Pengembangan model pembelajaran matematika inter-BPK untuk menstimulasi berpikir kritis / Mohamad Aminudin - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan model pembelajaran matematika inter-BPK untuk menstimulasi berpikir kritis / Mohamad Aminudin

Aminudin, Mohamad (2022) Pengembangan model pembelajaran matematika inter-BPK untuk menstimulasi berpikir kritis / Mohamad Aminudin. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Berpikir kritis penting dimiliki oleh mahasiswa calon guru matematika. berpikir kritis menjadi salah satu tujuan utama dalam pembelajaran matematika. salah satu strategi untuk menstimulasi berpikir kritis adalah mengajukan pertanyaan kritis. Hasil observasi pembelajaran matematika di kelas menunjukkan iklim pembelajaran dan bahan ajar yang diciptakan belum mendukung untuk menstimulasi berpikir kritis. Pengajuan pertanyaan kritis belum menjadi alat dalam pembelajaran untuk menginvestigasi membuat dugaan dan membuat kesimpulan dalam menyelesaikan masalah matematika. Aktivitas pengajuan pertanyaan kritis belum menjadi bagian dalam tahapan pembelajaran. Karena itu ada kebutuhan pengembangan model pembelajaran matematika dengan karakteristik adanya fase pengajuan pertanyaan kritis dalam sintaks pembelajaran. Pebelajar perlu diberikan aktivitas untuk mengajukan pertanyaan kritis yang digunakan untuk menyelidiki masalah secara mendalam dan mencari informasi yang relevan. Perangkat pembelajaran memenuhi unsur inkuiri dan adaptif terhadap heterogenitas kemampuan belajar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan model pembelajaran matematika dengan inkuiri terbimbing berbasis pertanyaan kritis (INTER-BPK) yang valid praktis dan efektif untuk menstimulasi berpikir kritis. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Peneliti menggunakan desain model pengembangan pendidikan umum dari Plomp (2007) yang meliputi tahap investigasi awal tahap perancangan prototipe dan tahap penilaian. Pada tahap investigasi awal dilakukan observasi iklim pembelajaran matematika di program studi pendidikan matematika FKIP Universitas Islam Sultan Agung Semarang analisa bahan ajar yang digunakan pengukuran hasil belajar mahasiswa dan tingkat pengetahuan yang dimiliki mahasiswa. Pada tahap perancangan prototipe dilakukan dua kegiatan yaitu merancang model pembelajaran dan memvalidasi model pembelajaran. Hasil validasi tiga ahli pendidikan matematika menunjukkan rancangan model pembelajaran dinyatakan valid. Pada tahap penilaian dilakukan ujicoba pada kelas nyata untuk menilai kepraktisan dan keefektifan model pembelajaran. Uji coba dilakukan sebanyak dua kali pada pebelajar dan waktu yang berbeda. Uji coba dilakukan secara daring dan menggunakan pendekatan sinkronous. Hasil uji kepraktisan pada uji coba I dan II menunjukkan keterlaksanaan sintaks model berkategori tinggi. Hasil uji keefektifan model menunjukkan pada uji coba I model pembelajaran belum memenuhi kriteria efektif yakni hanya 42% pebelajar dengan kategori berpikir kritis minimal tinggi. Hasil pengamatan pada proses uji coba I dijadikan dasar untuk memperbaiki model pembelajaran. Hasil uji coba II model pembelajaran telah memenuhi kriteria efektif yakni 96% pebelajar dengan kategori berpikir kritis minimal tinggi. Karena itu dapat disimpulkan bahwa proses pengembangan model pembelajaran matematika INTER-BPK telah menenuhi kriteria valid praktis dan efektif menstimulasi berpikir kritis. Hasil penelitian ini berupa model pembelajaran matematika INTER-BPK yang ditunjukkan melalui sintaks sistem sosial prinsip reaksi dan sistem pendukung. Sintaks model pembelajaran matematika INTER-BPK terdiri atas lima fase yaitu pendahuluan pengajuan pertanyaan kritis pengumpulan informasi yang relevan diskusi dan presentasi dan evaluasi. Sistem sosial pada model ini berstruktur rendah artinya aktivitas pembelajaran berpusat pada pebelajar pebelajar secara aktif membangun kemandirian secara intelektual. Sedangkan peran pembelajar cenderung adaptif dan memberikan bimbingan seperlunya selama proses pembelajaran. Prinsip reaksi dalam model ini bersifat terbuka artinya pebelajar diberikan keleluasaan untuk bertanya baik lisan maupun tulis dan juga mencari sumber-sumber informasi yang dibutuhkan. Selain itu pebelajar juga diberikan keleluasaan dalam membangun persepsi melakukan eksplorasi secara mendalam memahami masalah menentukan strategi dan menyelesaikan masalah hingga menentukan kesimpulan dan kemudian mengevaluasi hasil kerjanya. Sistem pendukung pada model pembelajaran ini berupa RPP LKP dan tes berpikir kritis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran matematika INTER-BPK telah memenuhi kriteria valid praktis dan efektif menstimulasi berpikir kritis. Meskipun model pembelajaran ini memiliki keterbatasan namun model pembelajaran matematika INTER-BPK memiliki potensi untuk beradaptasi pada jenjang sekolah dan materi matematika yang lain. Penelitian selanjutnya diperlukan untuk menguji peran aktivitas pengajuan pertanyaan kritis pada pembelajaran matematika pada jenjang sekolah.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Sep 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271871

Actions (login required)

View Item View Item