Pengaruh nanopartikel sio2 terhadap sifat antibakteri nanokomposit co0.6fe2.4o4/ac/sio2 berbasis surfaktan alam jahe putih (zingiber officinale) / Trio Erik Setyawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh nanopartikel sio2 terhadap sifat antibakteri nanokomposit co0.6fe2.4o4/ac/sio2 berbasis surfaktan alam jahe putih (zingiber officinale) / Trio Erik Setyawan

Setyawan, Trio Erik (2022) Pengaruh nanopartikel sio2 terhadap sifat antibakteri nanokomposit co0.6fe2.4o4/ac/sio2 berbasis surfaktan alam jahe putih (zingiber officinale) / Trio Erik Setyawan. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Bakteri merupakan salah satu penyebab utama masalah kesehatan manusia. Di Indonesia penyebaran wabah penyakit akibat bakteri terjadi secara cepat karena kondisi suhu dan udara yang lembab. Untuk meminimalisir penyebaran bakteri diperlukan strategi baru dalam penggunaan nanostruktur sebagai agen antibakteri. Nanopartikel Fe3O4 sangat menjanjikan untuk pengaplikasian pada agen antibakteri karena memiliki sifat superparamagnetik biokompatibilitas dan luas permukaan yang besar. Namun nanopartikel Fe3O4 mudah mengalami agregasi sehingga diperlukan modifikasi permukaan nanopartikel Fe3O4 agar lebih homogen dan stabil. Pemberian doping cobalt Activated Carbon dan SiO2 mampu meningkatkan sifat kestabilan dan mencegah dari aglomerasi Fe3O4. Selain itu penggunaan surfaktan Zingiber officinale akan meningkatkan sifat biokompatibilitas dan membuat nanopartikel menjadi lebih homogen. Selanjutnya untuk mengetahui performa nanokomposit Co0.6Fe2.4O4-Zingiber officinale/AC/SiO2 sebagai agen antibakteri dilakukan karakterisasi XRD FTIR SEM untuk mengkaji sifat fisis seperti pembentukan fase struktur kristal ukuran kristal gugus fungsi morfologi dan ukuran partikel. Lebih lanjut sifat antibakteri nanokomposit akan dipelajari melalui uji difusi untuk melihat nilai zona hambat terhadap bakteri S. aureus B. subtilis dan E. coli. Berdasarkan hasil karakterisasi XRD diketahui fase dari nanokomposit terdiri dari fase Co0.6Fe2.4O4 dengan struktur kubik spinel invers fase activated carbon dan fase SiO2. Hasil karakteristik FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi Fe-O dan Co-O sebagai karakteristik dari Co0.6Fe2.4O4. Terdapat gugus fungsi C C C-H sebagai karakteristik dari Surfaktan Zingiber officinale dan gugus fungsi Si-O Si-OH Si-O-Si dan Si-O-Si sebagai karakteristik dari SiO2. Ketidakmunculan gugus fungsi activated carbon disebabkan karena ikatan C-O overlapping dengan ikatan Si-O-Fe. Hasil SEM menunjukkan jika peningkatan volume tetraethyl orthosilicate mampu mengurangi tingkat aglomerasi dan menurunkan nilai distribusi ukuran partikel dari nanokomposit yang berkisar 38 - 43 nm. Hasil karakteristisasi antibakteri menunjukkan nanokomposit memiliki aktivitas zona hambat bakteri yang baik dan stabil terhadap bakteri S. aureus sebesar 9.05-10.30 mm bakteri B. subtilis sebesar 9.50-10.35 mm dan bakteri E. coli sebesar 9.30-12.20 mm.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Fisika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Jun 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271611

Actions (login required)

View Item View Item