Keberterimaan masyarakat pada sanggar kegiatan belajar sebagai satuan pendidikan nonformal (grounded research pada sanggar kegiatan belajar purwokerto kabupaten banyumas) / Kasmujiraharja - Repositori Universitas Negeri Malang

Keberterimaan masyarakat pada sanggar kegiatan belajar sebagai satuan pendidikan nonformal (grounded research pada sanggar kegiatan belajar purwokerto kabupaten banyumas) / Kasmujiraharja

Kasmujiraharja (2022) Keberterimaan masyarakat pada sanggar kegiatan belajar sebagai satuan pendidikan nonformal (grounded research pada sanggar kegiatan belajar purwokerto kabupaten banyumas) / Kasmujiraharja. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Keberterimaan masyarakat pada program pendidikan nonformal merupakan indikator dari eksistensi lembaga pendidikan luar sekolah di masyarakat. Seiring dengan minimnya kerjasama lintas sektoral sanggar kegiatan belajar mulai kurang dikenal oleh masyarakat. Kondisi ini diperparah dengan minimnya anggaran untuk kegiatan program lunturnya kepercayaan stakeholder dan pemangkasan program secara sepihak serta program-program yang dikembangkan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Maka sanggar kegiatan belajar harus mulai berbenah diri untuk tetap eksis di masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis diantaranya (1) keberterimaan masyarakat pada program sanggar kegiatan belajar (2) peran sanggar kegiatan belajar sebagai satuan pendidikan nonformal (3) nilai tambah dari keberterimaan masyarakat pada satuan pendidikan nonformal (4) bentuk-bentuk keberterimaan masyarakat pada sanggar kegiatan belajar sebagai satuan pendidikan nonformal dan (5) model teori keberterimaan masyarakat pada sanggar kegiatan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian grounded theory. Kehadiran peneliti selama penelitian sebagai key instrument peneliti melakukan life in di wilayah binaan SKB Purwokerto mulai bulan April 2020 hingga Maret 2022. Lokasi penelitian di Sanggar Kegiatan Belajar Purwokerto Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Sumber data dalam penelitian ini terbagi dalam dua sumber data yakni sumber data primer meliputi rekaman wawancara stakeholder sanggar kegiatan belajar pimpinan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Anggota Dewan Perwakilan Rakyak Daerah Kabupaten Banyumas fasilitator tutor pamong belajar warga belajar dan alumni warga belajar sanggar kegiatan belajar. Sedangkan sumber data sekunder meliputi data dokumen Sanggar Kegiatan Belajar Purwokerto yang diperoleh dari staf administrasi dari data orang tua warga belajar dan dari data hasil observasi lapangan penelitian. Pada subyek penelitian ini informan kunci di dapat dengan dengan menggunakan purposive. Teknik pengumpulan data lapangan dengan menggunakan deep interview participant observation dan document study. Analisis data lapangan dengan menggunakan software qualitative analysis Atlas.ti 9 dengan open coding axial coding dan selective coding. Hasil penelitian ini meliputi (1) keberterimaan masyarakat pada sanggar kegiatan belajar tercermin dari (a) masyarakat menerima program SKB mulai dari mengetahui program memahami tujuan program mendukung program dan berpartisipasi langsung (b) implementasi program yang berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarakat peningkatan kehidupan sosial ekologi terawat dan mendukung dalam proses belajar dan terwujudnya kebijakan pemerintah yang pro-rakyat (2) peran Sanggar Kegiatan Belajar Purwokerto sebagai satuan pendidikan nonformal meliputi (a) integrasi pengambil kebijakan (b) pemetaan potensi masyarakat (c) kebijakan kolektif (d) partisipasi masyarakat dan (e) monitoring dan evaluasi program (3) nilai tambah dari keberterimaan masyarakat pada satuan pendidikan nonformal meliputi (a) peningkatan attitude (b) peningkatan knowledge dan (c) peningkatan skills masyarakat (4) bentuk-bentuk keberterimaan masyarakat pada sanggar kegiatan belajar sebagai satuan pendidikan nonformal meliputi developing community potential community engagement dan protecting the community dan (5) new model keberterimaan masyarakat pada sanggar kegiatan belajar yang meliputi input process output dan outcome. Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian ini maka dapat disarankan (1) keberterimaan masyarakat pada sanggar kegiatan belajar akan semakin baik bila adanya legitimasi dari stakeholder (2) peran sanggar kegiatan belajar sebagai satuan pendidikan nonformal selain berperan sebagai integrasi pengambil kebijakan pemetaan potensi masyarakat kebijakan kolektif partisipasi masyarakat dan monitoring serta evaluasi program juga diharapkan memiliki impact (dampak) yang lebih besar dari hasil monitoring dan evaluasi program di masyarakat (3) nilai tambah dari keberterimaan masyarakat pada pendidikan nonformal secara umum memberikan kontribusi pada peningkatan attitude knowledge dan skills namun peneliti masa depan diharapkan lebih fokus pada salah satu aspek added value sehingga lebih mendasar dan kaya akan peningkatan nilai tambah dari keberterimaan masyarakat (4) bentuk-bentuk keberterimaan masyarakat pada sanggar kegiatan belajar untuk peneliti masa depan disarankan fokus pada protecting the community sehingga subyek dan obyek dari program dapat merasakan kebermanfaatan dari kebijakan pimpinan dan (5) new model keberterimaan masyarakat pada sanggar kegiatan belajar dari input process output dan outcome untuk peneliti masa depan disarankan lebih memperkaya hasil outcome dari model keberterimaan masyarakat sehingga masyarakat semakin sejahtera apabila memiliki banyak kriteria keberhasilan program.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) > S3 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 21 Nov 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271828

Actions (login required)

View Item View Item