Skemata menulis teks eksposisi siswa SMA / Masayu Gay - Repositori Universitas Negeri Malang

Skemata menulis teks eksposisi siswa SMA / Masayu Gay

Gay, Masayu (2022) Skemata menulis teks eksposisi siswa SMA / Masayu Gay. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Gay Masayu. 2021. Skemata Menulis Teks Eksposisi Siswa SMA. Disertasi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Suyono M.Pd. (II) Prof. Dr. Heri Suwignyo M.Pd. (III) Dr. Titik Harsiati M.Pd. Kata Kunci Skemata menulis teks eksposisi siswa SMA Penelitian menulis teks eksposisi dari perspektif skemata masih jarang dilakukan. Hal ini berakibat pada kurangnya rekam jejak profil skemata siswa dalam menulis teks tulis untuk diketahui. Dalam banyak kasus terkait menulis teks pada siswa menunjukkan hasil yang cenderung belum memuaskan. Jika mereka terpaksa menulis maka teks yang dihasilkan cenderung tersusun kurang sistematis logis dan terkadang tidak kritis. Hal ini terjadi karena sistem skemata yang berpola sebagai unit kognisi tidak tertata dan difungsikan secara maksimal saat menulis. Padahal aspek kognisi yang disebut dengan istilah skemata merupakan unit kognisi yang berfungsi saat proses menulis baik pratulis saat tulis maupun pascatulis. Padahal dalam perspektif skemata keduanya berhubungan secara fungsional. Bahkan hubungan tersebut cenderung terpola. Pola hubungan ini muncul pada pratulis (penentuan topik masalah penyusunan kerangka pencarian sumber informasi merevisi kerangka dan penentuan tujuan) saat tulis (pengembangan topik masalah) dengan argumen yang didukung data dan pascatulis (mentata isi dan kaidah). Ketiganya terkait dengan skemata formal (struktur teks) isi (pengembangan topik masalah dengan argumen) dan skemata linguistik (sistem kaidah). Karena itu pembelajaran menulis teks termasuk eksposisi hasilnya baik apabila profil skemata yang berpola mesti diketahui oleh guru dan siswa. Skemata yang dimiliki setiap individu bersifat dinamis selain karena perkembangan kognisi skemata dapat dikembangkan melalui proses belajar. Sesuai paparan ini maka penelitian menulis teks eksposisi dari perspektif penting dilakukan yang berfokus pada pola skemata pada menulis teks eksposisi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Subfokus penelitian mencakup 1) pola skemata pratulis teks eksposisi yang meliputi pola pembatasan topik masalah penyusunan kerangka (outline) teks merevisi kerangka dan mencari bahan/sumber penulisan dan penetapan tujuan 2) pola saat tulis teks eksposisi yang direalisasikan pada penulisan argumen penulisan ide pokok dan penjelas penataan ide perincian gagasan dan 3) pola pascatulis yang terealisasi pada perevisian isi teks eksposisi yang meliputi tesis argumen dan rekomendasi atau pegasan ulang serta penulisan judul teks. Pola atau karakteristik skemata menulis teks eksposisi seperti dijelaskan diungkapkan secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus karena kondisi kontekstual yaitu ketersediaan skemata sangat penting terhadap fenomena penelitian ini. Sesuai pendekatan yang digunakan penelitian ini berorientasi pada teori konstruktivistik sebagai teori yang beraliran psikologi belajar karena skemata yang tampak pada siswa merupakan hasil konstruksi belajar teks eksposisi. Teori skemata diadaptasi dari teori skema Bartlett Piaget dan Rumerhalt sedangkan teori Toulmin digunakan untuk membedah pola argumen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara observasi dan tes menulis yang dilanjutkan dengan teknik analisis model interaktif yaitu pengumpulan data penyajian data reduksi penarikan simpulan dan verifikasi dilanjutkan dengan pengecekan keabasahan temuan (triangulasi member check dan audit trial). Pada pratulis siswa memilih memilih topik masalah kuasai-aktual sebagai pola yang berkecenderungan muncul. Pola ini didasari adanya pertimbangan skemata isi dan perspektif pembaca. Setelah itu siswa menyusun kerangka teks dengan pola yang sejajar definitif ndash sederhana dan sejajar definitif ndash kompleks. Penyusunan kerangka teks eksposisi dilakukan dengan cara langsung dan cara menelaah sumber informasi terlebih dahulu. Untuk mengembangkan skemata isi yang dimiliki agar argumennya kuat siswa menelusuri sumber informasi dengan pola mengetik topik masalah dan mencatat/mengambil pokok-pokok pikiran. Pola membaca intensif dan cara sekilas digunakan untuk memperoleh informasi. Untuk mendapatkan fungsi dan struktur teks yang sesuai siswa membaca kembali isi teks. Hal ini dilakukan untuk mendapat input kesesuaian dengan topik serta memerhatikan struktur teksnya. Siswa membaca struktur serta isi yang ada di dalamnya. Keseluruhan proses pratulis dilanjutkan dengan tulis yang menghasilkan pola dasar sederhana dan kompleks. Siswa menyusun argumen cenderung dengan pola dasar karena sikap kritis siswa masih rendah. Hasil teks eksposisi direvisi dengan pola membaca kembali setiap ide yang mengisi struktur teks menata kaidah (tanda baca huruf dan kata) serta kalimat. Tahap ini siswa menghasilkan pola kesalahan kaidah yang diduga kurangnya pengetahuan terkait aspek kebahasaan. Secara umum ada hubungan secara fungsional antara pramenulis tulis dengan pascatulis yakni merevisi. Hubungan ini telah nampak pada pratulis yakni pemilihan topik masalah. Siswa melakukan pengembangan terhadap skemata yang sudah dimiliki karena ada dorongaan secara internal maupun eksternal.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 11 Apr 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271842

Actions (login required)

View Item View Item