Yayuk, Erna (2022) Karakterisasi pertanyaan Guru Sekolah Dasar untuk menstimulasi siswa dalam menyelesaikan soal numerasi / Erna Yayuk. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Dalam proses pembelajaran bertanya merupakan hal yang sangat fundamental bagi guru termasuk dalam mengajarkan numerasi. Melalui pertanyaan siswa diharapkan dapat menyelesaikan soal numerasi dengan baik dan memunculkan ide-ide kreatif. Penelitian ini memiliki dua tujuan pertama mendeskripsikan karakteristik pertanyaan guru sekolah dasar untuk menstimulasi siswa menyelesaikan soal numerasi. Kedua penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan karakteristik proses bertanya guru untuk menstimulasi siswa dalam menyelesaikan soal numerasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (grounded theory design) dengan analisis perbandingan tetap. Subjek penelitian ini adalah kelompok Guru PPG Dalam Jabatan sebanyak 44 guru Kelompok Guru Inovasi Numerasi sejumlah 6 guru Kelompok Guru Malang Raya sebanyak 5 guru. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juli 2021 hingga Februari 2022. Pengumpulan data dilakukan secara bertahap dan dilakukan oleh peneliti sebagai intrumen utama. Intrumen pendukung berupa penugasan pedoman observasi dan pedoman wawancara. Prosedur pegumpulan data dilakukan dengan meminta guru melakukan proses pembelajaran. Selanjutnya peneliti melakukan perekaman pada saat kegiatan observasi. Hasil perekaman pembelajaran ditranskripkan untuk kepentingan analisis data. Kegiatan berikutnya yaitu wawancara. Wawancara ini dilakukan terhadap guru baik secara Focus Group Discussion (FGD) maupun secara individu. Wawancara dilakukan dengan metode stimulated recall. Kegiatan dilakukan selama 2 kali guna mengecek keabsahan data mengetahui kekonsistenan proses bertanya guru. Selanjutnya hasil perekaman wawancara ditranskripkan untuk kepentingan analisis data. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa ada karakteristik 2 kelompok pertanyaan yang sering muncul digunakan guru dalam pembelajaran yaitu karakteristik pertanyaan induk dan pertanyaan turunan. Pertanyaan induk ini memiliki karakteristik 1) Bentuk soal berupa tipe soal AKM atau PISA. Bentuknya biasanya disajikan dalam pilihan ganda pilihan ganda komplek uraian atau menjodohkan. 2) Pertanyaan numerasi ini didahuli adanya informasi bisa berupa data grafik cerita atau infografis. 3) Informasi yang digunakan berkaitan dengan konteks tertentu baik personal sosial dan budaya dan keilmuan. 4) Soal ini menguji kemampuan matematika siswa dalam beberapa level AKM atau level tipe PISA. Karakteristik pertanyaan turunan ini dapat disimpulkan 1) Dapat berupa pertanyaan tertutup atau terbuka. 2) Merangsang adanya proses diskusi dan mendorong keinginan berpikir dan keterlibatan intelektual. 3) Membangun kemampuan berfikir dari tingkat rendah ke tingkat tinggi 4) Mengacu pada gagasan atau berupa ide yang essensial 5) Dapat digunakan pada kondisi tertentu dan sesuai respon siswa yang muncul. 6) Merangsang memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru dan mendorong siswa untuk proses inkuiri lebih lanjut. 7) Membutuhkan tidak sekedar jawaban namun lebih kepada dukungan dan justifikasi. 8) Pertanyaan dapat berulang sesuai dengan kebutuhan dan sesuai pokok bahasan. Seorang guru yang mengemukakan pertanyaan induk dapat memunculkan pertanyaan turunan. Dari 16 pertanyaan turunan 10 pertanyaan sudah ditemukan peneliti sebelumnya sedangkan 6 pertanyaan merupakan temuan baru dalam penelitian ini. Selanjutnya temuan lain penelitian ini yaitu pertama adanya pertanyaan yang dapat menstimulasi dan bersifat produktif artinya pertanyaan tersebut dapat mengembangkan ide-ide. Kedua ada pertanyaan menstimulasi dan bersifat konstan yaitu pertanyaan yang menuntun siswa hanya sebatas pada penemuan penyelesaian jawaban. Ketiga pertanyaan menstimulasi dan bersifat kontra produktif yaitu pertanyaan yang tidak menuju sasaran tidak menemukan selesaian bahkan menjadikan siswa kebingungan. Kedua karakteristik proses bertanya guru untuk menstimulasi siswa dalam menyelesaikan soal numerasi pada tahap pra pembelajaran guru merencanakan pertanyaan yang dituangkan di RPP dengan memperhatikan kakateristik siswa kognitif siswa dan segi bahasa namun ada pertanyaan yang muncul secara spontan tanpa direncanakan terlebih dahulu dan sesuai respon siswa. Guru juga memikirkan ide penyusunan pertanyaan yang dapat mendukung partisipasi kelas yang lebih luas fleksibel terbuka. Pada tahap pembelajaran guru mengungkapkan pertanyaan mulai level tingkat rendah sampai tingkat tinggi yang sesuai. Pertanyaan kognitif tingkat rendah menurut guru melatih siswa mengembangkan kemampuan berfikirnya. Pertanyaan kognitif tingkat tinggi akan melatih siswa berfikir tingkat tinggi. Dalam mengungkapkan pertanyaan guru mengajukan pertanyaan yang sifatnya mudah kepertanyaan yang sulit. Guru dalam proses mengungkapkan pertanyaan turunan memberikan waktu tunggu lebih cepat untuk mendapatkan tanggapan yang baik dari siswa sedangkan pertanyaan induk guru memberikan waktu lebih lama. Guru dalam bertanya menggunakan strategi tertutup dan terbuka. Guru juga mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan yang efefktif. Pada tahap pasca pengajuan pertanyaan pada saat siswa menyampaikan jawaban guru dapat menahan diri dalam menanggapi jawaban siswa secara langsung. Hal ini dimaksudkan agar siswa lain dapat berkontribusi untuk memberikan ide-idenya. Guru juga selalu menghargai dan mendengarkan dengan seksama jawaban siswa ketika mengajukan pertanyaan terbuka tertutup kreatif dan evaluatif. Penghargaan ini dapat berupa pemberian reward atau pujian.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Sekolah Pascasarjana(PS) > S3 Pendidikan Dasar |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 31 Aug 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271960 |
Actions (login required)
 |
View Item |