Hasrul (2022) Pengembangan teknik metafora bermuatan nilai manuru-magawe dalam konseling kelompok berfokus solusi untuk meningkatkan kesadaran keragaman budaya siswa SMA / Hasrul. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi keragaman budaya yang terjadi di sekolah-sekolah kota Ternate sebagai suatu fenomena yang tidak bisa dihindari dari lingkungan sosial siswa. Umumnya siswa yang datang ke sekolah berasal dari berbagai latar budaya yang berbeda atara satu dengan lainnya. Apabila siswa tidak memiliki kemampuan untuk sadar terhadap budayanya sendiri dan budaya orang lain akan menyebabkan permasalahan dan pola hubungan sosial yang tidak harmonis. Oleh sebab itu sangat perlu ada penanaman nilai budaya sebagai dasar penguatan karakter kepribadian siswa dalam kehidupan sosial. Nilai yang dimaksud ialah nilai marimoi ngone foturu atau disingkat manuru dan nilai maku gawene atau disingkat magawe dalam budaya Ternate. Kedua nilai budaya tersebut dapat dikonstruksi kembali dan diintegrasikan ke dalam layanan konseling melalui teknik metafora sebagai upaya resolusi masalah rendahnya kesadaran keragaman budaya siswa. Untuk dapat melakasankan layanan konseling yang efektif dan efisien oleh guru bimbingan dan konseling perlu dikembangkan suatu produk berupa buku panduan teknik metafora bermuatan nilai manuru dan nilai magawe dalam konseling kelompok berfokus solusi yang memiliki tingkat keberterimaan tinggi baik dari segi format konten maupun taraf keefektifannya. Tujuan penelitian ini ialah menghasilkan produk berupa buku panduan teknik metafora bermuatan nilai manuru dan nilai magawe dalam konseling kelompok berfokus solusi untuk meningkatkan kesadaran keragaman budaya siswa SMA yang telah teruji baik format maupun kontennya serta taraf keefektifannya. Metode penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Borg amp Gall (2003) kemudian dimodifikasi dan dibagi dalam tiga tahap yaitu tahap pra-pengembangan tahap pengembangan dan tahap pengujian. Ketiga tahapan tersebut memiliki sembilan langkah yaitu pengumpulan informasi awal perencanaan pengembangan prototipe awal uji coba produk revisi produk uji coba kelompok kecil revisi produk ke dua uji efektifitas dan revisi produk akhir. Subjek intervensi ialah siswa kelas XI SMAN 5 kota Ternate yang berjumlah 10 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu analisis kuantitatif deskriptif menggunakan formula rumus Aiken rsquo s V (value) untuk mengetahui indeks kesepakatan ahli terhadap format dan konten pandun dan uji statistik menggunakan wilcoxon sign rank test untuk mengetahui keefektifan panduan yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) telah diperoleh format panduan teknik metafora bermuatan nilai manuru-magawe dalam konseling kelompok berfokus solusi yang memiliki tingkat keberterimaan tinggi oleh ahli media pembelajaran dengan indeks kesepakan ahli sebesar 0 91-1 00 (2) telah diperoleh konten panduan teknik metafora bermuatan nilai manuru-magawe dalam konseling kelompok berfokus solusi yang memiliki tingkat keberterimaan sedang hingga tinggi oleh ahli BK dan ahli Budaya dengan indeks kesepakan ahli sebesar 0 67-0 89. (3) telah diperoleh format dan konten panduan teknik metafora bermuatan nilai manuru-magawe dalam konseling kelompok berfokus solusi yang memiliki tingkat keberterimaan tinggi oleh calon pengguna I II dan III dengan indeks kesepakan ahli sebesar 0 82-0 86 (4) hasil uji statistik menunjukkan bahwa teknik metafora bermuatan nilai manuru-magawe dalam konseling kelompok berfokus solusi efektif meningkatkan kesadaran kearagaman budaya siswa SMA di Kota Ternate. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan yang dihasilkan berupa panduan teknik metafora bermuatan nilai manuru-magawe dalam konseling kelompok berfokus solusi yang telah teruji baik format maupun kontennya serta taraf keefektifannya dalam meningkatkan kesadaran keragaman budaya siswa. Untuk itu guru bimbingan dan konseling sebagai pengguna dapat menggunakan panduan ini dalam upaya melakukan layanan kuratif kepada siswa yang mengalami masalah kesadaran keragaman budaya khususnya di Kota Ternate. Terhadap peneliti selanjutnya dapat menggunakan teknik metafora sebagai salah satu teknik konseling yang memanfaatkan nilai-nilai budaya di daerah setempat dengan menggunakan pendekatan konseling yang memiliki persamaan paradigma.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S2 Teknik Elektro |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 14 Jun 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271786 |
Actions (login required)
 |
View Item |