Analisis throttle control pada mesin grand livina 2015 / Nur Iqbal - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis throttle control pada mesin grand livina 2015 / Nur Iqbal

Iqbal, Nur Iqbal (2022) Analisis throttle control pada mesin grand livina 2015 / Nur Iqbal. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Iqbal Nur. 2022. Analisis Sistem Intake pada Mesin Mobil Grand Livina 2015 di jurusan Pendidikan Vokasi Prodi D3 Mesin Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Tugas Akhir Prodi D3 Mesin Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing Drs. Sumarli M.P.d. Kata Kunci Throttle Control Analisis mesin mobil Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui fungsi throttle controller mengetahui komponen-komponen sistem throttle controller mengetahui cara kerja system throttle controller mengetahui cara merawat dan mengatasi gangguan-gangguan yang sering terjadi pada sistem throttle controller serta melakukan analisis kerusakan dan perbaikan yang sering terjadi pada system throttle controller mesin mobil Grand Livina 2015. Manfaat dari penulisan analisis system throttle controller ini diantaranya menambah pengetahuan dan wawasan terhadap proses system throttle controller pada mesin mobil Grand Livina tahun 2015 Sebagai media pembelajaran bagi Mahasiswa teknik mesin otomotif. Memberikan pemahaman prinsip kerja dan mengenal komponen-komponen system throttle controller pada mesin mobil Grand Livina tahun 2015. Serta memberikan informasi cara merawat dan mengatasi gangguan-gangguan system throttle controller pada mesin mobil Grand Livina tahun 2015. Perkembangan Era digital dan elektronik sekarang ini semua menjadi serba mudah dan semakin efisien serta canggih. Mobil-mobil keluaran baru dilengkapi dengan teknologi Drive By Wire (DBW) sehingga bisa memanipulasi data dari pedal menuju throttle agar bisa diatur lebih detail lagi lewat Throttle Controller. Sistem DBW memungkinkan pedal tak langsung terkoneksi dengan gas mesin. Jadi melalui sistem elektronik terlebih dulu agar bukaan throttle bisa disesuaikan dengan kebutuhan mesin menurut perhitungan yang dilakukan oleh manajemen pengontrol mesin alias ECU agar tercipta efisiensi. Akan tetapi fungsi ini masih bisa di manipulasi lagi informasinya akan diterima lain oleh ECU yang memerintahkan skep untuk mengatur bukaanya. Alat ini adalah Throttle Controller. Bisa semakin irit atau performa naik dengan settingan lebih sensitif pada bukaan pedal gasnya. Menurut beberapa teknisi mesin fungsi peranti ini menjadi jembatan antara pedal gas dengan throttle. Jadi bisa disetting Economic Normal atau Sport. Memang pada panelnya terdapat settingan yang nantinya akan terlihat pada display digital. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis dan deskriptif kualitatif. Kesimpulan yang didapatkan setelah dilakukan penelitian yaitu Throttle hanya bisa digunakan oleh mobil yang sudah menerapkan teknologi Throttle by Wire (TbW) atau Drive by Wire (DbW) di mana mekanisme pembukaan throttle sudah diatur secara elektronik bukan lagi menggunakan kabel mekanis pada mobil-mobil non DbW. Throttle controller sangat respondsive karena terdapat sensor. Throttle controller bertugas memanipulasi data dari pedal menuju throttle atau gas mesin agar bisa diatur lebih responsif lebih irit atau lebih efisien sesuai kebutuhan pengendara. v Hasil analisis Throttle controller yang terdapat pada mesin Grand Livina LH-10 tahun 2015 menggunakan Scanner Autoland iScan-e untuk mengetahui kinerja sensor MAP IAT dan TPS berdasarkan putaran mesin menunjukkan hasil pada kecepatan 750.25 Rpm sensor IAT membaca 89.6 degreeF sensor MAP 4.2 Psi dan sensor TPS membaca 0%. Selanjutnya pada kecepatan 1507.75 Rpm sensor IAT membaca 95 degreeF sensor MAP 3.62 Psi dan sensor TPS membaca 2.75%. Pengujian pada kecepatan menengah menghasilkan data kecepatan 2042.52 Rpm sensor IAT membaca 96.8 degreeF sensor MAP 3.62 Psi dan sensor TPS membaca 4.31%. Putaran tingginya pada kecepatan 3102.75 Rpm sensor IAT membaca 114 degreeF sensor MAP 3.77 dan Sensor TPS membaca 6.67%. Pembahasan hasil pengujian sensor yang terdapat pada mobil Nissan Grand Livina LH-10 secara keseluruhan sistem Throttle controller berperan dengan baik. Hal tersebut dapat memudahkan kepahaman bagi peneliti dalam melakukan pengujuan Engine Stand yang selanjutnya. Ketika dilakukan pengujian penguji menumakan ada perbedaan hasil pada setiap injakan gas kendaraan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Throttle controller saat respinsit saat injakan pertama pada pedal gas dan menambah tenaga pada kendaraan. Kesimpulan dari penelitian bahwa alat ini hanya bisa digunakan oleh mobil yang sudah menerapkan teknologi Throttle by Wire (TbW) atau Drive by Wire (DbW) di mana mekanisme pembukaan throttle sudah diatur secara elektronik bukan lagi menggunakan kabel mekanis pada mobil-mobil non DbW. Komponen- komponen yang ada pada Throttle controller antara lain host host cable dan accelerator pedal cable. Prinsip kerja throttle controller pada mobil yaitu menggunakan Drive by Wire atau menggunakan mekanisme bukaan gas diatur secara elektronik. Throttle controller bertugas memanipulasi data dari pedal menuju throttle atau gas mesin agar bisa diatur lebih responsif lebih irit atau lebih efisien sesuai kebutuhan pengendara. Throttle controller mengatur bukaan throttle disesuaikan dengan kebutuhan mesin lewat pengontrol mesin atau ECU. Prinsip kerjanya mirip dengan potensiometer pada volume untuk mengatur audio. Namun sensor yang digunakan Nissan adalah tipe non-kontak.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > D3 Mesin Otomotif
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Nov 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/272423

Actions (login required)

View Item View Item