Pengembangan model pembelajaran lci (learning cycle-inquiry) dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar, keterampilan proses sains, berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif Mahasiswa S1 PGSD pada mata kuliah konsep dasar IPA (biologi dasar) / Yulia Eka Yanti - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan model pembelajaran lci (learning cycle-inquiry) dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar, keterampilan proses sains, berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif Mahasiswa S1 PGSD pada mata kuliah konsep dasar IPA (biologi dasar) / Yulia Eka Yanti

Yanti, Yulia Eka (2022) Pengembangan model pembelajaran lci (learning cycle-inquiry) dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar, keterampilan proses sains, berpikir kritis, dan hasil belajar kognitif Mahasiswa S1 PGSD pada mata kuliah konsep dasar IPA (biologi dasar) / Yulia Eka Yanti. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Berdasarkan hasil observasi permasalahan pembelajaran IPA yang terdapat di Prodi PGSD Universitas Islam Raden Rahmat yang dilakukan pada tahun 2017 yaitu mahasiswa kurang diberdayakan dalam keterampilan proses sains dan berpikir kritis. Hal tersebut terlihat dari profil keterampilan proses sains dan berpikir kritis pada angkatan 2016/2017 dan 2017/2018 yang cenderung rendah yaitu sebesar 43.3% untuk keterampilan proses sains dengan kategori sedang dan 38.7% untuk berpikir kritis dengan kategori rendah. Motivasi belajar mahasiswa juga masih kurang terlihat dari hasil analisis angket yang disebar dengan nilai sebesar 75.6 dengan kriteria cukup serta hasil belajar kognitif yang rendah. Dosen belum pernah melakukan pembelajaran yang mengarahkan pada pembelajaran abad 21. Metode pembelajaran yang dilakukan dosen meliputi ceramah tanya jawab diskusi dan presentasi. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mahasiswa hanya sebatas untuk lulus ujian. Solusi atas permasalahan yang dihadapi pada pembelajaran di Prodi PGSD yaitu perlu adanya desain pembelajaran yang direncanakan secara jelas dan sistematik untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dosen maupun mahasiswa. Keterampilan proses sains berpikir kritis motivasi belajar serta hasil belajar kognitif dapat ditingkatkan melalui desain pembelajaran yang inovatif salah satunya melalui pengembangan dan penerapan model pembelajaran LCI (Learning Cycle-Inquiry). Pengembangan model LCI merupakan gabungan dari langkah-langkah pembelajaran learning cycle 5E dan inquiry kekurangan yang ada dalam pembelajaran LC dilengkapi dengan inquiry dan sebaliknya. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran LCI (Learning Cycle-Inquiry) dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar keterampilan proses sains berpikir kritis dan hasil belajar kognitif mahasiswa S1 PGSD Pada Mata Kuliah Konsep Dasar IPA (Biologi Dasar). Prosedur pengembangan mengadaptasi model pengembangan Plomp yang terdiri dari tiga tahap (1) preliminary research (2) prototyping phase (3) assessment phase. Pada tahap implementasi dilakukan dengan menggunakan penelitian kuasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu inventori angket motivasi belajar lembar observasi dan soal tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Uji normalitas menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov. Uji homogenitas menggunakan uji Levene rsquo s Test of Equality of Error Variances. Data tersebut kemudian diuji dengan uji statistik inferensial analisis kovarian (ANAKOVA) pada taraf signifikansi 0.05% dengan nilai pretest sebagai kovariat. Jika hasil anakova menunjukkan signifikan maka dilanjutkan dengan uji BNT. Model pembelajaran LCI dinyatakan valid oleh validator dengan nilai 94 7% untuk digunakan dosen dalam meningkatkan motivasi belajar keterampilan proses sains keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Model pembelajaran LCI dinilai praktis berdasarkan keterlaksanaan pembelajaran dengan persentase 99% yang diamati oleh dua orang dosen pengampu matakuliah. Model pembelajaran LCI dinilai efektif berdasarkan respon yang diberikan oleh mahasiswa dengan kategori sangat kuat dan terdapat peningkatan pada motivasi belajar keterampilan proses sains keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Model pembelajaran LCI berbeda signifikan dari model pembelajaran inquiry LC dan konvensional dalam meningkatkan motivasi belajar keterampilan proses sains dan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilaksanakan beberapa saran pemanfaatan yang disampaikan yaitu materi pembelajaran perlu perencanaan lebih baik lagi mengingat model pembelajaran LCI pada beberapa materi tidak dapat selesai dalam satu kali pertemuan. Model pembelajaran LCI perlu memberikan penekanan dan bimbingan lebih banyak di awal penerapan model pembelajaran sehingga mahasiswa dapat mengerjakan tugas yang diberikan dosen secara tepat. Model pembelajaran LCI perlu diterapkan pada matakuliah lain dan untuk mengukur keterampilan lain seperti literasi sains pemecahan masalah keterampilan kolaboratif dan keterampilan komunikatif. Perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain selain model pembelajaran LCI yang mungkin berpengaruh terhadap motivasi belajar keterampilan proses sains keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif misalnya pada tingkat akademik mahasiswa yang berbeda.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Jan 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271908

Actions (login required)

View Item View Item