Representasi pariwisata budaya madura dalam wacana puisi dan cerpen indonesia / Syaiful Rahman - Repositori Universitas Negeri Malang

Representasi pariwisata budaya madura dalam wacana puisi dan cerpen indonesia / Syaiful Rahman

Rahman, Syaiful (2022) Representasi pariwisata budaya madura dalam wacana puisi dan cerpen indonesia / Syaiful Rahman. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sastra dan pariwisata budaya merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan keduanya memiliki hubungan resiprokal. Hubungan tersebut tampak pada kenyataan bahwa pariwisata budaya telah memberikan inspirasi bagi pengarang untuk menciptakan sebuah karya sastra sebaliknya banyak karya sastra seperti halnya puisi dan cerpen baik secara implisit atau eksplisit memberikan gambaran pariwisata budaya sehingga hal tersebut menjadi kontribusi besar untuk mengenalkan mempromosikan dan mengembangkan pariwisata budaya tiap daerah. Bukti puisi dan cerpen terilhami pariwisata budaya bisa pembaca amati lewat pariwisata budaya yang ada dalam wacana puisi dan cerpen. Wacana tersebut merupakan unsur-unsur budaya yang dicipta oleh manusia seperti tempat makanan ritual adat kesenian dan lain sebagainya. Pariwisata budaya tersebut dikonstruksikan dalam teks puisi dan cerpen rangkaian cerita dan latar puisi dan cerpen. Hal tersebut dimaksudkan agar pembaca dapat mengetahui menafsirkan dan tertarik (rasa ingin mengunjungi) pariwisata budaya tersebut. Adanya pariwisata budaya Madura dalam wacana puisi dan cerpen mendorong penulis untuk menjadikannya sebagai sumber penelitian. Adanya penelitian ini juga diharapkan mampu menjadi tambahan dan pendukung kajian sastra pariwisata yang terbilang sebagai kajian baru. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan pariwisata budaya berupa adat dan seni Madura dalam wacana puisi Indonesia (2) mendeskripsikan pariwisata budaya berupa adat dan seni Madura dalam wacana cerpen Indonesia. Penelitian ini merupakan kajian sastra dengan pendekatan sastra pariwisata. Jenis penelitian ini ialah deskriptif kualitatatif yaitu jenis penelitian yang bersifat memaparkan secermat mungkin kedaan bahasa dalam sebuah tulisan. Penelitian ini juga bisa dikatakan sebagai jenis penelitian kepustakaan karena data yang diperoleh salama proses penelitian berasal dari dokumen tertulis berupa buku kumpulan puisi dan cerpen Indonesia. Proses penelitian yang dilakukan oleh peneliti selama proses penelitian berlangsung meliputi membaca berulang-ulang buku kumpulan puisi dan cerpen Indonesia yang bertema pariwisata budaya Madura menganalisis data mendeskripsikan data temuan dan membuat kesimpulan. Data dalam penelitian berbentuk kutipan diksi baris bait puisi dan kutipan narasi dialog monolog cerpen yang merepresentasikan pariwisata adat dan seni Madura. Sumber data dalam penelitian ini bersumber dari buku kumpulan puisi dan cerpen Indonesia. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan tabel penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahap utama reduksi data menyajikan data dan simpulan. Peneliti dalam menganalisis data melakukan modifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan. Berdasarkan hasil analisis data pariwisata adat Madura dalam wacana pusi ditemukan (1) ritual rokat tase rsquo (2) kebiasaan mewariskan celurit (3) pertunjukan sapi sonok (4) pertunjukan sapi karapan (5) kebiasaan tidur di atas pasir. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis data pariwisata adat Madura dalam buku kumpulan puisi ditemukan (1) orkes musik saronen (2) orkes musik tong-tong (3) batik khas Madura (4) kelompok tari rodat (5) kelompok tari tandak. Lebih lanjut hasil analisis data pariwisata adat Madura dalam cerpen ditemukan beberapa data (1) ritual rokat tasek (2) ritual ojung Madura (3) pertunjukan sapi karapan (4) pertunjukan sapi sonok (5) kebiasaan tidur di atas pasir. Berikutnya berdasarkan hasil analisis data pariwisata adat Madura dalam cerpen ditemukan beberapa data (1) tari topeng gulur (2) lagu kidung sandur Madura (3) batik khas Madura (4) lagu tondu rsquo majeng (5) orkes musik saronen. Konstruksi adat dan seni Madura dalam wacana-wacana puisi dan cerpen mengindikasikan mengisyaratkan bahwa sastra tidak pernah sendiri hening dan gulita. Sastra selalu meriah benderang gegap gempita dilekati kebudayaan. Konstruksi budaya dalam karya sastra adalah bukti kerja tulus penulis dan sastrawan lewat karya sastranya. Mereka menulis bukan karena dipaksa mereka menulis karena panggilan rasa. Ketulusan dari penulis dan sastrawan itulah yang membuat karya sastra dapat difungsikan dan dimanfaatkan sebagai jembatan jalan dan pintu kemana sasja bagi pembaca. Hal tersebut bisa dilihat dari refleksi budaya daerah yang ada dalam karya sastra (puisi dan cepen) dapat menjadi pintu masuk bagi pembaca (wisatawan) untuk berwisata tanpa harus ke luar rumah. Mereka hanya perlu menjadi pembaca dekat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 20 Oct 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271754

Actions (login required)

View Item View Item