Arifin, Zainal (2021) Manajemen kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan dengan dunia usaha dan industri (studi multikasus pada SMK Perikanan dan Kelautan, SMKN 1 Perkantoran Jember dan SMKN 5 Pertanian Jember) / Zainal Arifin. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Zainal Arifin. 2020 Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan dengan Dunia Usaha dan Industri. Studi Multi Kasus SMK Perikanan dan Kelautan SMKN I SMKN 5 Jember. Disertasi Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. H Ali Imron M.Pd. M.Si. (II) Prof. Dr. H.Bambang Budi Wiyono M.Pd. (III) Prof. Dr. Maisyaroh M.Pd Kata Kunci Manajemen Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Penelitian mengenai kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan di Jember dengan mitra dunia usaha dan industri dilaksanakan untuk memberikan dampak positif dalam proses kerjasama yang telah dibangun tidak hanya untuk kepentingan jangka pendek dengan memberikan akses paraktek keahlian melainkan terbangunnya kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan yang bersinergi dan produktif sebagai akses menjalin kerjasama dalam jangka panjang dan berkelanjutan. fokus penelitian ini untuk mendiskripsikan bagaimana proses manajemen jenis kerjasama faktor pendukung dan penghambat kerjasama yang dilaksanakan Sekolah Menengah Kejuruan dan dunia usaha dan industri dalam mempersiapkan mutu lulusan Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi multikasus. Pengumpulan data dilakukan dengan mawancara mendalam observasi partisipan dan studi dokumenter semi terbuka sedangkan informan ditentukan melalui teknik purposive sampling dan snowball sampling. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui prosedur analisis yang mengadopsi model interaktif Miles Hubberman dan Saldana untuk analisis kasus tunggal selanjutnya teknik analisis komparatif konstan dari Bogdan dan Biklen serta Yin digunakan untuk analisis data lintas kasus. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa Dalam memaksimalkan dan terjalinnya kerjasama sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri proses manajemen menjadi motor efektivitas dan efisiensi serta terjaminnya kualitas kerjasama. Prosesnya adalah Pertama. Perencanaan kerjasama dimulai dari menginventarisasi dunia usaha dan industri yang akan dijadikan mitra kerjasama. dalam melalukan penilaian dan menentukan dudi yang akan dijadikan mitra kerjasama maka sekolah membentuk tim pokja selanjutnya tim pokja bersama dengan unsur sekolah alumni dan pihak DUDI menyusun rencana program kerjasama. Pelibatan pihak dudi dalam merumuskan kerjasama akan mendorong kualias dan keharmonisan kemitraan pada kedua belah pihak sehingga capaian kesepakatan yang telah ditetapkan bersama mencerminkan kebersamaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kedua. Pelaksanaan kerjasama antara Sekolah Menengah Kejuruan dengan dunia usaha dan industri pada program kerjasama yang dilaksanakan tertuang dalam MoU sehingga dapat dilaksanakan dengan tanggungjawab diantara kedua belah pihak MoU yang disepakati antara kedua belah pihak berjangka minimal 1 Tahun. sedangkan untuk meningkatkan Sumber daya manusia baik itu siswa maupun guru maka pihak dudi memberikan pembekalan materi untuk menambah pengetahuan pada sigemen kerja. Sedangkan untuk memastikan terlaksananya standar minimal program kerjasama yang ditetapkan yang dilakukan sekolah adalah melakukan kunjungan secara berkala kepada dudi. ketiga Evaluasi kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan dengan dunia usaha dan industri dilakukan melalui MoU yang dijadikan dasar pertimbangan untuk memperbaiki pelaksanaan kerjasama. Perbaikan dan peningkatan kualitas kerjasama dilakukan melalui sistem kontrol kolaboratif. Pihak sekolah dan dunia usaha dan industri membuat laporan secara berkala dan hasil evaluasi dijadikan rekomendasi berkelanjutan kerjasama kedua belah pihak. Sedangkan Jenis kerjasama antara sekolah menengah kejuruan dengan dunia usaha dan indutri dalam berbagai jenis program kegiatan yaitu kerjasama penyesuain dan pengembangan kurikulum kerjasama pemagangan atau prakerin kerjasama Patnership kerjasama penyelenggaraan uji kompetensi kerjasama rekrutmen beasiswa dan pertukaran kerjasama fasilitas penunjang profesi. Dalam melakukan kerjasama ditemukan beberapa faktor pendukung yaitu Sekolah menjadi rujukan dunia usaha dan industri peran aktif komite sekolah ketersedian laboratorium yang berstandart Nasional banyak program kompetensi keahlian yang dimiliki sekolah sekolah mampu bersaing dan kerjsama yang terbangun bersakal nasional dan international.Sedangkan faktor penghambat yaitu orientasi sekolah dan dunia usaha dan industri tidak selaras jumlah dunia usaha dan industri yang tidak sebanding dengan jumlah lulusan pendistribusian dan penempatan siswa kurang proporsional yang tidak sesuai dengan kompetensinya ketidaksesuain waktu penyelenggaraan kerjasama dengan pihak usaha dan industi
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 30 Sep 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271817 |
Actions (login required)
View Item |