Penerapan kebijakan perkreditan sebagai upaya minimalisasi risiko tidak tertagihnya piutang pada PT. BTPN Cabang Malang / Dina Luthfiyati Afifah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan kebijakan perkreditan sebagai upaya minimalisasi risiko tidak tertagihnya piutang pada PT. BTPN Cabang Malang / Dina Luthfiyati Afifah

Dina Luthfiyati Afifah (2006) Penerapan kebijakan perkreditan sebagai upaya minimalisasi risiko tidak tertagihnya piutang pada PT. BTPN Cabang Malang / Dina Luthfiyati Afifah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tujuan utama pembangunan ekonomi Indonesia adalah meningkatkan pendapatan pemerataan distribusi kemakmuran meningkatkan kestabilan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. Kebutuhan masyarakat yang banyak dan beraneka ragam memerlukan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan. Sejalan dengan kebutuhan tersebut diperlukan pula penyediaan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat terutama bagi masyarakat ekonomi lemah. Masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan mengembangkan usahanya memerlukan dana. Untuk mengatasi hal ini diperlukan peranan pemerintah dalam memberikan bantuan sarana yang menjamin tersalurnya pinjaman. Tehnik pengumpulan data dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah dokumentasi dan interview. Tugas Akhir ini bertujuan untuk (1) mengetahui kebijakan dalam pemberian kredit pada bank BTPN cabang Malang. (2) mengetahui upaya yang ditempuh PT BTPN Cabang Malang untuk meminimalkan resiko tidak tertagihnya piutang. Tehnik pemecahan masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif berdasarkan data yang diperoleh pada waktu mengadakan Praktek Kerja Lapangan di PT. Bank BTPN Cabang Malang. Kredit merupakan penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dan pihak yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga Berdasarkan pembahasan Tugas Akhir ini dapat disimpulkan (1) dalam penyaluran kredit pada PT BTPN Cabang Malang menggunakan kebijakan dalam memberi pembatasan pada debitur yang mengajukan kredit besar kecilnya plafon kredit dipengaruhi oleh besar gaji usia dan tanggungan peminjam. Peminjam mempunyai tanggungan yang berumur 8805 20 tahun maka persentasinya ditetapkan 90% dari gaji sedangkan peminjam mempunyai tanggungan yang berumur 20 tahun maka tingkat presentasinya akan diturunkan menjadi 60% dari gaji peminjam (2) risiko kredit macet PT. BTPN mengalami kenaikan pada tahun 2005 sebesar 0.04% dari tahun 2004 dan pada tahun 2006 mengalami kenaikan sebesar 0.61% atas tahun 2005 (3) penanganan kredit yang bermasalah pada PT BTPN cabang Malang dilakukan dengan cara reschuduling dan penyitaan jaminan Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan kepada PT BTPN (1) hendaknya lebih hati-hati dan teliti dalam menentukan kebijakan Batasan Maksimal Pemberian Kredit. (2) dalam pemberian kredit lebih selektif dan teliti dalam pemeriksaan ulang keabsahan surat-surat penting dan SK mengingat kerugian akibat kredit bermasalah dapat mengancam kelangsungan hidup bank samping itu perlu dijalin kerjasama yang baik antara Bank dan debitur agar tercipta suatu keterbukaan diantara kedua belah pihak dengan kerjasama tersebut diharapkan dapat membantu bank dalam mencapai tujuan dibidang perkreditan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > D3 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 10 Jun 2006 04:29
Last Modified: 09 Sep 2006 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/272218

Actions (login required)

View Item View Item