Sufiyanto, Mohammad Imam (2010) Keanekaragaman serangga parasitoid pada tumbuhan liar Ageratum conyzoides L. di area kebun teh afdeling Wonosari, Singosari Kabupaten Malang / Mohammad Imam Sufiyanto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci Ageratum conyzoides L faktor abiotik serangga parasitoid keanekaragaman. Ageratum conyzoides L. merupakan tumbuhan liar yang berpotensi sebagai refugia bagi serangga parasitoid yang dapat menyediakan tempat perlindungan sumber makanan tempat istirahat dan tempat bereproduksi. Serangga parasitoid merupakan agen pengendali hayati yang baik dan terbukti aman bagi tanaman budidaya selain itu serangga parasitoid dapat digunakan untuk mengendalikan hama di kebun Teh. Oleh karena itu perlu adanya kajian tentang struktur komunitas serangga parasitoid yang meliputi komposisi kepadatan populasi dan keanekaragaman spesiesnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi kepadatan populasi dan keanekaragaman spesies mengetahui perbedaan keanekaragaman spesies serangga parasitoid pada waktu pagi siang dan sore serta dominansi serangga pada waktu pagi siang dan sore. Faktor abiotik adalah salah satu faktor paling menentukan terbentuknya keanekaragaman yang terdapat dalam ekosistem di area kebun Teh. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. Penentuan titik cuplikan dengan cara jelajah. Faktor abiotik yang diukur meliputi kecepatan angin kelembapan udara suhu udara dan intensitas cahaya. Penelitian ini dilakukan di Kebun Teh Afdeling Wonosari Singosari Kabupaten Malang pada bulan Mei 2009. Nilai keanekaragaman spesies serangga parasitoid ditentukan berdasarkan indeks keanekaragaman spesies Shanon-Wiener dan membandingkan keanekaragaman antar waktu dilakukan Uji t (0 05). Dominansi spesies serangga parasitoid dianalisis berdasarkan indeks dominansi (Di). Faktor abiotik yang paling menentukan terhadap keanekaragaman Arthropoda dilakukan analisis regresi ganda bertahap (step wise multiple regression) dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tumbuhan liar Ageratum conyzoides L ditemukan 2 ordo dengan 8 taksa serangga parasitoid. Sedangkan untuk keanekaragaman H pada waktu pagi hari sebesar 0 735 keanekaragaman H siang hari 0.6839 dan keanekaragaman H sore hari 0.5653. Secara umum spesies serangga parasitoid yang mendominasi pada tumbuhan Ageratum conyzoides L adalah Siphona sp dengan persentase 23 persen. Hasil uji t yang dilakukan diketahui terdapat perbedaan indeks keanekaragaman pada waktu pagi dan siang hari yaitu sebesar 9 03 sedangkan pada waktu siang dan sore hari yaitu sebesar 16 30. Kelimpahan relatif serangga parasitoid pada waktu pagi hari adalah sebanyak 6 individu/jaring pada siang hari adalah sebanyak 5 individu/jaring dan pada sore hari adalah sebanyak 4 individu/jaring. Hasil uji statistik dengan regresi ganda bertahap terhadap faktor abiotik menunjukkan bahwa pagi hari faktor abiotik yang sangat menentukan terhadap keanekaragaman spesies serangga parasitoid adalah kelembapan udara dengan (r2 26 60 %) dan suhu udara (r2 20 11 %). Faktor abiotik yang sangat menentukan pada siang hari adalah kelembaban udara (r2 45 37 %) dan suhu udara (r2 28 18 %) sedangkan pada sore hari faktor abiotik yang sangat menentukan adalah kelembapan udara (r2 32 70%) dan suhu udara (r2 21 20%).
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 21 Oct 2010 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/27305 |
Actions (login required)
 |
View Item |