Perencanaan kompresor pada refrigerant recovery untuk air conditioning mobil / Jony Krisna Pradana - Repositori Universitas Negeri Malang

Perencanaan kompresor pada refrigerant recovery untuk air conditioning mobil / Jony Krisna Pradana

Jony Krisna Pradana (2006) Perencanaan kompresor pada refrigerant recovery untuk air conditioning mobil / Jony Krisna Pradana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan pesatnya hasil teknologi menjadikan manusia berlomba-lomba untuk berusaha membuat bahkan menciptakan alat yang mampu dipakai untuk mambantu menyelesaikan tugas dalam kehidupan sehari-hari. Namun perkembangan ilmu pengetahuan tersebut tampaknya tidak di imbangi dengan kesadaran akan bahaya yang di akibatkan dari hasil teknologi tersebut. Sekarang sudah waktunya kita menciptakan alat yang mampu mengurangi efek samping dan bahaya dari setiap hasil tehnologi yang telah kita ciptakan salah satunya yaitu refrigerant recovery yang mampu memaksimalkan fungsi dari refrigerant dalan air conditionning sehingga refrigerant sisa dari pemakaian sistem AC dapat didaur ulang untuk digunakan lagi. Adapun rumusan masalah yang diangkat oleh penulis adalah pertama Bagaimanakah merencanakan kompresor pada refrigerant recovery untuk air conditioning mobil kedua adalah Bagaimanakah pemasangan dan perawatan kompresor pada refrigerant recovery untuk air conditioning mobil Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka perlu diketahui lebih jauh tentang prinsip kerja refrigerant recovery dan komponen-komponen didalamnya. Prinsip kerja dari refrigerant recovery adalah menyaring refrigerant pada filter oli sehingga terjadi penyaringan oli beserta kotoran yang terbawa refrigerant selanjutnya refrigerant ditekan ketabung bebas melewati kondensor untuk dikondensasikan sehingga menjadi wujud cair. Pada refrigerant recovery ini komponen yang dianggap sebagai jantungnya adalah kompresor karena secara garis besar kerjanya refrigerant recovery ini tergantung pada kompresor. Pengertian kompresor pada umumnya adalah suatu alat atau pesawat yang secara mekanis dapat mengumpulkan udara atau gas yang bertekanan dengan jalan mereduksi volumenya atau memberikan kecepatan yang mengakibatkan perubahan tekanan kearah yang lebih besar (Daryanto 1983 79). Pengunaan kompresor bukan dalam teknik pendinginan saja tetapi juga untuk menghisap udara kedalam tangki yang dapat mengeluarkan udara untuk memompa ban mobil pada bidang kimia kompresor digunakan untuk mengkompresikan gas CO2 menjadi pupuk urea dan lain-lain. Prinsip kerja dari kompresor adalah pada sisi hisap kompresor refrigerant berfasa gas dengan tekanan dan suhu rendah kemudian didalam kompresor refrigerant ditekan sehingga tekanan dan suhunya meningkat pada outlet kompresor refrigerant berfasa gas dengan suhu dan tekanan yang tinggi masuk kekondensor. Di dalam kondensor sebagian panas refrigerant diserap oleh udara pendingin yang memiliki suhu dibawah refrigerant sehingga refrigerant berubah fasa dari gas menjadi cair. Kompresor merupakan bagian dari kompresor unit kompresor unit terdiri dari kompresor yang berfungsi untuk memberikan tekanan pada refrigerant dan motor listrik yang berfungsi untuk menggerakan kompresor. Proses me-recovery refrigerant selain bertujuan untuk mencegah refrigerant terbuang keudara bebas tetapi juga mendaur ulang refrigerant yang kotor maupun yang terkontaminasi sehingga dapat dipergunakan lagi. Pengaturan waktu pengosongan refrigerant pada AC mobil oleh refrigerant recovery diatur oleh katup selenoid yang akan bekerja diatas tekanan 1 bar dan akan disimpan oleh tabung penampungan dengan tekanan maksimal 16 bar sedangkan alat kontrol bekerja atas perintah katup selenoid. Alat kontrol pada refrigerant recovery berfungsi untuk menjalankan dan menghentikan kompresor. Berdasarkan dari percobaan dan perhitungan yang telah dilakukan maka kompresor yang dipilih adalah jenis kompresor torak dengan spesifikasi sebagai berikut kompresor yang dipergunakan memiliki daya sebesar 1 pk dengan kapasitas kompresor sebesar 1 96 m / jam dan waktu penghisapan kompresor adalah 0 91 menit untuk setiap 600 gram freon. Cepat dan lambatnya refrigerant recovery bekerja berdasarkan kepada penggunaan kompresor semakin besar daya kompresor yang dipergunakan maka akan semakin cepat pula waktu yang dipergunakan untuk me-recovery refrigerant dan sebaliknya jika semakin kecil daya kompresor yang dipergunakan maka akan semakin lama waktu yang dipergunakan untuk me-recovery refrigerant. Pemilihan komponen-komponen yang dipergunakan pada perencanaan refrigerant recovery untuk AC mobil disesuaikan dengan komponen-komponen yang ada dipasaran. Selain itu dipilih komponen-komponen yang memiliki harga terjangkau tetapi memiliki kemampuan yang sangat efektif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > D3 Teknik Mesin
Depositing User: library UM
Date Deposited: 14 Feb 2006 04:29
Last Modified: 09 Sep 2006 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/272331

Actions (login required)

View Item View Item