Supardi, Wilatikta Winda Manila (2022) Manajemen work from home guru kelas pada masa pandemi covid-19 (studi multi kasus SDN Margomulyo 1 Ngawi dan MIN 1 Kota Madiun) / Wilatikta Winda Manila Supardi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Lembaga pendidikan atau sekolah di Indonesia sedang terdampak dari adanya pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 telah berdampak dan menyebabkan perubahan metode kerja dan interaksi antara guru dengan peserta didik rekan guru kepala sekolah dan orang tua peserta didik. Perubahan metode kerja yang dimaksud adalah perubahan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai guru dengan bekerja dari rumah (Work from Home). Setiap lembaga pendidikan memiliki cara sendiri-sendiri untuk mengelola mengatur dan menciptakan suasana baru selama guru kelas Work from Home. Tata kelola dan aturan yang dirancang oleh sekolah tergantung dengan kondisi kesiapan sekolah dalam menerapkan sistem Work from Home bagi guru. Mendasari hal tersebut lembaga pendidikan memerlukan pengelolaan yang baik untuk mendukung keberhasilan Work from Home dalam mencapai tujuan dari lembaga tersebut Penelitian ini difokuskan pada empat hal yaitu (1) perencanaan (2) pelaksanaan (3) evaluasi dan (4) faktor penghambat Work from Home guru kelas pada masa pandemi covid-19 di SDN Margomulyo 1 Ngawi dan MIN 1 Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang difokuskan pada aspek perencanaan pelaksanaan evaluasi dan faktor penghambat Work from Home guru kelas pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan rancangan studi multi kasus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam observasi dan studi dokumentasi sebagai pendukung. Hasil pengumpulan data kemudian disusun sesuai kaidah penelitian dengan interactive model yang terdiri dari data collection data condensation data display dan conclusion sesuai dengan fokus penelitian. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilatas transferabilitas dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Work from Home dilakukan melalui suatu sistem manajemen yang baik yaitu perencanaan pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan yang dirancang untuk menyiapkan penerapan kebijakan Work from Home guru kelas pada masa pandemi covid-19 pada dasarnya sesuai dengan perintah pemerintah yang mengacu pada Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020. Perencanaan dilakukan oleh kepala sekolah yang dibantu oleh wakil kepala sekolah dan beberapa guru. Dalam proses merancang perencanaan Work from Home bagi guru ini setiap lembaga pendidikan melewati beberapa tahapan sesuai dengan kebutuhan keadaan dan kemampuan lembaga. Untuk memaksimalkan kegiatan yang diberikan oleh pihak lembaga guru turut mendukung dan mengikuti kegiatan yang akan diselenggarkan oleh lembaga. Guru juga aktif dan partisipatif menyiapkan dirinya dalam penerapan kebijakan Work from Home. Pelaksanaan Work from Home mulai diterapkan pada 16 Maret 2020. Pelaksanaan Work from Home dilakukan dengan cara melibatkan kerjasama seluruh komponen sekolah. Setiap lembaga juga memiliki kegiatan masing-masing dalam meningkatkan profesionalisme guru dan mengoptimalkan kerja guru selama Work from Home . Evaluasi adalah tahap menilai kegiatan Work from Home bagi guru yang akan dilaksanakan atau diterapkan oleh lembaga pendidikan sekolah dasar sesuai standart yang telah ada. Tujuan pelaksanaan kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan Work from Home setiap lembaga berbeda-beda. Dalam kegiatan evaluasi ini melibatkan seluruh komponen sekolah yang memiliki peranan masing-masing dalam mengevaluasi pelaksanaan Work from Home. Proses untuk mengevaluasi Work from Homen dilakukan dengan cara berbeda-beda. Namun secara teknis pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan Work from Home di dua lembaga tersebut sama-sama dilakukan oleh kepala sekolah dengan cara mengamati dan terlibat secara langsung. Kegiatan evaluasi juga dilakukan dengan cara bertanya atau menerima laporan dari wakil kepala madrasah operator koordinator KKG dan guru. Evaluasi dilakukan oleh setiap lembaga setiap saat dan bersifat kondisional. Berdasarkan hasil evaluasi setiap lembaga tidak hanya menghadapi kendala dan kekurangan hasil rancangan mereka akan tetapi juga kelebihan sehingga dapat digunakan untuk perencanaan lanjutan. Kendala dan kekurangan dari hasil evaluasi akan dilakukan analisis bersama untuk menemukan solusi yang tepat. Selanjutnya pihak lembaga menindak lanjuti hal tersebut apakah dilanjutkan kemudian diperbaiki dan dimaksimalkan atau diberhentikan dan diganti dengan alternaltif lain. Faktor-faktor penghambat manajemen Work from Home guru kelas selama pandemi covid-19 adalah (a) waktu untuk merancang dan mempersiapkan beberapa kegiatan dan mekanisme Work from Home bagi guru sangat singkat (b) masih adanya Bapak Ibu guru yang kurang mahir dalam bidang IT (c) kurangnya kesiapan Bapak Ibu guru untuk bekerja dari rumah baik pada kemampuan IT-nya maupun bekal strategi dan metode pembelajaran daring serta media pembelajarannya (d) kurangnya budaya membaca (e) beberapa agenda kegiatan seperti Ujian Madrasah sempat tertunda dan harus menunggu keputusan dari pusat bahkan ada juga beberapa agenda yang akhirnya dibatalkan (f) kesulitan mengarahkan Bapak Ibu guru karena jumlah guru yang banyak dan aspirasi pendapat yang berbeda-beda (g) kapasitas daya listrik yang kurang sehingga server e-learning sering mati dan e-learning tidak dapat diakses dan (h) guru suka mengabaikan pesan di grup sehingga ada beberapa guru justru ketinggalan informasi.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 06 Jul 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271675 |
Actions (login required)
 |
View Item |