Model kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematis / Heri Purnomo - Repositori Universitas Negeri Malang

Model kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematis / Heri Purnomo

Purnomo, Heri (2022) Model kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematis / Heri Purnomo. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kreativitas matematis menjadi salah satu tujuan utama dalam asemen nasional. Framework PISA 2021 juga menempatkan kreativitas sebagai salah satu domain asesmen internasional. Kreativitas siswa menjadi layak untuk dieksplorasi dalam pendidikan matematika. Kreativitas siswa dapat dikaji berdasarkan proses kognitifnya yang selanjutnya disebut model kreatif. Model kreatif dapat diklasifikasikan dalam 3 level imitasi modifikasi dan kreasi (Subanji dkk 2021). Observasi awal dilakukan untuk menelusuri model kreatif siswa sekolah menengah pertama dalam menyelesaikan masalah. Siswa diberikan masalah kontekstual dan berkaitan dengan konten matematika tertentu untuk diselesaikan. Dari 26 siswa diduga bahwa terdapat enam siswa berada pada level 1 (level imitasi) tujuh siswa berada pada level 2 (level modifikasi) empat siswa berada pada level 3 (level kreasi). Ada 9 siswa yang diduga tidak dapat diklasifikasikan dalam level model kreatif Subanji dkk (2021). Oleh karena itu perlu adanya penghalusan level baru dalam penentuan karakteristik model kreatif dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan penghalusan level model kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif eksploratif. Penelitian kualitatif ini berfokus pada level model kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematis. Penelitian ini bersifat suatu tafsiran secara menyeluruh terhadap tulisan ucapan pemikiran siswa serta gambaran yang kompleks mendalam dan sistematis sehingga didapatkan deskripsi secara keseluruhan tentang model kreatif siswa pada setiap level. Penelitian ini menghalusan tiga level model kreatif Subanji dkk (2021). Instrumen penelitian ini berupa masalah matematis dan pedoman wawancara yang diajukan kepada siswa setelah selesai mengerjakan masalah matematis. Prosedur penelitian diawali dengan merumuskan teori hipotetik awal (draf level model kreatif) berdasarkan kajian teori memvalidasi draf level model kreatif pada ahli terhadap validitas isi dan konstruksi teori yang dikembangkan melakukan pra-penelitian untuk membuktikan keberadaan level model kreatif merevisi draf level model kreatif berdasarkan hasil pra-penelitian pengamatan dan pendapat ahli melakukan pengambilan data untuk menguji validitas empiris melakukan analisis data tertulis dan hasil wawancara siswa dalam menyelesaikan masalah matematis dan merumuskan teori model kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematis. Penelitian ini menghaluskan tiga level model kreatif menjadi lima model kreatif. Lima level model kreatif tersebut meliputi level pra-imitasi level imitasi level modifikasi level kombinasi dan level kreasi. Level model kreatif pra-imitasi dan kombinasi merupakan level model kreatif berbeda dari level model kreatif imitasi modifikasi dan kreasi. Pada level pra-imitasi subjek memahami informasi masalah dan mengenal gambar atau strategi bersesuaian yang pernah diperoleh sebelumnya. Subjek menghitung dengan menambah kekurangan berdasarkan informasi masalah. Pada level pra-imitasi subjek tidak menggunakan gambar walaupun subjek mengenal gambar dan tidak juga menggunakan strategi menggambar. Hal ini terlihat dari jawaban subjek yang menyatakan langsung secara intuitif. Pada level imitasi subjek meniru bentuk gambar dalam menyelesaikan masalah dan meniru strategi dengan mengulang kotak yang sama untuk menyelesaikan masalah. Subjek meniru secara penuh bentuk gambar untuk menyelesaikan masalah. Subjek juga meniru dengan melengkapi sisa bentuk gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Hal ini dilakukan subjek dengan mengidentifikasi gambar pada masalah dan melanjutkan proses pemecahan dengan menggambar sisa kebutuhan gambar dari masalah. Subjek meniru secara lengkap dan meniru secara sebagian bentuk gambar untuk menyempurnakan menjadi 9 kotak. Pada level modifikasi subjek mengubah strategi dengan membagi bentuk bangun datar yang ada sehingga memperoleh bentuk baru dan mengubah strategi dengan mengurai bentuk bangun datar yang ada sehingga memperoleh bentuk baru. Subjek mengubah bentuk bangun dengan menyesuaikan luas yang sama. Subjek mengubah bentuk secara sebagian dan secara keseluruhan. Subjek mengubah bentuk per bagian atau mengubah bentuk secara keseluruhan untuk menghasilkan bentuk baru. Pada level kombinasi subjek menggabungkan strategi dengan membedakan bangun datar untuk menghasilkan bentuk baru dan menggabungkan strategi dengan menambahkan bangun datar untuk menghasilkan bentuk baru. Subjek menggabungkan bentuk bangun datar untuk menghasilkan bentuk baru. Subjek menggabungkan bentuk yang sama dan menggabungkan bentuk berbeda dari bangun datar awal. Pada level kreasi menciptakan strategi baru dalam menemukan solusi masalah. Subjek menciptakan pola pada masalah untuk menghasilkan solusi menciptakan model matematis untuk menyelesaikan masalah. Subjek mengkreasi melalui pola numerik dan formal simbolik. Penelitian ini menghasilkan lima level model kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematis yang valid dan reliabel.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Sep 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271869

Actions (login required)

View Item View Item