Saleh, Rahmat Saleh (2022) Hubungan gender, letak geografis sekolah, pendidikan orang tua, dan pekerjaan orang tua terhadap keterampilan berpikir kritis, keterampilan metakognitif, dan retensi siswa SMA di Kabupaten Jeneponto / Rahmat Saleh. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Keterampilan berpikir kritis sangat penting dikembangkan oleh siswa dalam proses pembelajaran karena berpikir kritis berperan penting dalam memecahkan masalah mengambil keputusan yang tepat dan menilai proses belajarnya sendiri dan tidak pernah berhenti belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Keterampilan metakognitif siswa berperan penting dalam meningkatkan kesadaran siswa untuk belajar merencanakan pembelajaran mengontrol proses belajarnya dan mengevaluasi sendiri proses belajarnya. Retensi merupakan suatu proses kegiatan mengingat materi pelajaran yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar yang optimal. Selain keterampilan berpikir kritis keterampilan metakognitif dan retensi ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam proses belajar yaitu gender letak geografis sekolah latar belakang pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional. Adapun variabel dalam penelitian ini terbagi dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu gender letak geografis sekolah pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua. Sedangkan variabel terikat terdiri dari keterampilan metakognitif keterampilan berpikir kritis dan retensi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) hubungan gender letak geografis sekolah pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua terhadap keterampilan berpikir kritis (2) hubungan gender letak geografis sekolah pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua terhadap keterampilan metakognitif (3) hubungan gender letak geografis sekolah pendidikan orang tua dan pekerjaan orang tua terhadap retensi (4) hubungan keterampilan berpikir kritis terhadap keterampilan metakognitif (5) hubungan keterampilan metakognitif terhadap retensi (6) hubungan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan metakognitif terhadap retensi. Pengumpulan data keterampilan berpikir kritis keterampilan metakognitf dan retensi dilakukan dengan menggunakan tes essay. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan path analysis. Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau mendeskripsikan data dalam variabel yang dilihat dari nilai mean standar deviasi skor maksimun dan minimum sedangkan path analysis digunakan untuk mengetahui hubungan dari masing-masing variabel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan yang signifikan gender terhadap keterampilan berpikir kritis dengan koefisien jalur sebesar 0.154 dan p-value lt 0.001 (2) terdapat hubungan yang signifikan letak geografis sekolah terhadap keterampilan berpikir kritis dengan koefisien jalur sebesar -0.190 dan p-value lt 0.001 (3) tidak memiliki hubungan yang signifikan pendidikan ayah terhadap keterampilan berpikir kritis dengan koefisien jalur sebesar -0.016 dan p-value 0.669 (4) tidak memiliki hubungan pendidikan ibu terhadap keterampilan berpikir kritis dengan koefisien jalur sebesar 0.009 dan p-value 0.805 (5) terdapat hubungan pekerjaan ayah terhadap keterampilan berpikir kritis dengan koefisien jalur sebesar 0.090 dan p-value 0.015 (6) tidak terdapat hubungan pekerjaan ibu terhadap keterampilan berpikir kritis dengan koefisien jalur sebesar 0.006 dan p-value 0.864 (7) tidak terdapat hubungan gender terhadap keterampilan metakognitif dengan koefisien jalur sebesar 0.031 dan p-value 0.120 (8) terdapat hubungan yang signifikan letak geografis sekolah terhadap keterampilan metakognitif dengan koefisien jalur sebesar 0.177 dan p-value lt 0.001 (9) tidak terdapat hubungan yang signifikan pendidikan ayah terhadap keterampilan metakognitif dengan koefisien jalur sebesar -0.029 dan p-value 0.138 (10) tidak terdapat hubungan pendidikan ibu terhadap keterampilan metakognitif dengan koefisien jalur sebesar 0.014 dan p-value 0.489 (11) tidak terdapat hubungan yang signifikan pekerjaan ayah terhadap keterampilan metakognitif dengan koefisien jalur sebesar 0.014 dan p-value 0.487 (12) tidak terdapat hubungan pekerjaan ibu terhadap keterampilan metakognitif dengan koefisien jalur sebesar -0.011 dan p-value 0.573 (13) terdapat hubungan yang signifikan gender terhadap retensi dengan koefisien jalur sebesar 0.092 dan p-value 0.006 (14) tidak terdapat hubungan letak geografis sekolah terhadap retensi dengan koefisien jalur sebesar 0.001 dan p-value 0.976 (15) terdapat hubungan pendidikan ayah terhadap retensi dengan koefisien jalur sebesar -0.069 dan p-value 0.037 (16) tidak terdapat hubungan pendidikan ibu terhadap retensi dengan koefisien jalur sebesar 0.048 dan p-value 0.145 (17) tidak terdapat hubungan pekerjaan ayah terhadap retensi dengan koefisien jalur sebesar 0.055 dan p-value 0.100 (18) tidak terdapat hubungan yang signifikan pekerjaan ibu terhadap retensi dengan koefisien jalur sebesar -0.051 dan p-value 0.123 (19) terdapat hubungan yang signifikan keterampilan berpikir kritis terhadap keterampilan metakognitif dengan koefisien jalur sebesar 0.867 dan p-value lt 0.001 (20) terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan berpikir kritis dan retensi dengan koefisien jalur sebesar -0.151 dan p-value .022 (21) terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan berpikir kritis dan retensi dengan koefisien jalur sebesar 0.585 dan p-value lt 0.001.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 31 Aug 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271895 |
Actions (login required)
 |
View Item |