Fatmawati, Any (2022) Pengaruh learning cycle multiple representation terhadap penguasaan konsep, kemampuan representasi, dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada matakuliah fisiologi tumbuhan ditinjau dari kemampuan akademik / Any Fatmawati. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penguasaan konsep kemampuan representasi dan keterampilan berpikir kritis dibutuhkan untuk mempersiapkan generasi yang siap dan adaptif menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi abad 21. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Universitas Pendidikan Mandalika terungkap bahwa penguasaan konsep kemampuan representasi dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa masih rendah. Penyebab rendahnya penguasaan konsep kemampuan representasi dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa adalah karena belum diberdayakannya secara terus menerus dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu perlu adanya perubahan proses pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran yang sesuai. Model Learning Cycle Multiple Representation (LCMR) adalah model pembelajaran konstruktivis yang mengorganisasi mahasiswa ke dalam siklus belajar 5E yang terdiri dari Engagement Exploration Explanation Elaboration dan Evaluation. Selanjutnya dalam tahapan siklus belajar ditambahkan strategi pembelajaran multiple representation (multi representasi) yang berguna untuk melatih mahasiswa bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri dan mengembangkan kemampuan berpikir mereka secara sistematis. Model learning cycle 5E dikenal fleksibel karena dapat dilaksanakan secara leluasa selama kegiatan pembelajaran. Fleksibilitas Learning cycle 5E ini memberikan peluang bagi peneliti untuk menyisipkan dengan menggunakan multi representasi. Lebih spesifik dijelaskan bahwa pada fase eksplorasi dosen dapat menyediakan kegiatan atau prosedur untuk diikuti mahasiswa. Prosedur dalam hal ini adalah memandu mahasiswa melalui kegiatan investigasi meningkatkan pengumpulan data mengelaborasi konsep sains melalui berbagai representasi seperti gambar grafik diagram verbal dan simbol. Kegiatan ini biasanya dilakukan dalam kelompok kerja kecil yang melibatkan mahasiswa dalam melakukan aktivitas belajar. Berdasarkan uraian tersebut diharapkan model LCMR dapat memberikan pengaruh terhadap penguasaan konsep kemampuan representasi dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada dua perguruan tinggi yaitu di Universitas Pendidikan Mandalika dan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan quasi experiment pretest-postest design. Subjek penelitian yaitu mahasiswa program Studi Pendidikan Biologi yang terdiri dari masing-masing 1 kelas dengan jumlah keseluruhan 62 orang. Variabel bebas dalam penelitian adalah model LCMR dan kemampuan akademik sebagai variabel moderator. Variabel terikatnya terdiri atas penguasaan konsep kemampuan representasi dan keterampilan berpikir kritis. Instrumen penelitian untuk penguasaan konsep kemampuan representasi dan keterampilan berpikir kritis menggunakan soal essay. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar validasi instrumen lembar observasi lembar angket dan tes. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji anakova dan regresi. Analisis data menunjukkan temuan-temuan sebagai berikut. (a) Model pembelajaran berpengaruh positif terhadap penguasaan konsep kemampuan representasi dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Kelas dengan pembelajaran LCMR memiliki rerata terkoreksi lebih baik daripada kelas LC. (b) Kemampuan akademik berpengaruh terhadap kemampuan akademik kemampuan representasi dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Kelompok mahasiswa kemampuan akademik tinggi memiliki rerata terkoreksi yang lebih baik daripada kemampuan akademik rendah. (c) Interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan akademik berpengaruh terhadap penguasaan konsep kemampuan representasi dan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Secara berurutan rerata terkoreksi tertinggi ke yang terendah adalah model LCRM dengan kemampuan akademik tinggi model LCMR dengan kemampuan akademik rendah model LC dengan kemampuan akademik tinggi dan model LC dengan kemampuan akademik rendah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model LCMR lebih baik dalam memberdayakan penguasaan konsep kemampuan representasi keterampilan berpikir kritis mahasiswa dibandingkan pembelajaran LC. Peneliti merekomendasikan model LCMR sebagai salah satu model yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir abad 21.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S3 Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 28 Sep 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271889 |
Actions (login required)
 |
View Item |