Translasi representasi matematis mahasiswa calon guru matematika pada pemecahan masalah tidak terstruktur / Ika Santia - Repositori Universitas Negeri Malang

Translasi representasi matematis mahasiswa calon guru matematika pada pemecahan masalah tidak terstruktur / Ika Santia

Santia, Ika (2022) Translasi representasi matematis mahasiswa calon guru matematika pada pemecahan masalah tidak terstruktur / Ika Santia. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Santia Ika. 2022. Translasi Representasi Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika pada Pemecahan Masalah Tidak Terstruktur. Disertasi Program Studi S3 Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Prof. Purwanto Ph.D. (2) Dr. Subanji M.Si. (3) Dr. Sudirman M.Si. Kata Kunci translasi representasi mahasiswa calon guru matematika pemecahan masalah tidak terstruktur Keterampilan dalam merepresentasikan ide matematis dari satu jenis representasi ke jenis representasi yang lain penting dalam pemecahan masalah matematika. Hal tersebut sering disebut sebagai translasi representasi. Adapun translasi representasi matematis didefinisikan sebagai aktivitas kognitif dalam menghubungkan ide matematis pada representasi sumber menuju representasi target yang meliputi membongkar sumber melakukan koordinasi awal mengonstruksi target dan menentukan kesetaraan antara sumber dan target. Meskipun aktivitas-aktivitas kognitif tersebut penting dalam proses pemecahan masalah matematika akan tetapi faktanya masih banyak peserta didik yang kesulitan memecahkan masalah matematika karena kurang dapat melakukan translasi dari satu jenis representasi ke jenis representasi yang lain. Hal ini terlihat saat dilakukan studi pendahuluan dengan memberikan tugas pemecahan masalah terbuka fungsi kuadrat kepada 58 mahasiswa calon guru di Kota Kediri yang kemudian dianalisis berdasarkan aktivitas translasi representasi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan didapatkan 2 mahasiswa yang memecahkan masalah secara lengkap dan dengan cara berbeda. Mahasiswa pertama melakukan pemecahan masalah dengan cara menggunakan rumus persamaan kuadrat. Dia mentranslasikan representasi simbolik menuju representasi simbolik secara konsisten. Sedangkan mahasiswa kedua melakukan pemecahan masalah dengan cara melihat kesetaraan kedua ruas persamaan kuadrat. Dia mentranslasikan representasi simbolik menuju representasi visual berupa skema dan representasi simbolik berupa persamaan kuadrat. Selanjutnya peneliti menamakan fenomena translasi representasi yang berbeda tersebut dengan translasi representasi tetap dan translasi representasi mengembang. Penamaan tersebut didasarkan pada banyaknya jenis representasi pada sumber dan target. Dari studi pendahuluan diduga terdapat 3 (tiga) kategori translasi representasi yaitu tetap mengembang dan menyusut. Untuk selanjutnya dieksplorasi lebih lanjut ketiga kategori translasi representasi tersebut melalui penelitian translasi representasi matematis pada pemecahan masalah tidak terstruktur tentang fungsi kuadrat. Pemilihan masalah tidak terstruktur didasarkan pada sifat masalah tersebut yang kompleks terbuka dan kontekstual. Berbeda dengan masalah terstruktur yang didefinisikan dengan jelas memuat kejelasan prosedur penyelesaian serta memiliki kejelasan nilai benar salah dari solusi yang dihasilkan masalah tidak terstruktur lebih memungkinkan munculnya berbagai jenis representasi matematis selama proses pemecahannya. Hal ini sesuai dengan studi pendahuluan yang juga menggunakan masalah terbuka tentang fungsi kuadrat. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus eksploratif. Subjek penelitian dipilih dari 41 mahasiswa S1 pendidikan matematika semester 7 di salah satu kampus di Kota Kediri. Selanjutnya mahasiswa diberikan tes pemecahan masalah tidak terstruktur (TPI) berupa representasi verbal tentang lintasan bola basket dan representasi visual berupa lintasan bola sepak. TPI dikerjakan secara think aloud yang kemudian hasilnya dianalisis berdasarkan kelengkapan langkah pemecahan masalah serta banyaknya jenis representasi sumber dan target. Dari hasil analisis tersebut didapatkan 9 mahasiswa dengan kategori translasi representasi tetap 3 mahasiswa dengan kategori translasi representasi mengembang dan 2 mahasiswa dengan kategori translasi representasi menyusut. Kemudian dari ketiga kategori tersebut dipilih 2 subjek pada setiap kategori berdasarkan pertimbangan dosen penasehat akademik terhadap kemampuan komunikasi dan kemampuan matematika mahasiswa. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data dan memaparkan hasilnya. Dari hasil paparan tersebut dilakukan triangulasi sumber pada kedua subjek dari tiap jenis translasi untuk mengecek kevalidan data. Data yang telah valid tersebut kemudian dianalisis dengan teknik analisis lintas kasus sehingga didapatkan karakteristik proses translasi matematis ketiga jenis translasi tersebut. Hasil penelitian ini adalah translasi representasi pada pemecahan masalah tidak terstruktur fungsi kuadrat yang diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kategori meliputi (1) translasi representasi tetap translasi ini menghubungkan satu jenis representasi di sumber dengan tepat satu jenis representasi di target. Berdasarkan aktivitas translasi yang dihasilkan didapatkan dua karakteristik proses translasi representasi tetap. Pertama translasi representasi tetap berproses (processing) yang menghubungkan jenis representasi yang sama pada sumber dan target. Karakteristik ini terlihat pada tahap mengembangkan solusi saat subjek melakukan translasi dari representasi simbolik ke representasi simbolik. Kedua translasi representasi tetap berubah (conversing) yang menghubungkan jenis representasi yang berbeda antara sumber dan target. Karakteristik ini terlihat pada tahap mengembangkan solusi saat subjek melakukan translasi dari representasi verbal atau visual menuju representasi simbolik. (2) translasi representasi mengembang translasi ini menghubungkan satu jenis representasi di sumber menuju lebih dari satu jenis representasi di target. Berdasarkan aktivitas translasi yang dihasilkan didapatkan dua karakteristik proses translasi representasi mengembang. Pertama translasi representasi mengembang semiconversing. Karakteristik ini terlihat pada tahap representasi masalah saat subjek melakukan translasi dari representasi verbal atau visual menuju representasi verbal visual dan simbolik. Kedua translasi representasi mengembang berubah. Karakteristik ini terlihat pada tahap mengembangkan solusi saat subjek melakukan translasi dari representasi verbal menuju representasi visual dan simbolik. (3) translasi representasi menyusut translasi ini menghubungkan lebih dari satu jenis representasi dari sumber ke satu jenis representasi di target. Berdasarkan aktivitas translasi yang dihasilkan didapatkan satu karakteristik proses translasi representasi menyusut yaitu translasi representasi menyusut semiconversing. Karakteristik ini terlihat pada tahap mengembangkan solusi saat subjek melakukan translasi dari representasi visual dan simbolik menuju representasi simbolik.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 14 Sep 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271870

Actions (login required)

View Item View Item