Rizkiwati, Baiq Yuliana (2022) Pengembangan model pendidikan ekonomi keluarga berbasis nilai budaya sasak di Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat / Baiq Yuliana Rizkiwati. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Budaya lokal yang terdapat dalam masyarakat sasak perlu terus-menerus dilestarikan dan menjadi suatu nilai atau tradisi lokal yang diyakini kebenarannya hingga kini. Pengembangan bentuk-bentuk budaya lokal sasak dalam penelitian ini dipadukan ke dalam konsep pendidikan ekonomi keluarga khususnya dalam mendidik anak sejak usia Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis apa saja bentuk-bentuk budaya lokal Sasak yang sudah dilakukan para orang tua dalam memberikan pendidikan ekonomi kepada putra-putrinya bagaimana mengelola keuangan rasionalitas ekonomi moralitas ekonomi gaya hidup dan evisiensi dalam aktivitas konsumsi dalam lingkungan keluarga 2) menganalisis nilai-nilai budaya lokal dalam aktivitas ekonomi keluarga suku sasak dan 3) menganalisis strategi internalisasi pendidikan ekonomi dalam keluarga suku sasak. Tujuan lainnya adalah mengembangkan model pendidikan ekonomi keluarga berbasis nilai-nilai budaya Sasak di Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 45 orang tua suku sasak yang berada di tiga klaster desa yakni desa maju desa berkembang dan desa terbelakang di Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran dimana analisis bentuk-bentuk budaya lokal Sasak yang sudah dilakukan para orang tua dalam memberikan pendidikan ekonomi keluarga menggunakan kuisioner dan wawancara mendalam yang dirancang untuk penelitian ini. Sedangkan pengembangan model pendidikan ekonomi keluarga berbasis nilai-nilai budaya Sasak menggunakan model pengembangan Design Based Research (DBR) yang dikembangkan oleh Reeves. Selanjutnya data penelitian pengembangan berupa validitas produk diukur dengan menggunakan lembar validasi ahli disain dan ahli materi dan Kepraktisan produk diukur dengan menggunakan angket respon orang tua. Hasil kuesioner dan wawancara mendalam menemukan bentuk-bentuk budaya lokal sasak yang sudah dilakukan para orang tua dalam memberikan pendidikan ekonomi kepada putra-putrinya yakni 1) budaya dalam mengelola keuangan keluarga suku sasak di antaranya a)Itiq b) teliti b)penunah c) semaik-maik e) genem f) saling peliwat 2) budaya rasionalitas ekonomi diantaranya a)teliti b)penunah c) Semaik-maik 3) budaya moralitas ekonomi diantaranya a) saling perasak b) saling peliwat c) saling pesilak d) saling saduk e) saling peliwat. 4) budaya gaya hidup keluarga suku Sasak diantaranya a) semaik-maik b) penunah 5) budaya evisiensi dalam aktivitas konsumsi diantaranya a) penunah b) semaik-maik. Selanjutnya nilai-nilai pendidikan ekonomi dalam kearaifan lokal sasak di antaranya 1) hemat 2) kerja keras 3) pengendalian diri 4) sabar 5) menghargai sumber daya yang dimiliki 6) tanggung Jawab 7) hidup sederhana 8) rajin 9)berpikir kritis 10) saling tolong menolong 11) kepedulian 12) persaudaraan 13)kebersamaan 14) kepercayaan. Starategi internalisasai pendidikan ekonomi keluarga suku sasak diantaranya 1) keteladanan 2) pembiasasaan 3) pantangan dan larangan 4) makan malam bersama 5) kisah/pengalaman pribadi 6) wewaran/cerita rakyat 7) nasehat melalui penyampaian secara langsung dengan bahasa denotasi dan 8) nasehat secara tidak langsung yang diungkapkan melalui pribahasa/ ungkapan lelakak/ pantun nasehat. Sedangkan hasil pengembangan model ini berupa produk pengembangan antara lain 1) kerangka kerja model pendidikan ekonomi keluarga suku Sasak 2) kerangka model pendidikan ekonomi keluarga suku Sasak 3) buku materi pendidikan ekonomi keluarga suku Sasak 4) buku panduan fasilitator pendamping pendidikan ekonomi keluarga suku Sasak yang terdiri dari langkah-langkah strategi dan mekanisme pelaksanaan pendampingan orang tua suku Sasak disertai slide presentasi materi pelaksanaan pendampingan pendidikan ekonomi keluarga berbasis niali-nilai budaya Sasak. Data penelitian pengembangan buku panduan pendidikan ekonomi keluarga berbasis nilai-nilai budaya sasak dinyatakan valid yang artinya produk memenuhi kriteria kepraktisan dan produk layak digunakan. Hasil uji coba produk kepada orang tua khususnya ibu-ibu muda pada tiga klaster desa yakni desa maju dengan tingkat pengetahuan dengan persentase 91 04% dengan kategori sangat baik hasil uji coba produk pada klaster desa berkembang dengan persentase 87 04% dengan kategori sangat baik dan hasil uji coba pada klaster desa terbelakang dengan persentase 80 19% dengan kategori baik. Saran pengembangan lebih lanjut Produk hasil pengembangan model pendidikan ekonomi keluarga berbasis nilai budaya Sasak ini dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan ruang dan subjek yang lain sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pengguna. Beberapa catatan dan saran bagi peneliti dan pengembang lanjutannya adalah sebagai berikut 1) Buku panduan yang dikembangkan terbatas pada orang tua yang memiliki anak usia SD sehingga pengembangan selanjutnya bisa menggunakan karakteristik anak usia dini SMP SMA dan dewasa. 2) Kegiatan ujicoba hanya dilakukan pada uji kelayakan buku panduan.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S3 Pendidikan Ekonomi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 08 Feb 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271931 |
Actions (login required)
 |
View Item |