Efendy, Mamang (2022) Model motivasi berprestasi pada generasi z ditinjau dari relasi orangtua-anak, relasi guru-siswa dan relasi teman sebaya dengan budaya kolektivisme sebagai moderator / Mamang Efendy. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Efendy Mamang. 2022. Model Motivasi Berprestasi Siswa ditinjau dari Relasi Orangtua-anak Relasi Guru-siswa dan Relasi Teman Sebaya dengan Budaya Kolektivisme Sebagai Moderator.Disertasi Program Studi Psikologi Pendidikan Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. F. Danardana Murwani M.M. (II) Dr. Imanuel Hitipeuw MA. (III) Dr. Hetti Rahmawati S.Psi. M.Si. Kata Kunci motivasi berprestasi relasi orangtua-anak relasi guru-siswa relasi teman sebaya budaya kolektivisme Motivasi berprestasi siswa menjadi topik yang sering dibahas dalam banyak penelitian. Namun beberapa penelitian terdahulu belum mampu menjawab tuntas permasalahan yang ada sejauh ini penelitian lebih banyak meninjau motivasi berprestasi siswa dari faktor internal saja sebagai prediktor sehingga motivasi berprestasi siswa hanya dipandang sebagai kebutuhan internal tanpa memperhatikan faktor eksternal yang mempengaruhinya. Selain itu penelitian motivasi berprestasi yang selama ini dilakukan kurang memperhatikan perbredaan budaya dalam motivasi berprestasi. Penelitian ini menghadirkan sesuatu yang baru yaitu menggunakan variabel prediktor berupa relasi sosial siswa dengan orangtua guru serta teman sebaya serta melibatkan variabel budaya kolektivisme sebagai moderator sehingga sudut pandang menelaah motivasi berprestasi menjadi lebih komprehensif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara relasi orangtua-anak relasi guru-siswa dan relasi teman sebaya dengan motivasi berprestasi serta apakah hubungan antara relasi orangtua-anak relasi guru-siswa dan relasi teman sebaya dengan motivasi berprestasi semakin kuat jika budaya kolektivisme semakin tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis korelasional multivariat dengan menggunakan analisis regresi hirarki dan analisis moderasi F.Hayes. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa-siswi SMP Negeri 1 Pamekasan sejumlah 992 siswa sampel penelitian diambil secara acak dengan teknik random sampling sejumlah 325 siswa. Instrument yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 5 skala yang didapatkan dengan proses adaptasi dan modifikasi skala-skala yang sudah dikonstruksi oleh peneliti sebelumnya dengan tetap mengacu pada kerangka teoritis dan beberapa aitem yang relevan untuk kemudian dimodifikasi (direvisi dan ditambah maupun dikurangi itemnya) dengan cara skoring yang disesuaikan dengan kebutuhan peneliti. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dilakukan dengan 2 cara pertama analisis regresi hirarki untuk menjawab apakah ada hubungan antara relasi orangtua-anak relasi guru-siswa dan relasi teman sebaya dengan motivasi berprestasi dan untuk mengetahui apakah budaya kolektivisme memoderasi hubungan antara relasi orangtua-anak relasi guru-siswa dan relasi teman sebaya dengan motivasi berprestasi semakin. Kedua menggunakan analisis moderasi F.Hayes untuk mengetahui bagaimana efek moderasi budaya kolektivisme pada hubungan antara relasi orangtua-anak relasi guru-siswa dan relasi teman sebaya dengan motivasi berprestasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara relasi orangtua-anak relasi guru-siswa dan relasi teman sebaya dengan motivasi berprestasi selain itu hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kolektivisme tidak signifikan berperan sebagai moderator pada hubungan antara relasi orangtua-anak relasi guru-siswa dan relasi teman sebaya dengan motivasi berprestasi. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara relasi orangtua-anak relasi guru-siswa dan relasi teman sebaya dengan motivasi berprestasi tidak semakin kuat juga tidak semakin lemah apabila nilai budaya kolektivisme semakin tinggi hal ini juga menunjukkan temuan bahwa pengaruh relasi orangtua-anak relasi guru-siswa dan relasi teman sebaya terhadap motivasi berprestasi berlaku sama baik itu pada budaya individualisme dan budaya kolektivisme. Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa relasi orangtua-anak relasi guru-siswa dan relasi teman sebaya merupakan prediktor penting untuk motivasi berprestasi siswa. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa budaya individualisme dan kolektivisme tidak memberikan efek yang berbeda pada hubungan antara relasi orangtua-anak relasi guru-siswa dan relasi teman sebaya dengan motivasi berprestasi siswa disekolah.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S3 Psikologi Pendidikan |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 10 Oct 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271952 |
Actions (login required)
 |
View Item |