Sutanto, Nadia (2021) Model prestasi akademik: peran gaya pengasuhan dan gaya pengajaran dengan mediasi berpikir kritis dan komitmen terhadap tugas, pada siswa SMP / Nadia Sutanto. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini didasarkan pada pentingnya prestasi akademik yang masih menjadi bagian dari pengukuran kualitas sumber daya manusia dan kemajuan pendidikan. Pada pembelajar tahap Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih dipengaruhi dari pola pengasuhan orang tua dan gaya pengajaran guru karena masa ini masih transisi pembelajaran dari Sekolah Dasar (SD). Namun faktor internal sebagai variabel yang sudah terbentuk dari proses belajar di jenjang SD yang dipilih adalah berpikir kritis dan komitmen terhadap tugas. Dua faktor eksternal dan dua faktor internal terpilih ini dinilai memiliki pengaruh terhadap prestasi akademik. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah model prestasi akademik yang diajukan mendapatkan dukungan data empiris. dengan tetap menjelaskan bahwa adanya gaya pengasuhan dan gaya pengajaran memiliki daya prediksi untuk prestasi akademik siswa hubungan langsung maupun dengan mediasi dua variabel terpilih yaitu berpikir kritis dan komitmen terhadap tugas. Tujuan mayor dan minor dalam penelitian ini dituangkan dalam 13 hipotesis. Desain penelitian ini adalah cross-sectional survey dan korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP-P Surabaya yang aktif. Sampel penelitian ini sejumlah 403 mahasiswa yang didapatkan melalui kuota yang diberikan sekolah dengan melibatkan seluruh siswa kelas VII dan VIII. Pengambilan data menggunakan survei dengan menggunakan instrumen Cornell Critical Thinking Test Level-X Task Commitment Questionnaire Children Reports Parental Behavioral Inventory-30 dan Teaching Style Inventory. Pengukuran prestasi akademik dengan menggunakan penilaian akhir tahun dari sekolah yaitu pelajaran Matematika Sains dan Literasi dari rerata ujian Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Analisis data melalui pengolahan statistik dengan teknik Structural Equation Model (SEM) dan uji Sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis mayor diterima. Model prestasi akademik yang diajukan secara teoretis mendapatkan dukungan empiris dengan kriteria kelayakan chi-square 251 727 p 0 044 cmin/df 1 171 GFI 0 948 RMSEA 0 021 CFI 0 983 TLI 0 980 NFI 0 896. Hipotesis minor telah mengonfirmasi bahwa (1) gaya pengasuhan kontrol psikologis berpengaruh terhadap prestasi akademik secara signifikan (r -0 235 p 0 001 t-value -3 233) (2) gaya pengajaran fasilitator tidak memiliki pengaruh terhadap prestasi akademik (r -0 060 p 0 368 t-value -0 900) (3) gaya pengasuhan kontrol psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap berpikir kritis (r -0 293 p lt 0 001 t-value -3 394) (4) tidak ada pengaruh gaya pengasuhan kontrol psikologis terhadap komitmen tugas (r 0 143 p 0 103 t-value -1 630) (5) tidak ada pengaruh langsung antara gaya pengajaran fasilitator terhadap berpikir kritis (r -0 048 p 0 514 t-value -0 652) (6) ada pengaruh gaya pengajaran fasilitator terhadap komitmen tugas secara signifikan (r 0 358 p lt 0 001 t-value 4 012) (7) berpikir kritis memberikan pengaruh terhadap keberhasilan dalam mencapai prestasi akademik (r 0 406 p lt 0 001 t-value 4 818) (8) komitmen tugas berpengaruh terhadap tercapai prestasi akademik (r 0 246 p 0 003 t-value 2 938) (9) berpikir kritis memiliki pengaruh terhadap komitmen tugas secara signifikan (r 0 226 p 0 015 t-value 2 429). Hipotesis minor kesepuluh dan ketiga belas berkaitan dengan pengujian pengaruh secara tidak langsung dengan menggunakan variabel endogen sebagai variabel mediasi. Hasil hipotesis pengaruh variabel eksogen terhadap prestasi akademik dimediasi oleh variabel endogen tidak mendapatkan dukungan secara empiris sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak ada pengaruh jika dengan meletakkan berpikir kritis dan komitmen tugas sebagai mediator terhadap prestasi akademik. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa berpikir kritis adalah hal yang penting untuk siswa dapat meningkatkan komitmen tugas dan prestasi akademik secara langsung. Orang tua dengan gaya pengasuhannya memberikan pengaruh pada terbentuknya berpikir kritis. Guru berkontribusi untuk membentuk komitmen tugas melalui proses pembelajaran di sekolah. Artinya baik orang tua maupun guru memberikan pengaruh terhadap prestasi akademik siswa. Berbagai keterbatasan dan saran untuk penelitian selanjutnya disampaikan dalam karya ini.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S3 Psikologi Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 19 Aug 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271956 |
Actions (login required)
View Item |