Sistem perhitungan serta pelaporan pajak pertambahan nilai (PPN) atas layanan jasa paketpos dan weselpos pada PT Pos Indonesia (Persero) Malang 65100 / Rika Wulandari - Repositori Universitas Negeri Malang

Sistem perhitungan serta pelaporan pajak pertambahan nilai (PPN) atas layanan jasa paketpos dan weselpos pada PT Pos Indonesia (Persero) Malang 65100 / Rika Wulandari

Rika Wulandari (2007) Sistem perhitungan serta pelaporan pajak pertambahan nilai (PPN) atas layanan jasa paketpos dan weselpos pada PT Pos Indonesia (Persero) Malang 65100 / Rika Wulandari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pajak merupakan salah satu usaha untuk mencapai kemandirian suatu bangsa dalam pembangunan nasional. Pajak digunakan sebagai sumber dana untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara dalam pembangunan nasional dan untuk melaksanakan kebijaksanaan Pemerintah di bidang ekonomi sosial dan politik. Salah satu jenis pajak yang diupayakan Pemerintah adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak atas konsumsi barang dan jasa yang dihasilkan atau diserahkan oleh Pengusaha Kena Pajak. Penelitian dilakukan di PT Pos Indonesia (Persero) Malang untuk mengetahui penerapan PPN atas layanan paketpos dan weselpos. Ada tiga hal yang berhubungan dengan penerapan PPN antara lain sistem pemungutan sistem perhitungan dan sistem pelaporan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif agar pembaca memperoleh gambaran yang jelas mengenai penerapan PPN mulai dari sistem pemungutannya sampai pelaporannya yang disertai dengan perhitungan PPN selama tahun 2006. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi wawancara observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPN paketpos dan weselpos dikenakan pada saat terjadinya transaksi dengan tarif satu prosen (1%) untuk paketpos dan tarif sepuluh prosen (10%) untuk weselpos dari bea pengiriman. Selama tahun 2006 diketahui bahwa bea pengiriman paketpos yang dikumpulkan sebesar Rp 2.608.967.700 00 sehingga PPN yang dilaporkan sebesar Rp 26.089.667 00. Sedangkan pada weselpos bea pengiriman yang dikumpulkan sebesar Rp 261.558.200 00 maka PPN yang dilaporkan sebesar Rp 26.155.820 00. Jadi pada tahun 2006 jumlah keseluruhan PPN yang dilaporkan sebesar Rp 52.245.497 00. Berdasarkan pada penelitian maka terdapat beberapa saran untuk mengoptimalkan kinerja yang berhubungan dengan PPN paketpos dan weselpos yaitu memberikan pelatihan khusus kepada karyawan menambah sarana komputer dan mengadakan pertemuan secara rutin untuk saling menukar informasi mengenai peraturan perpajakan terbaru.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > D3 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Jan 2007 04:29
Last Modified: 09 Sep 2007 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/272228

Actions (login required)

View Item View Item