Mekanisme pelaksanaan dan pengawasan pembayaran pajak penghasilan pasal 22 di KPP Tulungagung / Nur Latifah - Repositori Universitas Negeri Malang

Mekanisme pelaksanaan dan pengawasan pembayaran pajak penghasilan pasal 22 di KPP Tulungagung / Nur Latifah

Nur Latifah (2008) Mekanisme pelaksanaan dan pengawasan pembayaran pajak penghasilan pasal 22 di KPP Tulungagung / Nur Latifah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pajak merupakan sumber penerimaan negara yang terbesar.Peranan pajak baik sebagai sumber penerimaan dalam negeri maupun sebagai penyelaras kegiatan ekonomi pda masa-masa yang akan datang sangat penting bagi negara. Untuk mewujudkannya pemerintah melakukan upaya-upaya dibidang perpajakan mengenai kesadaran atas peran serta masyarakat sebagai WP dalam memenuhi kewajibannya membayar pajak. Mengingat berbagai masalah dalam perpajakan sering terjadi maka penulisan laporan TA ini dimaksudkan untuk membahas pelaksanaan pembayaran dan pengawasan pembayaran PPh psal 22 guna mengoptimalkan penerimaan negara. Pajak penghasilan adalah pajak yang harus ditanggung sendiri oleh WP dan tidak dapat dibebankan kepada orang lain. PPh dikelompokkan beberapa macam salah satunya adalah PPh pasal 22. Pajak penghasilan pasal 22 merupakan pajak penghasilan dalam tahun berjalan yang dipungut oleh bendaharawan pemerintah baik pusat maupun daerah instansi atau lembaga negara lainnya. PPh pasal 22 meliputi PPh pasal 22 impor PPN dan PPn BM atas impor PPh pasal 22 impor PPN dan PPn BM atas impor ( Ditjen Bea dan Cukai ). Mekanisme pelaksanaan dan pengawasan pembayaran pajak penghasilan pasal 22 di KPP Tulungagung didasarkan pada Self Assement System. Pelaksanaan pembayaran pajak dapat berjalan dengan baik apabila WP patuh dalam membayar pajak dan pihak KPP telah melakukan serangkaian pengawasan guna meningkatkan penerimaan di sektor pajak tetapi dalam pelaksanaan dan pengawasan pembayaran PPh Pasal 22 kurang berhasil. Hal ini disebabkan kurangnya kesadaran dan pengetahuan WP terhadap perpajakan. WP cenderung masa bodoh akan manfaat pajak bagi perkembangan negara mereka beranggapan bahwa pajak merupakan beban yang dapat mengurangi pendapatan. Bedasarkan hasil PKL ini dapat disarankan agar dilakukan peningkatan intensifikasi pajak dan ekstensifikasi WP serta peningkatan kualitas SDM aparat perpajakan. Berdasarkan hasil penelitian peningkatan ekstensifikasi WP dan intensifikasi pajak dapat menelan kerugian negara. Usaha yang dilakukan yaitu dengan meningkatkna penyuluhan menerapkan sanksi yang tegas dan peyederhanaan peraturan perpajakan sedangkan peningkatan kualitas SDM aparat perpajakan dapat menciptakan aparat perpajakan yang handal dan berkualitas dalam menangani serta mengawasi pelaksanaan perpajakan di Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Akuntansi (AKU) > D3 Akuntansi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 17 Mar 2008 04:29
Last Modified: 09 Sep 2008 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/272187

Actions (login required)

View Item View Item