Desain lingkungan belajar bagi siswa berkebutuhan khusus dari perspektif pembelajaran ipa dan pendidikan inklusi / Risa Safira Ramadhani - Repositori Universitas Negeri Malang

Desain lingkungan belajar bagi siswa berkebutuhan khusus dari perspektif pembelajaran ipa dan pendidikan inklusi / Risa Safira Ramadhani

Ramadhani, Risa Safira Ramadhani (2022) Desain lingkungan belajar bagi siswa berkebutuhan khusus dari perspektif pembelajaran ipa dan pendidikan inklusi / Risa Safira Ramadhani. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perspektif pembelajaran IPA dan pendidikan inklusi terkait lingkungan belajar bagi siswa berkebutuhan khusus mengkomparasikan kajian empiris dengan kajian kontekstual terkait lingkungan belajar bagi siswa berkebutuhan khusus ditinjau dari perspektif pembelajaran IPA dan pendidikan inklusi dan mendesain model lingkungan belajar bagi siswa berkebutuhan khusus ditinjau dari perspektif pembelajaran IPA dan pendidikan inklusi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian grounded theory yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian. metode grounded theory digunakan untuk mendesain model lingkungan belajar bagi siswa berkebutuhan khusus ditinjau dari perspektif pembelajaran IPA dan pendidikan inklusi. Prespektif pembelajaran IPA dan Pendidikan Inklusi memiliki beberapa persamaan yang dapat digunakan untuk menyusun desain model lingkungan belajar IPA di sekolah inklusi. Berdasarkan kajian teori melalui studi literatur dan konfirmasi dari ahli didapatkan lima komponen dalam desain model lingkungan belajar IPA yaitu kurikulum dibuat secara fleksibel menyesuaikan karakteristik dan kemampuan siswa dengan didasarkan pada hasil asesmen siswa. Perlu adanya Program Pembelajaran Individual (PPI) bagi siswa berkebutuhan khusus. Salah satunya dapat dengan menerapkan kurikulum Universal Desain Learning (UDL). Contoh dalam pembelajaran IPA dapat menggunakan kurikulum early sains. Kemudian pada sekolah inklusi perlu adanya guru pendamping khusus (GPK) dengan kualifikasi pendidikan minimal lulusan S1 Pendidikan Luar Biasa atau Psikologi. Kualifikasi tersebut terkait dengan keahlian dalam mengetahui karakteristik dan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus yang nantinya dapat bekerja sama dengan guru mata pelajaran IPA di kelas dalam menyusun pembelajaran. Selain itu model pembelajaran yang diberikan oleh guru dapat memberikan pengaruh positif terhadap sikap dan keyakinan guru kepada siswa. Serta guru dalam pembelajaran IPA menggunakan beberapa model yang berbasis kepada siswa yang didasarkan pada hasil asesmen dapat mengakomodasi semua keperluan siswa contohnya model pembelajaran 7E model pembelajaran dengan pendekatan realita. Bahan ajar dan media pembelajaran IPA yang dibuat juga dapat menunjang pembelajaran bagi siswa berkebutuhan khusus. Bahan ajar dan media tersebut dibuat berdasarkan pada hasil asesmen kebutuhan siswa. Bahan ajar dan media pembelajaran dimodifikasi atau dibuat dalam bentuk audio visual dan sederhana untuk menunjang pemahaman siswa berkebutuhan khusus pada pembelajaran IPA. Sarana dan prasarana yang ada harus mempertimbangkan aksesbilitas semua siswa salah satunya dengan mengembangkan alat praktikum dan laboratorium sains yang bersifat aksesibel untuk siswa berkebutuhan khusus. Contoh sarana dan prasarana yang aksesibel dengan adanya running text / tulisan yang dipampang di laboratorium maupun di alat-alat laboratorium menghindari adanya sudut lancip pada setiap bangunan serta adanya bidang miring disetiap bangunan. Dukungan dari keluarga sekolah masyarakat dan pemerintah dapat menciptakan lingkungan sosial yang ramah dan baik siswa berkebutuhan khusus. Sekolah inklusi dapat berkolaborasi dengan guru SLB atau bermitra dengan SLB terdekat untuk mengembangkan kurikulum sains yang sesuai dengan kebutuhan siswa berkebutuhan khusus serta mempermudah siswa berkebutuhan khusus memahami materi IPA. Serta model pembelajaran yang diberikan menggunakan pendekatan holistik yang mempertimbangkan sosial antar siswa maupun siswa dan guru. Contohnya memberi tugas secara kelompok serta pemberian pembelajaran dengan bantuan tutor sebaya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Pendidikan Luar Biasa(PLB) > S2 Pendidikan Khusus
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 09 Nov 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271733

Actions (login required)

View Item View Item