Alat perbaikan faktor daya beban induktif pada sistem listrik satu fasa 2200 VA / Sigit Sandjaja - Repositori Universitas Negeri Malang

Alat perbaikan faktor daya beban induktif pada sistem listrik satu fasa 2200 VA / Sigit Sandjaja

Sigit Sandjaja (2007) Alat perbaikan faktor daya beban induktif pada sistem listrik satu fasa 2200 VA / Sigit Sandjaja. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Menurunnya nilai faktor daya dalam suatu sistem tenaga listrik adalah sebuagh masalah yang harus diminimalkan. Pasalnya dengan menurunnya faktor daya baik konsumen dan pemasok energi listrik sama-sama akan mengalami kerugian. Bagi konsumen kerugiantersebut antara lain tegangan sistem menjadi drop pasokan daya tidak bisa dimaximalkan dan klimaksnya adalah pembengkakan tagihan rekening bulanan. Sedangkan bagi pemasok kerugiannya tersebut adalah naiknya rugi-rugi daya. Faktor yang memmpengaruhi turunnya faktor daya adalah pemakaian beban induktif oleh konsumen. Untuk mengatasinya adalah dengan menambahkan kapasitor kompensator ke sistem dengan tepat. Alat perbaikan faktor daya dalam proyek akhir ini dirancang untuk merealisasikan hal tersebut. Selain itu pula alat juga dirancang untuk bisa menampilkan faktor daya sistem secara digital. Dalam perancagan alat perbaikan faktor daya ini permasalahan yang diangkat meliputi () Cara pendeteksian arus tegangan sudut 966 secara elektronik (2) Cara mikrokontroller mengontrol kapasitor kompensator dengan tepat (5) Cara mikrokontroller menampilkan nilai faktor daya sistem (6) Cara pengujian kinerja alat baik secara perblok dan keseluruhan. Selain itu pula dalam perancangan alat ini juga diberikan beberapa batasan masalah sebagai berikut (1) Arus maximum beban 10 A dengan tegangan 220 V (2) Daya re aktif minimum yang bisa diperbaiki adalah sebesar (3) Beban reatif ayang bisa diperbaiki adalah beban induktif. Untuk merealisasikan alat perbaikan faktor daya ini metode yang dikembangkan adalah sebagai berikut (1) Studi literatur (2) Perancangan alat (3) Cara pengujian alat baik secara perblok dan keseluruhan (4) Pemaparan hasil pengujian beserta deskripsi analisis hasil pengujian. Dari hasil pengujian beserta analisisnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut (1) Pendeteksian arus beban bisa dilakukan dengan menggunakan resistor kawat pendeteksian tegangan sistem bisa dilakukan dengan menggunakan rangkaian resistor pembagi tegangan sudut 966 bisa dideteksi dengan menggunakan zero crossing detector yang bekerja sama dengan rangkaian ex-or gate (2) Mikrokontroller dapat mengetahui tipe beban dengan melihat bagaimana terjadinya selisih fasa antara sinyal arus dan tegangan (3) VRMS dan IRMS dapat dihitung dengan cara mensampling sinyal ketika berharga maximum dan kemudian dikalibrasi dengan beberapa proses aritmatik sedangkan sudut 966 bisa dihitung dengan cara menghitung lebar pulsa yang dikeluarkan oleh rangkaian ex-or gate (4) Mikrokontroller dapat mengontrol kapasitor secara tepat dengan cara melihat tipe beban kemudian membandingkan VAR beban dengan VAR kapasitor (5) Mikrokontroller dapat menampilkan faktor daya sistem secara digital dengan cara multiplexing (6) Secara per blok alat menunjukkan inerja yang bagus dengan tingkat error yang kecil dan secara keseluruhan alat perbaikan faktor daya dapat memperbaiki faktor daya dari 0 20 menjadi 0 80 sekaligus dapat mengontrol kapasitor dengan tepat secara otomatis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > D3 Teknik Elektro
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 04 Jun 2007 04:29
Last Modified: 09 Sep 2007 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/272556

Actions (login required)

View Item View Item