Ardiyanti, Aprilia Dewi (2022) Fungsionalisasi permukaan komposit nano Mn0.25Fe2.75O4/NiCo2O4 dengan 3-mercaptopropionic acid dan potensi aplikasinya sebagai terapi hipertermia. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian dalam rekayasa teknologi bidang medis berkembang pesat seiring dengan penanganan medis yang semakin membaik. Penelitian tersebut banyak berfokus pada penanganan kanker dikarenakan sampai saat ini kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian dengan prosentase yang besar. Penanganan kanker yang dilakukan adalah dengan pembedahan atau operasi kemoterapi radiasi Drug Delivery System (DDS) dan terapi hipertermia. Terapi hipertermia menjadi salah satu cara pengobatan yang direkomendasikan dengan efek samping yang lebih minimal jika dibandingkan dengan metode lainnya. Terapi hipertermia menggunakan prinsip kenaikan temperatur pada jaringan tubuh yang terdapat sel kanker sehingga menyebabkan sel tersebut mati. Pada perkembangannya terapi hipertermia masih terdapat kelemahan yaitu media material magnetik belum mencapai temperatur optimum agar sel kanker mati dan tidak stabil. Oleh karena itu diperlukan terobosan baru dalam pengembangan material magnetik sebagai media terapi hipertermia yang lebih stabil dan mampu mencapai temperatur optimum. Terapi hipertermia menggunakan komposit nano magnetik merupakan fokus kajian yang diteliti. Pada penelitian ini komposit nano yang digunakan adalah Mn0.25Fe2.75O4/NiCo2O4 dan dikombinasikan dengan senyawa organik 3-Mercaptopropionic Acid (MPA). Bahan prekusor untuk pembuatan Mn0.25Fe2.75O4 berasal dari alam yaitu pasir besi dan MnCl2.4H2O. Variasi massa pada NiCo2O4-MPA yaitu pada 10% 20% 30% 40% dan 50%. Uji karakterisasi yang dilakukan pada komposit nano Mn0.25Fe2.75O4/NiCo2O4-MPA meliputi uji XRD FTIR TEM dan VSM untuk mengetahui struktur morfologi sifat magnet dan gugus fungsi sampel. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antibakteri untuk mengetahui rerata zona hambat dan uji magneto-thermal untuk mengetahui kenaikan temperatur seiring dengan perubahan waktu. Grafik hasil magneto-thermal tersebut kemudian dihitung nilai Spesific Absorption Rate (SAR) untuk diketahui besar nilai energi yang diserap dan dilepaskan. Gugus fungsi hasil uji FTIR menunjukkan adanya daerah serapan ikatan karboksil C O dan ndash COO yang menunjukkan adanya fungsionalisasi permukaan oleh MPA. Selain itu pola difraksi sinar-X pada komposit nano Mn0.25Fe2.75O4/NiCo2O4-MPA pada variasi massa NCP10 puncak difraksi NiCo2O4 tidak semua terlihat jika dibandingkan dengan variasi NCP50 hal ini menunjukkan dominasi massa partikel mempengaruhi puncak yang terbentuk pada komposit nano. Hasil TEM menunjukkan aglomerasi berkurang seiring dengan penambahan variasi massa NiCo2O4-MPA sedangkan pada pengujian VSM terihat magnetisasi saturasi yang semakin rendah pada NCP50 yaitu sekitar 12 304 emu/gr. Berdasarkan uji aktivitas antibakteri komposit nano Mn0.25Fe2.75O4/NiCo2O4-MPA manunjukkan lebar zona hambat yang baik antara 3-10 mm. Uji magneto-thermal didapatkan perubahan temperatur yang terbesar pada NCP50 14 3 C dan nilai SAR sebesar 0.500613 W/gr.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 04:29 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 08:01 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271618 |
Actions (login required)
View Item |