Arisanti, Deshinta Widy (2022) Hubungan self awareness dan dukungan sosial keluarga dengan kematangan karier siswa SMA Negeri 1 Batu / Deshinta Widy Arisanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Karier merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup. Guna mencapai masa dewasa yang sehat setiap individu diharuskan melewati setiap tahap perkembangan dengan baik terutama tahap perkembangan karier. Sebelum memasuki masa dewasa individu akan melewati masa remaja. Pada masa remaja individu diharapkan mampu memilih karier dengan tepat dan memiliki kesiapan karier yang matang hingga dapat dikatakan telah mencapai kematangan karier. Namun pada kenyataannya seringkali dijumpai berbagai hambatan dalam mencapai kematangan karier. Umumnya masalah yang dihadapi meliputi keraguan dalam memilih karier. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor meliputi faktor internal atau faktor yang muncul dalam diri individu serta faktor eksternal atau faktor yang muncul dari lingkungan individu. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi kematangan karier individu adalah kesadaran diri atau self awareness dimana self awareness erat kaitannya dengan keyakinan diri untuk memutuskan suatu pilihan karier yang sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan diri. Kematangan karier tidak hanya dipengaruhi oleh faktor dalam diri individu saja lingkungan juga membawa pengaruh yang signifikan dalam tercapainya kematangan karier individu terutama lingkungan terdekat individu yaitu lingkungan keluarga. Keluarga berperan penting dalam memberi dukungan guna membantu ketercapaian kematangan karier individu. Dapat dikatakan bahwa self awareness dan dukungan sosial keluarga memegang peranan penting dalam upaya individu untuk mencapai serta meningkatkan kematangan kariernya. Penelitian ini diharapkan mampu mengungkapkan keterkaitan antara self awareness dan dukungan sosial keluarga dengan kematangan karier. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasional. Populasi penelitian berjumlah 399 siswa yang terbagi dalam 12 kelas. Sampel penelitian ditetapkan melalui metode cluster random sampling dan diperoleh 3 kelas dengan jumlah total 100 siswa ditetapkan menjadi sampel. Penelitian ini menggunakan instrumen skala self awareness skala dukungan sosial keluarga dan skala kematangan karier yang telah diuji cobakan untuk mengetahui validitas serta reliabilitasnya dengan hasil sejumlah 74 item dinyatakan valid dan instrumen ketiga variabel seluruhnya dikatakan reliabel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa (1) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara self awareness dan kematangan karier siswa SMA Negeri 1 Batu. Ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0 000 lt 0 05 dan t hitung 5 498 gt t tabel 1 984. Melalui hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat self awareness akan semakin tinggi pula tingkat kematangan karier. (2) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dan kematangan karier siswa SMA Negeri 1 Batu. Ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0 043 lt 0 05 dan t hitung 2 047 gt t tabel 1 984. Melalui hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat dukungan sosial keluarga yang diperoleh siswa maka akan semakin tinggi pula tingkat kematangan karier siswa. (3) Terdapat hubungan positif yang signifikan antara self awareness dan dukungan sosial keluarga dengan kematangan karier siswa SMA Negeri 1 Batu. Ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0 000 lebih kecil dari 0 05 dan F hitung 24 439 gt F tabel 3 090. Melalui hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara self awareness dan dukungan sosial keluarga secara simultan terhadap kematangan karier siswa SMA Negeri 1 Batu. (4) Terdapat sumbangan efektif self awareness dan dukungan sosial keluarga secara simultan terhadap kematangan karier sebesar 33 5% dengan rincian sumbangan efektif self awareness pada kematangan karier sebesar 27% dan sumbangan efektif dukungan sosial keluarga pada kematangan karier sebesar 6 5%. Oleh karena itu diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi konselor untuk menyusun dan mengembangkan program layanan bimbingan dan konseling dalam upaya mencapai dan meningkatkan kematangan karier siswa serta membantu siswa dalam mendapatkan layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan kebutuhan yang berkaitan dengan kematangan karier. Konselor harus memahami dan mampu mengidentifikasi masalah siswa untuk menyesuaikan program layanan guna memenuhi kebutuhan siswa terutama kebutuhan dalam upaya pencapaian kematangan karier. Diharapkan program layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan mencakup seluruh komponen layanan meliputi layanan dasar perencanaan individual layanan responsif dan dukungan sistem.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S1 Bimbingan dan Konseling |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 10 Jan 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/272906 |
Actions (login required)
 |
View Item |