Etnobotani tumbuhan obat etnis gamkonora di Kabupaten Halmahera Barat sebagai bahan pengembangan buku ajar / Taufiq Taher - Repositori Universitas Negeri Malang

Etnobotani tumbuhan obat etnis gamkonora di Kabupaten Halmahera Barat sebagai bahan pengembangan buku ajar / Taufiq Taher

Taher, Taufiq (2022) Etnobotani tumbuhan obat etnis gamkonora di Kabupaten Halmahera Barat sebagai bahan pengembangan buku ajar / Taufiq Taher. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Taher T. 2022. Etnobotani Tumbuhan Obat Etnis Gamkonora Sebagai Bahan Pengembangan Buku Ajar Disertasi. Program Studi S3 Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Mimien Henie Irawati Al-Muhdhar M.S. (II) Prof. Dr. Fatchur Rohman M.Si dan (III) Dr. Murni Saptasari M.Si. Kata kunci Etnobotani Tumbuhan Obat Etnis Gamkonora Buku Ajar Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke Kepulauan tersebut memiliki etnis dan budayanya masing-masing. Maluku Utara adalah salah satu provinsi di bagian Timur Indonesia yang memiliki etnis sebanyak 29 Etnis. 29 Etnis ini ada yang masih hidup primitif dan ada yang tidak bahkan dalam kehidupan sehari-hari etnis-etnis tersebut masih memanfaatkan tumbuhan untuk pengobatan dengan baik untuk kebutuhan hidup. Ada beberapa etnis di Maluku Utara yang telah diteliti berkaitan dengan etnobotani hasil penelitian dijadikan sebagai bahan pengembangan buku ajar salah satunya adalah perspektif konservasi berbasis kearifan lokal dan etnobiologi keanekaragaman etnis Togutil yang hasilnya sebagai bahan pengembangan buku ajar. Metode dalam penelitian yaitu (1) mengidentifikasi jenis tumbuhan obat di seluruh wilayah etnis Gamkonora (2) mendeskripsikan kearifan lokal etnis Gamkonora dalam pemanfaatan tumbuhan obat (3) Menghasilkan buku ajar etnobotani etnis Gamkonora di Halmahera Barat yang digunakan sebagai sumber belajar mahasiswa S1 Pendidikan Biologi STKIP Kie Raha Ternate. Penelitian pengembangan dilakukan sebagai bagian dari tahapan model ADDIE yang terdiri dari analisis desain pengembangan implementasi dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tumbuhan obat yang ditemukan pada etnis Gamkonora sebanyak 120 jenis terdiri dari Desa Tahafo 40 jenis Desa Gamkonora 36 jenis Desa Talaga 34 jenis dan Desa Gamsungi sebanyak 20 jenis. Terdapat dua hutan larangan yang berada di etnis Gamkonora yaitu Hutan Larangan Lelejang (mata merah) dan Hutan Larangan Aru. Respons mahasiswa terhadap penggunaan buku ajar dalam pembelajaran dengan persentase sebesar 96%-100% dengan kategori sangat layak. Efektivitas pembelajaran di kelas dengan nilai N Gain 0 57 dengan kategori cukup efektif. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti merekomendasikan 1) perlu dilakukan penelitian di dalam kelas dengan menggunakan buku ajar etnobotani tumbuhan obat etnis Gamkonora pada penelitian kuasi eksperimen 2) perlu melakukan penelitian lanjutan untuk mengungkapkan jenis tumbuhan obat yang belum dieksplorasi 3) diperlukan penelitian lanjutan dengan uji fitokimia dengan tujuan untuk mengetahui kandungan kimia terhadap khasiat tumbuhan obat 4) untuk mendapatkan jenis tumbuhan obat yang bervariasi diperlukan penelitian pada etnis lain yang berada di Kabupaten Halmahera Barat khususnya dan Maluku Utara pada umumnya. RINGKASAN Taher T. 2022. Etnobotani Tumbuhan Obat Etnis Gamkonora Sebagai Bahan Pengembangan Buku Ajar Disertasi. Program Studi S3 Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Mimien Henie Irawati Al-Muhdhar M.S. (II) Prof. Dr. Fatchur Rohman M.Si dan (III) Dr. Murni Saptasari M.Si. Kata kunci Etnobotani Tumbuhan Obat Etnis Gamkonora Buku Ajar Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke Kepulauan tersebut memiliki etnis dan budayanya masing-masing. Maluku Utara adalah salah satu provinsi di bagian Timur Indonesia yang memiliki etnis sebanyak 29 Etnis. 29 Etnis ini ada yang masih hidup primitif dan ada yang tidak bahkan dalam kehidupan sehari-hari etnis-etnis tersebut masih memanfaatkan tumbuhan untuk pengobatan dengan baik untuk kebutuhan hidup. Ada beberapa etnis di Maluku Utara yang telah diteliti berkaitan dengan etnobotani hasil penelitian dijadikan sebagai bahan pengembangan buku ajar salah satunya adalah perspektif konservasi berbasis kearifan lokal dan etnobiologi keanekaragaman etnis Togutil yang hasilnya sebagai bahan pengembangan buku ajar. Metode dalam penelitian yaitu (1) mengidentifikasi jenis tumbuhan obat di seluruh wilayah etnis Gamkonora (2) mendeskripsikan kearifan lokal etnis Gamkonora dalam pemanfaatan tumbuhan obat (3) Menghasilkan buku ajar etnobotani etnis Gamkonora di Halmahera Barat yang digunakan sebagai sumber belajar mahasiswa S1 Pendidikan Biologi STKIP Kie Raha Ternate. Penelitian pengembangan dilakukan sebagai bagian dari tahapan model ADDIE yang terdiri dari analisis desain pengembangan implementasi dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tumbuhan obat yang ditemukan pada etnis Gamkonora sebanyak 120 jenis terdiri dari Desa Tahafo 40 jenis Desa Gamkonora 36 jenis Desa Talaga 34 jenis dan Desa Gamsungi sebanyak 20 jenis. Terdapat dua hutan larangan yang berada di etnis Gamkonora yaitu Hutan Larangan Lelejang (mata merah) dan Hutan Larangan Aru. Respons mahasiswa terhadap penggunaan buku ajar dalam pembelajaran dengan persentase sebesar 96%-100% dengan kategori sangat layak. Efektivitas pembelajaran di kelas dengan nilai N Gain 0 57 dengan kategori cukup efektif. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti merekomendasikan 1) perlu dilakukan penelitian di dalam kelas dengan menggunakan buku ajar etnobotani tumbuhan obat etnis Gamkonora pada penelitian kuasi eksperimen 2) perlu melakukan penelitian lanjutan untuk mengungkapkan jenis tumbuhan obat yang belum dieksplorasi 3) diperlukan penelitian lanjutan dengan uji fitokimia dengan tujuan untuk mengetahui kandungan kimia terhadap khasiat tumbuhan obat 4) untuk mendapatkan jenis tumbuhan obat yang bervariasi diperlukan penelitian pada etnis lain yang berada di Kabupaten Halmahera Barat khususnya dan Maluku Utara pada umumnya.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Sep 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271892

Actions (login required)

View Item View Item