Utami, Rizka (2022) Investigasi efektifitas kitosan dalam nanokomposit magnetit/hidroksiapatit/kitosan berbasis sumber daya alam untuk aplikasi drug delivery system / Rizka Utami. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kanker merupakan salah satu penyakit yang berbahaya karena ia menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Berdasarkan data terbaru dari International Agency for Research on Cancer (IARC) pada tahun 2020 terdapat 19 3 juta diagnosis kanker 9 9 juta meninggal dunia dan diperkirakan akan meningkat hingga 30 2 juta diagnosis pada tahun 2040. Pengobatan kanker yang dilakukan hingga saat ini dapat merusak jaringan kanker tetapi sebagian jaringan normal juga dirusak dan kelangsungan hidup jangka panjang tetap buruk. Oleh karena itu dikembangkan sistem penghantaran obat berbasis nanopartikel magnetik untuk mencapai pelepasan obat yang tepat di lokasi kanker. Nanopartikel magnetik yang bersifat superparamagnetik akan membantu proses lokalisasi ke sel target dengan bantuan medan magnet eksternal. Kemudian dilakukan modifikasi magnetit menjadi nanokomposit dengan bahan yang terbukti dapat diterima baik oleh tubuh seperti hidroksiapatit dan kitosan. Berdasarkan hasil penelitinan sebelumnya dengan pengkompositan magnetit dengan HA tingkat toksisitas magnetit menjadi berkurang material bersifat biokompatibel dan biodegradable. Penggunaan kitosan dilakukan sebagai pengembangan struktur nanokomposit magnetit/HA agar dapat memuat obat. Dalam penelitian ini nanokomposit magnetit/HA/kitosan (MHC) disintesis dengan pemanfaatan sumber daya alam pasir besi dan cangkang siput serai sebagai upaya memaksimalkan penggunaan sumber daya alam. Prosedur sintesis dilakukan melalui metode kopresipitasi yang terbagi menjadi tiga tahapan yaitu sintesis nanopartikel magnetit pembuatan larutan HA dan sintesis nanokomposit MHC dengan variasi massa kitosan. Selanjutnya dilakukan karakterisasi dasar XRD FTIR SEM UV-Vis serta dilakukan uji aktivitas antibakteri studi pengisian dan pelepasan obat. Hasil karakterisasi XRD sampel terdiri dari dua fasa yakni magnetit dan HA magnetit memiliki struktur kubik spinel dengan parameter kisi a b c 8 355 Aring sedangkan HA heksagonal dengan parameter kisi a b 9 454 Aring dan c 6 891 Aring . Derajat kristalinitas cenderung menurun seiring bertambahnya massa kitosan. Uji FTIR menunjukkan telah terbentuk serapan spesifik dari magnetit HA dan kitosan berupa gugus fungsi oksida metal hidroksil fosfat dan amida. Uji sem menunjukkan nanokomposit terdiri dari partikel-partikel berbentuk sferis yang terdistribusi pada ukuran 10 ndash 55 nm. Partikel tersebut tersebar didalam matriks kitosan. Nilai energi celah pita meningkat seiring dengan bertambahnya massa kitosan. Nanokomposit MHC memiliki aktivitas antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri agar tidak mengganggu kinerja penghantaran obat. Doxorubicin berhasil dimuat dalam nanokomposit dengan efisiensi berkisar 76 % ndash 82 % dan laju pelepasan obat menurun seiring meningkatnya massa kitosan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S2 Fisika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 04:29 |
Last Modified: | 12 Jan 2023 01:34 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271608 |
Actions (login required)
View Item |