Analisis sistem pengendalian intern atas pembayaran listrik sistem praqtis pada PT PLN (Persero) UPJ Blitar APJ Kediri / Oscar Bayuarto - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis sistem pengendalian intern atas pembayaran listrik sistem praqtis pada PT PLN (Persero) UPJ Blitar APJ Kediri / Oscar Bayuarto

Oscar Bayuarto (2008) Analisis sistem pengendalian intern atas pembayaran listrik sistem praqtis pada PT PLN (Persero) UPJ Blitar APJ Kediri / Oscar Bayuarto. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sistem Pengendalian Intern (SPI) dalam perusahaan sangat penting untuk mencapai tujuan. PT PLN (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa kelistrikan yang tujuan utamanya PT PLN (Persero) adalah mencapai kepuasan pelanggan. Sistem pengendalian intern pada sistem PRAQTIS perlu diperhatikan karena sistem pengendalian intern yang berfungsi dengan baik sesuai dengan yang ditetapkan untuk mencegah terjadinya penyelewengan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian intern kekuatan dan kelemahan atas pembayaran listrik sistem PRAQTIS pada UPJ Blitar. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara observasi dan dokumentasi. Dalam pemecahan masalah dilakukan metode pemecahan masalah sebagai berikut riset kepustakaan dan riset lapangan. Riset kepustakaan dilakukan dengan membaca literatur dan karya ilmiah mengenai sistem pengendalian intern dan riset lapangan dilakukan dengan membandingkan kenyataan yang ada di lapangan dengan teori. Hasil analisis dari penelitian diperoleh penerapan sistem pengendalian intern pembayaran listrik sistem PRAQTIS adalah pembayaran listrik sistem PRAQTIS yang masuk kerekening UPJ Blitar langsung dikirim kerekening APJ Kediri sehingga penyelewengan terhadap keuangan dapat dihindari. Struktur organisasi pada UPJ Blitar wewenang dan tanggung jawab sudah dipisahkan tetapi kenyataannya ada beberapa karyawan yang merangkap jabatan. Kekuatan dan kelemahan atas pembayaran listrik sistem PRAQTIS adalah sebagai berikut kekuatan administrasi adalah pembayaran listrik dapat dilakukan di bank-bank yang telah dilengkapi fasilitas PRAQTIS kekuatan akuntansi adalah PLN akan membukukan penerimaan kas atas pelunasan pembayaran listrik melalui loket pembayaran yang ada di bank maupun melalui ATM bank yang telah bekerja sama dengan PLN apabila pihak bank telah menyetor slip pelunasan pembayaran rekening listrik kepada PLN dan kekuatan komputerisasi akuntansi pada UPJ Blitar penggunaan password dilakukan pada sistem komputerisasi hal ini digunakan untuk mengurangi tindakan pencurian data. Kelemahan administrasi adalah belum semua karyawan mengerti proses PRAQTIS karena karyawan kurang siap untuk melaksanakan pekerjaan yang baru kelemahan akuntansi adalah tidak adanya otorisasi dari atasan untuk melakukan pengiriman uang kerekening bank cabang Kediri dan kelemahan komputerisasi administrasi adalah Pada UPJ Blitar tidak adanya transmisi data untuk mengirimkan data laporan keuangan dari UPJ Blitar ke APJ Kediri. Saran untuk kelemahan pembayaran listrik sistem PRAQTIS adalah mengadakan DIKLAT (Pendidikan Kilat) karyawan mengenai pembayaran sistem PRAQTIS sebaiknya bank menunggu otorisasi pejabat yang berwewenang dalam mengirim uang pembayaran listrik kerekening APJ Kediri. Seharusnya dibuat transmisi data untuk mengirimkan data laporan keuangan dari UPJ Blitar ke APJ Kediri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > D3 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Jun 2008 04:29
Last Modified: 09 Sep 2008 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/272209

Actions (login required)

View Item View Item