Asmawan, Moh. Chairil (2022) Budaya organisasi untuk menunjang pembentukan ketrampilan kerja di sekolah menengah kejuruan / Moh. Chairil Asmawan. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Salah satu masalah yang ditemukan di tingkat SMK adalah banyaknya lulusan yang tidak dapat langsung bekerja di dunia kerja industri atau bisnis. Keadaan ini sejalan dengan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik pada tahun 2022 yang menegaskan bahwa lulusan SMK merupakan penyumbang kedua jumlah alumni yang menganggur dalam lima tahun terakhir. Inisiatif harus diusulkan oleh para pemimpin pendidikan untuk memecahkan masalah. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai kinerja perusahaan kinerja guru prestasi akademik. Kajian ini dilakukan untuk menggali solusi dari permasalahan yang telah dirumuskan dengan fokus pada lima unsur yang meliputi (1) Karakteristik budaya organisasi yang tumbuh dan berkembang serta mendukung keterampilan kerja di SMK yang meliputi antara lain nilai keyakinan norma dan cara berpikir (2) Proses pengembangan budaya organisasi yang menumbuhkan dan mendukung keterampilan kerja melalui unsur nilai keyakinan norma dan cara berpikir (3) strategi kepala sekolah selama pengembangan budaya organisasi (4) Peran warga sekolah dalam mendukung budaya organisasi dan (5) karakteristik dominan yang mendukung keterampilan kerja di tingkat SMK. Peneliti menggunakan pendekatan mix method dengan desain sekuensial eksploratif dimana pendekatan kualitatif multi-situs digunakan terlebih dahulu kemudian pendekatan kuantitatif korelasional digunakan sebagai penguat hasil penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi wawancara studi dokumentasi dan kuesioner survei. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah Kartasura SMK Prawiramarta Kartasura dan SMK Harapan Kartasura. Pendekatan kualitatif menggunakan analisis data per situs dan analisis data lintas situs. Untuk memastikan keabsahan data dilakukan uji keabsahan data yang terdiri dari kredibilitas transferabilitas dan konfirmabilitas. Sedangkan pendekatan kuantitatif memiliki tiga tahapan yaitu uji validitas dan reliabilitas uji asumsi klasik uji regresi linier berganda. Temuan penelitian meliputi (1) Karakteristik budaya organisasi yang tumbuh dan berkembang serta mendukung keterampilan kerja di SMK yang meliputi nilai-nilai meliputi nilai kerjasama nilai kepedulian nilai keikhlasan nilai kemandirian nilai keaktifan nilai kecerdasan nilai kepercayaan keyakinan berupa keyakinan bahwa untuk selalu meyakini bahwa budaya organisasi yang tertuang dalam visi misi dan tujuan sekolah dapat tercapai dengan baik norma berupa norma agama norma hukum norma moral norma kesusilaan norma disiplin dan cara berpikir berupa berpikir kritis kreatif inovatif dan pemecahan masalah. (2) Proses pengembangan budaya organisasi yang tumbuh dan berkembang serta mendukung keterampilan kerja di SMK yang meliputi antara lain nilai keyakinan norma dan cara berpikir yaitu (a) bentuk kepala sekolah dan tim budaya organisasi melalui musyawarah yang tertuang dalam visi misi dan tujuan sekolah (b) pemeliharaan budaya organisasi (c) evaluasi. (3) Strategi kepala sekolah sekaligus mengembangkan budaya organisasi yang tumbuh dan berkembang serta mendukung keterampilan kerja di SMK meliputi antara lain nilai keyakinan norma dan cara berpikir yaitu (a) Membentuk team work (b) Menanamkan nilai-nilai dalam visi misi dan tujuan sekolah (c) Terjalinnya komunikasi lintas sektor yang harmonis (d) Pembagian tugas sesuai bidang keahliannya (e) Prinsipal mencoba membuat keputusan dengan konsensus (f) Membangun kemitraan dengan pihak eksternal terkait (g) Menerapkan sikap disiplin (h) Mendorong guru untuk mengembangkan bidang keahliannya (i) Mendorong siswa untuk mengikuti berbagai acara atau kompetisi (j) Menyelenggarakan berbagai kegiatan sesuai dengan karakteristik sekolah (k) Menghargai prestasi guru dan siswa (l) Selalu melakukan evaluasi. Temuan keempat (4) adalah peran warga sekolah dalam mendukung budaya organisasi yang tumbuh dan berkembang serta mendukung keterampilan kerja di SMK yang meliputi antara lain nilai keyakinan norma dan cara berpikir peran kepala sekolah dalam pelaksanaannya adalah sebagai (a) komandan (b) pendidik (c) manajer (d) administrator (e) pengawas. Peran guru adalah (a) sebagai desainer (b) sebagai pemandu (c) sebagai motivator (d) sebagai koordinator (e) sebagai informasi pertama (f) sebagai panutan (g) sebagai fasilitator (h) sebagai inisiator (i) sebagai motivator (j) sebagai evaluator. Peran tenaga administrasi adalah membantu proses belajar mengajar di berbagai bidang yaitu (a) bidang akademik (b) kemahasiswaan (c) bidang kepegawaian (d) keuangan (e) bidang sarana dan prasarana (f) bidang hubungan masyarakat. Peran siswa disini sebagai pelaksana budaya organisasi dengan rajin belajar berangkat sekolah tepat waktu pulang sesuai jadwal proaktif selama proses pembelajaran memakai seragam sesuai aturan yang telah ditentukan menjaga kebersihan menyelesaikan sekolah tepat waktu tidak berkomitmen perbuatan yang melanggar norma tata tertib baik di sekolah maupun di luar sekolah mengikuti OSIS dan kegiatan ekstrakurikuler. Peran orang tua dalam mengembangkan budaya organisasi untuk pembentukan keterampilan kerja kurang optimal. Ditemukan bahwa cara berpikir dominan mempengaruhi keterampilan kerja yang dilakukan oleh lulusan SMK.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 27 Oct 2022 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271816 |
Actions (login required)
View Item |