Thalib, Faradila (2022) Open-mindedness peserta didik dalam memecahkan masalah matematika / Faradila Thalib. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini didasarkan pada masih kurangnya penelitian tentang open-mindedness (pikiran terbuka) terutama pada pemecahan masalah matematika. Sebagaimana diketahui bahwa open-mindedness adalah salah satu komponen dari tujuh komponen disposisi berpikir kritis. Disposisi (kecenderungan) berpikir kritis merupakan bagian dari keterampilan berpikir kritis. Sedangkan berpikir kritis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pada pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan. Pemecahan masalah matematika sangat bergantung pada bagaimana perilaku seseorang dalam menggunakan proses berpikirnya secara kritis dalam menanggapi sebuah masalah. Open-mindedness merupakan cara pandang seseorang dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Ada beberapa jenis masalah matematika yang sering digunakan untuk menyelidiki kecukupan open-mindedness seseorang salah satunya adalah informasi masalah non-rutin. Pada prosesnya masalah non-rutin memerlukan berpikir tingkat tinggi untuk memecahkan masalah dan menemukan beragam solusi penyelesaian. Namun pada kenyataannya ditemukan banyak peserta didik yang belum mampu menggunakan keterampilan berpikir kritis dengan baik bahkan berpikir kritis mereka masih rendah. Selain itu pembiasaan berpikir kritis dalam aktivitas pembelajaran matematika di satuan pendidikan sangat minim sehingga membatasi peserta didik untuk melatih mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka. Berdasarkan hal tersebut perlu ditelusuri bagaimana open-mindedness peserta didik dalam memecahkan suatu masalah matematika terutama untuk informasi masalah non-rutin. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif menggunakan strategi studi kasus. Studi kasus digunakan untuk mengeksplorasi proses aktivitas dan peristiwa dalam penelitian berdasarkan fenomena kasus yang muncul. Sedangkan pendekatan kualitatif secara spesifik digunakan untuk mendeskripsikan masalah dengan cara mengeksplorasi open-mindedness peserta didik dalam memecahkan masalah matematika. Calon partisipan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IX Sekolah Menengah Pertama. Pemilihan calon partisipan dilakukan melalui dua tahap yakni tahap pertama adalah pemberian tes uji coba dan hasilnya menunjukkan bahwa ada indikasi calon partisipan dalam memunculkan open-mindedness ketika memecahkan masalah matematika namun masih rendah. Langkah selanjutnya adalah dilakukan aktivitas diskusi yang dibagi dalam bentuk kelompok dengan tujuan untuk memberikan stimulus dan menumbuhkan open-mindedness peserta didik. Setelah itu pada tahap kedua dilakukan kembali pemberian tes serta pengkategorian pemikir kritis dan model open-mindedness. Dari hasil tes pada tahap kedua ditemukan partisipan penelitian sebanyak 2 orang yakni 1 orang dikategorikan pemikir kritis yang muncul dan 1 orang dikategorikan pemikir kritis berkembang. Pengkategorian pemikir kritis didasarkan pada teori Ennis yang menyatakan bahwa seseorang yang berpikir kritis akan cenderung open-mindedness. Oleh karena itu partisipan yang disebut pemikir kritis yang muncul karena pada saat menyelesaikan masalah non-rutin open-mindedness dan pemrosesan informasinya tidak digunakan dengan baik sehingga terjadi pembatasan informasi antara informasi masalah dengan informasi pengetahuan. Sedangkan partisipan yang disebut pemikir kritis berkembang open-mindedness dan pemrosesan informasinya digunakan dengan baik sehingga bersesuaian antara informasi masalah dan informasi pengetahuan. Berdasarkan indikator open-mindedness dan respon partisipan yang diperoleh dari proses wawancara penelitian ini juga menemukan tiga model open-mindedness yaitu 1) model konflik open-mindedness adalah mereka yang memilih sikap secara khusus diperlukan untuk menangani sebuah situasi di mana ada konflik antara pandangan sendiri tentang suatu masalah atau bukti yang bertentangan dengan pandangan orang lain 2) model ajudikasi open-mindedness adalah mereka yang memiliki kecenderungan untuk menilai satu atau lebih dari sisi perselisihan intelektual dengan cara yang adil dan tidak memihak 3) model transendensi open-mindedness adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kecenderungan untuk meninggalkan sikap egosentris untuk mencapai sudut pandang kognitif lain. Dari hasil temuan tersebut dikategorikan bahwa pemikir kritis yang mengidentifikasi model open-mindedness terdiri atas 1 orang pemikir kritis yang muncul mengidentifikasi model ajudikasi open-mindedness dan model transendensi open-mindedness dan 1 orang pemikir kritis berkembang mengidentifikasi model konflik open-mindedness model ajudikasi open-mindedness dan model transendensi open-mindedness. Penelitian ini didesain untuk mengetahui open-mindedness peserta didik dalam memecahkan masalah matematika. Hasil penelitian ini secara spesifik memberikan pandangan tentang kemampuan pemecahan masalah matematika terutama untuk informasi masalah non-rutin yang diselesaikan oleh peserta didik dengan open-mindedness-nya. Hal ini bertujuan untuk menemukan solusi penyelesaian sebanyak-banyaknya berdasarkan koneksi pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya. Penjelasan tersebut menegaskan bahwa penelitian ini belum ditemukan oleh peneliti lain. Oleh karena itu penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan aktivitas berpikir kritis terutama berkaitan dengan keterampilan berpikir kritis khususnya komponen disposisi berpikir kritis open-mindedness sebagai dasar membentuk proses berpikir kritis peserta didik dalam memecahkan suatu masalah matematika.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 08 Sep 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271873 |
Actions (login required)
 |
View Item |