Life based learning: pendekatan heutagogi dalam pembelajaran onlline di era society 5.0 / Nidia Rizqi Oktaputriviant - Repositori Universitas Negeri Malang

Life based learning: pendekatan heutagogi dalam pembelajaran onlline di era society 5.0 / Nidia Rizqi Oktaputriviant

Oktaputriviant, Nidia Rizqi Oktaputriviant (2022) Life based learning: pendekatan heutagogi dalam pembelajaran onlline di era society 5.0 / Nidia Rizqi Oktaputriviant. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sebuah paradigma pendidikan baru Life Based Learning menekankan pada life skills dan menuntut adanya pengembangan kapabilitas pembelajar agar dapat berkontribusi pada permasalahan yang ada di masyarakat. Untuk dapat mewujudkan pengembangan kapabilitas pembelajar tersebut perlu adanya sebuah pendekatan pembelajaran yang mendukung seperti pendekatan heutagogi. Pendekatan heutagogi adalah sebuah pendekatan pembelajaran learner centered yang menuntut adanya kemandirian pembelajar dalam suatu proses pembelajaran. Penelitian yang mengkaji pendekatan heutagogi masih terbatas pada literature study saja sedangkan penelitian lapangan tentang implementasi pendekatan heutagogi masih jarang di dilakukan. Pendekatan heutagogi dalam pembelajaran online telah diterapkan oleh pembelajar baik secara sengaja maupun tidak sengaja karena mahasiswa program magister Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang termasuk ke dalam golongan pembelajar dewasa. Terdapat empat prinsip yang diimplementasikan oleh pembelajar selama pembelajaran online yaitu self efficacy self determinations self directed dan self regulated learning. Implementasi empat prinsip pendekatan heutagogi mendukung perwujudan Life Based Learning. Penelitian ini dilakukan seiring dengan dilaksanakannya sistem pembelajaran onlinonlinee dengan penerapan pendekatan heutagogi dapat mewujudkan life based learning. T.erdapat dua tujuan pada penelitian ini yaitu (1) untuk mendeskripsikan implementasi pendekatan heutagogi dalam proses pembelajaran online dan (2) mendeskripsikan perwujudan Life Based Learning pada implementasi heutagogi dalam pembelajaran online. Desain penelitian kuantitatif dipakai dipenelitian ini. Data penelitian dijaring dengan instrumen kuesioner online berupa Googleform dan didukung oleh instrumen pedoman wawancara untuk memperoleh pengetahuan lebih dalam terkait alasan responden dalam menjawab kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan strategi eksplanatoris sekuensial yang pengumpulan data kualitatif pada tahap kedua dibangun berdasarkan hasil awal data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 93 60% responden menggunakan sosial media sebagai jaringan belajar. Sikap ini merupakan bentuk prinsip self determination dan merupakan sikap yang paling banyak diimplementasikan oleh mahasiswa. Self directed learning diimplementasikan dalam sikap menentukan strategi pembelajaran untuk diri sendiri yaitu sebanyak 88 90%. Sebanyak 87% responden juga menyatakan bahwa mereka menentukan tujuan pembelajaran yang mereka lakukan (implementasi self regulated) sedangkan yang paling sedikit diimplementasikan (24 10%) adalah sikap prinsip self efficacy. Sikap tersebut terkait rasa percaya diri mahasiswa yang merasa kemampuan belajarnya tidak lebih baik daripada teman sekelas. Selain itu hanya setengah dari responden (50%) mahasiswa yang menyatakan bahwa mereka memahami materi yang diberikan pada pembelajaran online. Kesimpulannya prinsip yang telah diterapkan dengan baik adalah self directed self determination dan self regulated learning sedangkan pembelajar perlu mengembangkan kemampuan self-efficacy terkait dengan rasa percaya diri mereka dalam mengikuti pembelajaran online. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran heutagogi dalam pembelajaran online berpengaruh terhadap perwujudan Life Based Learning yang sesuai dengan karakteristiknya. Sebanyak 89 1% responden mencari materi pembelajaran dari sumber lain selain yang diberikan di kelas sedangkan yang paling sedikit adalah pernyataan mampu mengikuti pembelajaran online dengan baik hanya 54 5%. Oleh karena itu pembelajar diharapkan lebih siap terhadap perubahan yang terjadi termasuk perubahan proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Tujuannya agar pembelajar dapat menjalankan proses pembelajaran di situasi apapun termasuk pembelajaran online saat ini. Pembelajara online di Era Society 5.0 dan paradigma pendidikan Life Based Learning merupakan solusi utuk kehidupan manusia yang lebih baik. Dengan demikian hal tersebut dapat dicapai dengan kesiapan pendidikan yang dilakukan dengan pembelajaran online yang menerapkan pendekatan heutagogi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S2 Keguruan Bahasa
Depositing User: library UM
Date Deposited: 02 Aug 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271576

Actions (login required)

View Item View Item