Ardiana (2022) Pengambilan keputusan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah terbuka matematika berdasarkan berpikir refraktif. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Ardiana 2022. Pengambilan Keputusan Mahasiswa dalam menyelesaikan Masalah Terbuka Matematika Berdasarkan Berpikir Refraktif. Disertasi Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Prof. Dr. Toto Nusantara M.Si. (2) Dr. Subanji M.Si. (3) Dr. Erry Hidayanto M.Si. Kata Kunci Pengambilan Keputusan Masalah Terbuka Berpikir Refraktif Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengambilan keputusan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah terbuka matematika berdasarkan berpikir refraktif. Masalah terbuka mempunyai karakter adanya banyak strategi dan jawaban sehingga untuk menentukan strategi dan solusi yang paling optimal diperlukan kemampuan pengambilan keputusan. Dalam pengambilan keputusan ini melibatkan berpikir refraktif yang meliputi 5 tahapan yakni (a) tahap identifikasi masalah (b) tahap membuat berbagai alternatif penyelesaian (c) tahap mengevaluasi dan memilih alternatif penyelesaian (d) tahap menindaklanjuti dan melaksanakan penyelesaian yang telah dipilih dan (e) tahap merefleksikan keputusan. Kebaruan penelitian ini terletak pada tahapan pengambilan keputusan dalam menyelesaikan masalah terbuka berdasarkan berpikir refraktif. Urgensi dari penelitian ini adalah dengan mengetahui pengambilan keputusan dapat diketahui kesulitan dalam pengambilan keputusan mahasiswa saat menyelesaikan masalah terbuka berdasarkan berpikir refraktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi S1 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang dengan subjek penelitiannya adalah mahasiswa Angkatan 2018. Pertimbangannya adalah kemampuan komunikasi dalam mengungkapkan pengambilan keputusan yang melibatkan berpikir refraktif dalam menyelesaikan masalah terbuka secara baik. Penelitian ini dilakukan secara daring karena bertepatan dengan masa pandemic covid 19 sehingga mahasiswa diberi kuesioner gaya pengambilan keputusan melalui googleform. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang melibatkan 128 mahasiswa ini subjek dikategorikan berdasarkan gaya pengambilan keputusan. Dari hasil pengisian kuesioner didapatkan 76 mahasiswa dengan gaya pengambilan keputusan rational 4 mahasiswa dengan gaya pengambilan keputusan intuitive 24 mahasiswa dengan gaya pengambilan keputusan dependent 2 mahasiswa dengan gaya pengambilan keputusan Avoidant dan 2 mahasiswa dengan gaya pengambilan keputusan spontanueus. Selanjutnya subjek diberi masalah terbuka untuk menyelesaikannya dan dilakukan wawancara. Berdasarkan kelengkapan jawaban yang mencerminkan tahapan pengambilan keputusan berdasarkan berpikir refraktif maka diambil 2 orang mahasiswa untuk masing-masing gaya pengambilan keputusan. Hasil jawaban dan wawancara yang peneliti peroleh digunakan untuk mempersiapkan data menganalisis data dan menarik kesimpulan penelitian berdasarkan hasil analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan berdasarkan berpikir refraktif pada tahap identifikasi masalah subjek dapat mengidentifikasi informasi yang ada dalam masalah terbuka. Terdapat subjek yang dapat mengkaitkan masalah terbuka dengan konsep graf dan ada subjek yang menginterpretasikan hasil identifikasi masalah dalam bentuk gambar. Tahap identifikasi masalah ini melibatkan kegiatan berpikir refraktif yakni perplexity dan investigation. Dalam hal ini saat subjek diberi masalah terbuka subjek akan mengalami kebingungan (perplexity) dan berusaha untuk mengaitkan dengan pengetahuan yang telah dikuasainya. Selanjutnya seluruh subjek mengidentifikasi informasi-informasi yang ada dalam masalah terbuka serta menginvestigasi hubungan antar informasi-informasi tersebut. Pada tahap membuat berbagai alternatif penyelesaian subjek dapat merancang berbagai alternatif rute pengantaran. Bagi subjek yang mempunyai gaya pengambilan keputusan rational dapat menyebutkan paling banyak alternatif rute pengantaran sedangkan subjek yang mempunyai gaya pengambilan keputusan dependent dapat menyebutkan paling sedikit alternatif pengantaran. Dalam membuat berbagai alternatif pengantaran ini para subjek menggunakan pertimbangan-pertimbangan yang telah ditentukannya antara lain seperti optimalisasi kapasitas kendaraan banyak pengantaran jenis kendaraan yang digunakan biaya pengantaran dan posisi tujuan pengantaran. Dalam tahap membuat berbagai alternatif penyelesaian kegiatan berpikir refraktif yang dilibatkan adalah perplexity investigation dan the constructive activity. Pada tahap mengevaluasi dan memilih alternatif penyelesaian subjek menganalisis dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing alternatif rute pengantaran yang telah dibuat. Dasar evaluasi ini adalah hasil penghitungan biaya tambahan pengiriman ke masing-masing pembeli. Selanjutnya subjek memilih alternatif rute pengantaran yang dinilai optimal. Pada tahap ini terdapat 4 kegiatan berpikir refraktif yang dilibatkan yakni perplexity investigation the constructive activity dan evaluation. Pada tahap menindaklanjuti dan melaksanakan penyelesaian yang telah dipilih subjek dapat menjelaskan keputusannya dalam memilih alternatif rute pengantaran yang dinilai paling optimal. Mayoritas subjek memilih satu alternatif rute pengantaran yang dinilai paling optimal tetapi ada subjek yang memilih lebih dari satu alternatif rute pengantaran. Dalam memilih alternatif rute pengantaran yang paling optimal ini subjek menyertakan penjelasan alasan memilih salah satu alternatif rute yang paling optimal serta penjelasan kelebihan dan kekurangan dari alternatif rute ini. Selain itu pada tahap ini ada beberapa subjek yang mengubah keputusannya dalam memilih alternatif rute pengantaran yang paling optimal. Pada tahap ini kegiatan berpikir refraktif yang dilibatkan adalah investigation evaluation the constructive activity dan decision. Pada tahap merefleksikan keputusan subjek mengevaluasi kembali alternatif rute pengantaran yang telah dipilih pada tahap sebelumnya. Mayoritas subjek yang telah memutuskan satu alternatif rute pengantaran yang dinilai paling optimal pada tahap merefleksikan keputusan ini hanya mengecek kembali alternatif rute yang telah dibuat perhitungan jarak tempuh dan total biaya pengantaran. Subjek melakukan refleksi dengan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari masing-masing alternatif rute yang dibuatnya pada tahap membuat berbagai alternatif penyelesaian. Pada tahap ini kegiatan berpikir refraktif yang dilibatkan adalah evaluation dan decision.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S3 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 17 Oct 2022 04:29 |
| Last Modified: | 16 Aug 2023 08:27 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271867 |
Actions (login required)
 |
View Item |