Mayuni, Putu Agus (2020) Insersi budaya lokal Bali pada karya busana mahasiswa / Putu Agus Mayuni. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Mayuni Putu Agus. 2020. Insersi Budaya Lokal Bali pada Karya Busana Mahasiswa. Disertasi Program Studi Doktor Pendidikan Kejuruan Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Waras Kamdi M.Pd. (II) Dr. H. Ahmad Dardiri M.Pd. (III) Dr. Ir. Soenar Soekopitojo M.Si. Kata kunci Insersi Budaya Budaya Lokal Bali Mahasiswa Tata Busana Karya Mahasiswa. Insersi budaya adalah faktor yang penting dalam melestarikan sebuah budaya. Budaya lokal Bali telah dikenal di dunia. Budaya ini perlu dilestarikan dan dikenalkan dikalangan generasi muda diantaranya melalui insersi budaya lokal Bali pada karya busana mahasiswa. Apakah karya mereka selama ini telah menginsersi budaya lokal Bali Belum ada penelitian yang menjelaskannya. Sehingga penelitian ini fokus pada identifikasi insersi budaya lokal Bali pada karya busana mahasiswa dilihat dari pendekatan semiotika denotasi dan konotasi dalam proses penciptaan karya busana mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuannya adalah mendapatkan data yang lebih dalam dan natural tentang insersi budaya lokal Bali pada karya busana mahasiswa melalui open-ended interview. Ini melibatkan mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga konsentrasi Pendidikan Tata Busana FTK-Undiksha yang berjumlah 12 mahasiswa dua dosen fasyen dan dua budayawan Bali. Tiga teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah observasi wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif melalui tiga tahap kegiatan tahap reduksi data tahap penyajian data dan tahap penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menyebutkan bahwa insersi budaya lokal Bali pada karya busana mahasiswa dilihat dari pendekatan semiotika dari makna denotasi dalam penciptaan karya busana mahasiswa telah diterapkan oleh semua mahasiswa Pendidikan Tata Busana Undiksha. Namun penanda budaya lokal Bali belum sepenuhnya dapat digunakan oleh mahasiswa meskipun secara umum dosen fesyen dan budayawan Bali menyatakan mereka telah menginsersi pada makna denotasi dengan cukup baik. Insersi budaya lokal Bali pada karya busana mahasiswa dilihat dari pendekatan semiotika dari makna konotasi dalam penciptaan karya busana mahasiswa masih belum dimaknai dengan baik oleh mahasiswa. Ini tidak hanya dinyatakan oleh mahasiswa sendiri namun juga oleh dosen fesyen dan budayawan Bali. Ketidakpahaman makna budaya lokal Bali pada karya busana mahasiswa dikarenakan mereka belajar secara otodidak dosen belum memasukkan budaya lokal Bali dalam pembelajaran mereka dan budayawan Bali belum dilibatkan. Rekomendasi untuk menginsersikan budaya Bali pada karya busana mahasiswa adalah melalui mengintegrasikan beberapa materi budaya lokal Bali pada beberapa matakuliah di program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Pendidikan Tata Busana FTK-Undiksha pada kurikulum secara terintegrasi. Upaya ini adalah untuk mengenalkan kepada generasi muda tentang budaya lokal Bali dan ikut melestarikan budaya lokal Bali yang telah terkenal didunia melalui pendekatan semiotika dari makna denotasi dan makna konotasi pada karya busana mahasiswa.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > S3 Pendidikan Kejuruan |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 17 Dec 2020 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271941 |
Actions (login required)
 |
View Item |