Pengembangan buku ilmiah populer etnobotani tumbuhan obat berbasis kajian pengetahuan lokal suku ammatoa kajang sebagai sumber belajar edukasi pada mahasiswa biologi / Suhartini Azis - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan buku ilmiah populer etnobotani tumbuhan obat berbasis kajian pengetahuan lokal suku ammatoa kajang sebagai sumber belajar edukasi pada mahasiswa biologi / Suhartini Azis

Azis, Suhartini (2022) Pengembangan buku ilmiah populer etnobotani tumbuhan obat berbasis kajian pengetahuan lokal suku ammatoa kajang sebagai sumber belajar edukasi pada mahasiswa biologi / Suhartini Azis. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ammatoa Kajang merupakan salah satu suku yang masih mempertahankan budaya lokal yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Masyarakat Ammatoa Kajang memiliki pengetahuan dalam memanfaatkan dan mengelola tumbuhan obat sebagai penunjang kesehatan utama. Pengetahuan lokal masyarakat Ammatoa Kajang berperan penting dalam pelestarian keragaman tumbuhan hanya saja pengetahuan tersebut mulai terdegradasi pada generasi remaja. Degradasi pengetahuan lokal disebabkan karena pengetahuan belum terdokumentasi dengan baik dan adanya pengaruh era globalisasi. Perlu dilakukan upaya dokumentasi pengetahuan lokal yang dimiliki masyarakat salah satunya melalui buku ilmiah populer. Buku ilmiah populer merupakan salah satu sumber belajar yang dapat memberikan informasi bagi kalangan masyarakat maupun perguruan tinggi yang diterapkan melalui edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengeksplorasi pengetahuan lokal pada masyarakat suku Ammatoa Kajang terkait tumbuhan obat dan (b) menghasilkan buku ilmiah populer etnobotani tumbuhan obat berbasis pengetahuan lokal Ammatoa Kajang yang valid praktis dan efektif sehingga dapat digunakan sebagai sumber belajar edukasi. Penelitian terdiri atas dua tahap yaitu penelitian survei eksploratif dan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri atas lima tahap yaitu analyze (menganalisis) design (merancang) develop (mengembangkan) implement (melaksanakan) dan evaluate (evaluasi). Pelaksanaan tahap analyze dilakukan dengan menganalisis kesenjangan keadaan berupa analisis kurikulum materi dan ketersediaan sumber belajar melalui observasi dan wawancara. Pelaksanaan tahap design dilakukan dengan membuat rancangan awal atau konsep buku ilmiah populer yang terdiri atas empat bagian yaitu bagian luar bagian pendahuluan (preliminaries) bagian isi utama buku dan bagian penutup (postliminaries). Pelaksanaan tahap develop didasarkan pada penilaian validitas berdasarkan ahli materi ahli sumber belajar praktisi lapangan dan uji coba (respon) pada mahasiswa biologi. Pelaksanaan tahap implement dilakukan untuk mengimplementasikan buku yang telah valid dan layak untuk digunakan pada mahasiswa dan menilai respon terhadap produk. Pelaksanaan tahap evaluate dilakukan untuk menilai efektif produk sebagai sumber belajar dengan mengukur pengetahuan dan sikap mahasiswa. Hasil penelitian survei eksplorasi menunjukkan bahwa tumbuhan obat yang digunakan masyarakat Ammatoa Kajang sebanyak 104 spesies yang sebagian besar berasal dari famili asteraceae anacardiaceae fabaceae euphorbiaceae dan arecaceae. Bagian tumbuhan yang tertinggi digunakan adalah bagian daun. Cara pengolahan tumbuhan obat yang paling sering dilakukan oleh adalah dengan cara direbus. Berdasarkan hasil perolehan nila ICS Piper betle merupakan spesies tumbuhan yang memiliki indeks kepentingan tertinggi pada masyarakat Ammatoa Kajang. Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa (a) kriteria kevalidan buku berdasarkan pada penilaian ahli materi dengan perolehan sebesar 98 19 (sangat valid) dan ahli sumber belajar dengan perolehan sebesar 99 14 (sangat valid) (b) kriteria kepraktisan berdasarkan pada penilaian ahli praktisi lapangan dengan perolehan sebesar 96 39% (sangat valid) respon mahasiswa pada kelompok perorangan sebesar 90 34% kelompok kecil sebesar 92 98% dan kelompok besar sebesar 94 29 (c) kriteria efektivitas berdasarkan perolehan hasil penilaian N-Gain pengetahuan sebesar 68 04 (cukup efektif) dan sikap sebesar 62 19 (cukup efektif). Berdasarkan pada ketiga kriteria tersebut maka buku dinyatakan memenuhi syarat sehingga dapat digunakan pada kegiatan edukasi. Novelty (temuan baru)dalam penelitian ini adalah pola keragaman tumbuhan obat yang berdasarkan pada nilai-nilai pengetahuan lokal yang selama ini masih dipertahankan sehingga menjadi salah satu landasan pelestarian tumbuhan. Keragaman tumbuhan obat Ammatoa Kajang menjadi sumber materi yang didokumentasi ke dalam bentuk buku ilmiah populer. Buku ilmiah populer dapat diterapkan pada edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap mahasiswa. Berdasarkan temuan pada penelitian ini maka peneliti merekomendasikan buku ilmiah populer etnobotani tumbuhan obat Ammatoa Kajang agar dapat diimplementasikan bukan hanya melalui edukasi tetapi lebih khusus pada mata kuliah etnobotani. Penelitian kedepannya sangat penting dilakukan tidak hanya pada tumbuhan obat saja tetapi juga tumbuhan pangan ritual mitologi alat tradisional dan lainnya pada masyarakat Ammatoa Kajang.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Jan 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271911

Actions (login required)

View Item View Item