Kusuma, Andika Exsa Nanda (2022) Rancang bangun instalasi ATS (Automatic Transfer Switch) untuk sistem hybrid PLN, generator, solar cell, dan wind turbine / Andika Exsa Nanda Kusuma. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Energi listrik merupakan sumber tenaga yang pasti semua orang butuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari ndash hari. Listrik di Indonesia umumnya di suplai oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara). Biasanya energi listrik digunakan untuk sektor perumahan perindustrian dan pada perkantoran. Ketiga sektor tersebut membutuhkan daya yang cukup banyak. Dengan kondisi seperti itu mengharuskan untuk mempunyai cadangan listrik ketika terjadi pemutusan daya dari PLN. Pemutusan daya akan mengakibatkan suplai energi listrik berhenti dan akibatnya semua aktivitas yang berhubungan dengan listrik juga ikut berhenti total. Dibutuhkan alternatif pembangkit listrik yang lain seperti Generator Solar Cell dan Wind Turbine sebagai back-up suplai energi dari PLN. Ketika terjadi pemadaman listrik dari PLN maka daya dari pembangkit tersebut dapat digunakan untuk mengganti energi listrik dari PLN. Penggantian listrik dari PLN ke pembangkit biasanya membutuhkan waktu untuk penggantian instalasi listriknya. Penerapan ATS (Automatic Transfer Switch) untuk sistem hybrid dapat digunakan untuk efisiensi waktu dan tenaga. ATS merupakan sebuah alat pada sistem listrik yang berfungsi untuk mengatur pergantain suplai daya listrik dari PLN ke pembangkit listrik lain dan bekerja secara otomatis. Dengan alat ini diharapkan mampu mempermudah pergantian daya listrik jika terjadi pemutusan daya dari PLN. Sebagai upaya untuk menghindari pemadaman listrik dari PLN maka dalam hal ini daya listrik utama akan dialihkan ke Renewable energi (Solar Cell dan Wind Turbine). Sehingga didapatkan hasil pengujian berupa energi prioritas utamanya adalah daya dari Renewable energi untuk prioritas kedua dari PLN dan yang terakhir yaitu daya dari Genset. Oleh sebab itu terdapat tiga input sumber energi listrik. Urutan prioritas ini berdasarkan harga per kWh yang paling murah. ATS ini terdapat Under/Over Voltage Protection Relay yang berfungsi untuk melindungi beban listrik ketika terjadi Under Voltage maupun Over Voltage. Sensor pada Under/Over Voltage Protection Relay akan mendeteksi jika terdapat tegangan kurang maupun tegangan yang melebihi batas normalnya. Ketentuan batas minimum dan maksimum ini mengacu pada standar tegangan yaitu 220 V dengan toleransi 10%. Sehingga didapatkan batas tegangan minimumnya yaitu 195 V dan batas tegangan maksimumnya 240 V. Apabila tegangan menyentuh batas minimum maupun maksimumnya maka sumber listrik secara otomatis akan padam dan arus listrik akan berpindah pada sumber energi listrik cadangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > D3 Teknik Elektro |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 02 Aug 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/272609 |
Actions (login required)
View Item |