Kemampuan komunikasi tulis mahasiswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan jenis kelamin / Majid - Repositori Universitas Negeri Malang

Kemampuan komunikasi tulis mahasiswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan jenis kelamin / Majid

Majid (2022) Kemampuan komunikasi tulis mahasiswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan jenis kelamin / Majid. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas kemampuan komunikasi tulis mahasiswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan jenis kelamin dan memberikan sumbangan teori dalam menemukan aktivitas komunikasi tulis yang benar. Aktivitas komunikasi tertulis mahasiswa dalam memecahkan masalah dalam penelitian ini melalui empat tahapan sebagai berikut 1) mengidentifikasi masalah pada tahapan ini mahasiswa mengidentifikasi informasi sesuai bagiannya menetapkan tujuan dalam masalah 2) mahasiswa menyeleksi informasi menjadi hal yang penting menetapkan asumsi dan menghubungkan informasi berdasarkan asumsi 3) mahasiswa memprediiksi menetapkan hasil penyelesaian dan 4) memberikan kesimpulan dan rekomendasi yang relevan pada tahap ini mahasiswa menetapkan keyakinan hasil penyelesaian dan mengklarifikasi hasil penyelesaian. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa semester tiga di Jurusan Matematika Prodi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Gorontalo. Subjek penelitian empat mahasiswa terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan teknik pengumpulan datanya yaitu memberikan masalah kepada mahasiswa untuk diselesaikan. Untuk memperoleh informasi terjadinya aktivitas komunikasi tulis maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut 1) mahasiswa diberi TPMM sekaligus menuliskan penyelesaiannya 2) peneliti merekan semua gerakan atau ungkapan verbal dari mahasiswa pada saat mahasiswa menyelesaikan masalah dan 3) peneliti melakukan wawancara untuk mendalami apa yang sedang dipikirkan mahasiswa. Berdasarkan analisis dan pembahasan diperoleh hasil penelitian bahwa mahasiswa mampu melakukan aktivitas komunikasi dalam memecahkann masalah matematis melalui delapan aktivitas komunikasi tulis sebagai berikut 1) Completeness Jawaban mahasiswa laki-laki lengkap sedangkan jawaban mahasiswa perempuan tidak lengkap jawaban berisi tentang menyelesaikan masalah metode matematika dalam masalah program linear secara sistematis subjek dapat menggunakan notasi simbol model matematika grafik tabel uji titik daerah penyelesaian dalam menggambar grafik daerah penyelesaian mahasiswa perempuan masih salah dalam mengarsir daerah penyelesaian 2) concisenes. Jawaban mahasiswa laki-laki dan perempuan ringkas. Untuk menyelesaikan masalah mahasiswa laki-laki dan perempuan mampu menetapkan keyakinan dengan jelas dan benar. Kemudian mahasiswa laki-laki dan perempuan mampu mengklarifikasi hasil penyelesaian dengan jelas dan benar. 3) consideration. Mahasiswa laki-laki dan perempuan mampu memprediksi strategi pemecahan masalah kemudian mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam memahami dan menyelesaikan masalah mampu mempertimbangkan apa yang akan ditulis agar mudah dipahami oleh orang lain 4) naturalnes. Mahasiswa laki-laki dan perempuan fokus pada penyelesaian dan dapat menyederhanakan masalah ke dalam model matematika sampai menemukan jawaban mahasiswa laki-laki dan perempuan dapat menjelaskan dengan baik dan benar mahasiswa mampu mengurutkan informasi dalam masalah kemudian mengubahnya menjadi kalimat matematis 5) clarity. Jawaban mahasiswa laki-laki jelas sedangkan mahasiswa perempuan tidak jelas mahasiswa laki-laki dan perempuan mengelompokkan semua informasi dengan benar mahasiswa dapat menggunakan notasi simbol dan model matematika untuk menyelesaikan masalah/jawaban dengan tepat dan jelas namun mahasiswa perempuan masih salah mengarsir daerah penyelesaian dan belum mampu menjelaskan dan menyimpulkan pengeluaran minimum dan pendapatan maksimum 6) correetness. Jawaban mahasiswa laki-laki dan perempuan benar mahasiswa laki-laki dan perempuan mampu memprediksi strategi pemecahan masalah menemukan pola dengan mencoba-coba pola yang lebih sederhana menggunakan semua fakta-fakta berupa simbol notasi model matematika grafik dan uji titik daerah penyelesaian 7) simplicity. Jawaban mahasiswa laki-laki dan perempuan sederhana mahasiswa laki-laki dan perempuan mampu memprediksi strategi pemecahan masalah menemukan pola dengan mencoba-coba pola yang lebih sederhana mahasiswa mampu mengubah masalah menjadi kalimat matematika dan dapat menggunakan bahasa matematika berupa notasi simbol grafik tabel dan uji titik daerah penyelesaian 8) concerteness. Jawaban mahasiswa laki-laki konkrit sedangkan jawaban mahasiswa perempuan tidak konkrit mahasiswa laki-laki dan perempuan menggunakan semua fakta-fakta berupa kalimat matematika dan bahasa matematika dengan baik dan benar dalam menyelesaikan masalah. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi tulis mahasiswa laki-laki dan perempuan berbeda dalam memecahkan masalah matematika mahasiswa laki-laki lebih baik kemampuan komunikasi tulis dalam pemecahan masalah matematika dari mahasiswa perempuan dari komponen completeness clarity dan concerteness.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 15 Aug 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271876

Actions (login required)

View Item View Item