Pengembangan pembelajaran problem based learning terintegrasi pendekatan complexity science berbantuan mindmap untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas dan pemecahan masalah mahasiswa biologi / Finga Fitri Amanda - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan pembelajaran problem based learning terintegrasi pendekatan complexity science berbantuan mindmap untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas dan pemecahan masalah mahasiswa biologi / Finga Fitri Amanda

Amanda, Finga Fitri (2022) Pengembangan pembelajaran problem based learning terintegrasi pendekatan complexity science berbantuan mindmap untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas dan pemecahan masalah mahasiswa biologi / Finga Fitri Amanda. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Masalah kesehatan sangat kompleks dan saling berkaitan dengan masalah-masalah lain seperti sosial ekonomi serta gaya hidup masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya model pembelajaran khusus untuk melatih kemampuan berpikir secara komprehensif dalam menyelesaikan masalah kompleks di kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu model pembelajaran Complexity Science-Problem Based Learning (CS-PBL). Model pembelajaran CS-PBL yang dirancang dengan berlandaskan prinsip dasar pendekatan complexity science model pembelajaran problem based learning dan teknik mencatat mindmap. Model pembelajaran dirancang untuk melatih cara berpikir mahasiswa dalam menyelesaikan masalah kompleks dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian untuk menghasilkan model pembelajaran CS-PBL yang valid praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis kreativitas dan pemecahan masalah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan mengadaptasi model pengembangan Plomp amp Nieveen yang terdiri dari tiga tahapan utama yaitu preliminary research prototyping phase dan assessment phase. Pada preliminary research (penelitian pendahuluan) dilakukan kegiatan mengumpulkan informasi terkait kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama ini kemampuan berpikir kritis kreativitas dan pemecahan masalah mahasiswa serta mengkaji literatur terkait terkait model pembelajaran yang akan dikembangkan. Pada prototyping phase dilakukan penyusunan prototype produk selanjutnya divalidasi untuk memperoleh saran dari validator. Setelah divalidasi dilakukan uji coba lapangan untuk meminimalisir hambatan yang ada kegiatan ini dijadikan landasan dasar sebelum dilakukan kegiatan implementasi. Pada assessment phase (fase penilaian) bertujuan untuk melihat kepraktisan dan keefektifan model pembelajaran yang telah dikembangkan terhadap kemampuan berpikir kritis kreativitas dan pemecahan masalah. Hasil penelitian pada preliminary research menemukan kegiatan belajar yang dilakukan di Jurusan Biologi selama ini telah menggunakan pembelajaran berbasis masalah. Pada kegiatan penyelidikan hanya didukung dengan kegiatan praktikum di laboratorium dan studi literatur. Solusi yang dihasilkan oleh mahasiswa masih memfokuskan pada satu bidang ilmu yaitu biologi sehingga kurang rasional untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan tidak sejalan dengan prinsip dasar dari pembelajaran berbasis masalah yaitu pembelajaran yang bersifat kontekstual dan multiple prespectives. Kemampuan berpikir kritis kreativitas dan pemecahan masalah mahasiswa berada pada kategori kurang. Kajian literatur terkait model pengembangan model pembelajaran CS-PBL yaitu teori Piaget teori Vygotsky teori Bruner dan mengkaji peranan complexity science dalam dunia pendidikan. Hasil yang ditemukan pada prototyping phase 1) model pembelajaran CS-PBL memiliki tujuh langkah rangkaian pembelajaran yaitu orientasi masalah mengorganisasikan mahasiswa untuk belajar mengidentifikasi bidang ilmu yang dibutuhkan dalam proses pemecahan masalah melakukan penyelidikan dan klarifikasi kepada tim ahli menganalisis dan menghubungkan informasi dan data yang diperoleh dengan membuat pemetaan pikiran untuk menghasilkan suatu gagasan penyajian gagasan penyelesaian masalah dan evaluasi. 2) Model pembelajaran yang dikemas dalam buku panduan model dan dilengkapi dengan perangkat pembelajaran dinyatakan valid. Rerata nilai kevalidan model pembelajaran pada kategori teori pendukung sintaks sistem pendukung dan penggunaan bahasa berada pada kategori valid dengan nilai 91 6. Aspek tertinggi memperoleh kategori sangat valid yaitu prinsip reaksi dengan rerata 100. 3) Hasil analisis kevalidan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada aspek identitas RPS sub capaian pembelajaran lulusan dan penggunaan bahasa berada pada kategori sangat valid dengan rerata nilai 100. 4) Hasil analisis kevalidan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) pada aspek identitas dan penggunaan bahasa memperoleh rerata nilai 100 dengan kategori sangat valid. 5) Tingkat kevalidan Lembar kerja mahasiswa (LKM) berada pada kategori valid pada aspek isi penyajian penggunaan bahasa dan tampilan secara berurutan memperoleh rerta nilai sebesar 93 3 89 5 94 4 dan 88 8. 6) Hasil analisis kevalidan instrumen penilaian berada pada kategori valid dengan rerata nilai 95 5 pada aspek materi 91 6 pada aspek rubrik penilaian dan 97 9 pada aspek penggunaan bahasa. Hasil temuan assessment phase yaitu 1) model pembelajaran CS-PBL telah teruji secara praktis dapat dilihat hasil uji konsistensi keterlaksanaan sintaks. Hasil analisis uji konsistensi keterlaksanaan sintaks menunjukkan bahwa pembelajaran CS-PBL secara konsisten dapat dilaksanakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah. 2) Hasil analisis angket respons mahasiswa menunjukkan bahwa mahasiswa memberikan respon sangat positif terhadap model pembelajaran CS-PBL. 3) Model pembelajaran CS-PBL memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis. Kelas dengan penerapan model CS-PBL memiliki rerata terkoreksi kemampuan berpikir kritis yang paling unggul sebesar 80 1 diikuti kelas PBL mindmap sebesar 74 7 dan kelas konvensional sebesar 55 1. 4) Model pembelajaran CS-PBL memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas mahasiswa. Kelompok CS-PBL memiliki rerata terkoreksi yang paling unggul yaitu 82 4 diikuti kelas PBL mindmap sebesar 76 9 dan kelas konvensional sebesar 54 6. 10) Model pembelajaran CS-PBL memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah mahasiswa. Kelompok CS-PBL memiliki rerata terkoreksi yang paling unggul yaitu 82 4 diikuti kelas PBL mindmap sebesar 76 9 dan kelas konvensional sebesar 54 6. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan model pembelajaran CS-PBL merupakan salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 24 Aug 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271899

Actions (login required)

View Item View Item