Pengembangan panduan konseling eksistensial untuk mengarahkan kebermaknaan hidup siswa pengguna media sosial / Sri Ajeng Kusumaningrum - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan panduan konseling eksistensial untuk mengarahkan kebermaknaan hidup siswa pengguna media sosial / Sri Ajeng Kusumaningrum

Kusumaningrum, Sri Ajeng (2022) Pengembangan panduan konseling eksistensial untuk mengarahkan kebermaknaan hidup siswa pengguna media sosial / Sri Ajeng Kusumaningrum. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penggunaan internet untuk bermedia sosial sudah menjadi tujuan umum para remaja membuka gawai mereka dalam waktu luang. Remaja usia ini bergerak mencari penjabaran tentang siapa mereka dengan kata lain mereka juga bergerak menuju kebermaknaan hidupnya. Kelompok usia remaja 16-18 tahun merupakan usia yang tepat untuk menentukan makna hidup. Kebermaknaan hidup dalam konteks makna hidup didasarkan pada bagaimana seorang individu memaknai hidupnya berdasarkan bagaimana ia memiliki harapan dan alasan atas segala sesuatu yang ia lakukan untuk menjalani kehidupan yang bermakna. ada tiga dasar penting untuk menemukan makna hidup yakni kebebasan berkehendak (the freedom of will) hasrat untuk hidup bermakna (the will to meaning) dan makna hidup (the meaning of life). Dimana perpanjangan dari penjelasan Frankl tentang kebermaknaan hidup dapat dicapai dengan 3 (tiga) nilai yakni 1) nilai-nilai kreatif (creative values) 2) nilai-nilai penghayatan (experential values) dan 3) nilai-nilai bersikap (attitudinal values). Maka dalam penelitian ini mencoba untuk mengembangkan panduan konseling eksistensial. Sehingga penelitian yang akan dilakukan berjudul ldquo Pengembangan Panduan Konseling Eksistensial untuk Mengarahkan Kebermaknaan Hidup remaja Pengguna Media Sosial rdquo . Tujuan penelitian ini dapat dijabarkan dua jenis tujuan yang meliputi tujuan secara umum dan tujuan secara khusus. Tujuan umum yakni menghasilkan produk berupa panduan konseling eksistensial untuk mengarahkan kebermaknaan hidup remaja pengguna media sosial. sedangkan tujuan khusus yakni menghasilkan produk berpa panduan konseling eksistensial untuk mengarahkan kebermaknaan hidup remaja pengguna media sosial dapat diterima dalam aspek kriteria akseptabilitas berpa kegunaan kelayakan ketepatan dan kepatutan melalui uji ahli dan uji calon pengguna serta keefektifan panduan melalui uji kelompok kecil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembang (research and development). Model pengembangan ini menggunakan pengembangan dari Borg amp Gall yang disesuaikan dengan menggunakan 8 tahapan pengembangan.Pengujian keefektifan produk menggunakan rancangan eksperimen one group pretest-posttest design. Desain eksperimen ini menggunakan kelompok yang sama untuk perbandingan sebelum dan sesudah pelaksanaan treatment. Pemilihan rancangan eksperimen ini dipilih sesuai dengan pendapat Brog amp Gall yang menyatakan bahwa rancangan one group pretest-posttest design menjadi sangat sesuai dalam kondisi peneliti mencoba untuk mengubah tingkah laku terkait proses internalisasi yang stabil dan tidak berubah apabila tidak ada usaha signifikan yang dilakukan. Pendapat tersebut sesuai dengan penelitian ini dimana usaha untuk mengarahkan kebermaknaan hidup remaja dalah melalui konseling eksistensial. Analisis hasil nilai dari ahli ini mendapatkan penilaian indeks validitas antara lain 1) ahli media pembelajaran sebesar 0 96 tergolong pada kategori tinggi 2) ahli bimbingan dan konseling sebesar 0 855 tergolong pada kategori tinggi dan 3) calon pengguna panduan sebesar 0 89 tergolong pada kategori tinggi. Dari ketiga hasil tersebut didapatkan bahwa 1) buku panduan Manual yang dikembangkan ini dapat digunakan sebagai panduan konseling dan menerima cara menulis dan menutupi manual sehingga memudahkan konsultan untuk membaca dan menggambar. 2) buku panduan yang dikembangkan ini dapat digunakan sebagai pedoman konseling dan dapat diterima. Format konten yang sesuai untuk digunakan oleh guru atau konselor BK. Panduan konseling eksistensial ini disusun sebagai panduan bagi konselor untuk mengarahkan kebermaknaan hidup remaja pengguna media sosial. Panduan ini diujikan dan dicobakan dalam jumlah terbatas kepada 5 (lima) siswa kelas X SMA Negeri 4 Malang yang memiliki kebermaknaan hidup dalam kategori rendah yang memiliki latar belakang sebagai pengguna media sosial dalam kategori tinggi. Sedangkan analisa data uji efektifitas ini menggunakan uji Wilcoxon signed ranks test. Berdasar pada hasil output test statistics menunjukkan Z hitung sebesar -2 032b dan Asymp. Sig. (2-tailed) 0 042 le 0 05. Berdasarkan hasil analisis bahwa 0 042 le 0 05 ada perbedaan signifikan pada pengujian rata-rata pretest dan posttest. Sehingga panduan yang dikembangkan ini dinyatakan efektif untuk mengarahkan kebermaknaan hidup remaja pengguna media sosial. Dapat disimpulkan bahwa panduan konseling eksistensial untuk mengarahkan kebermaknaan hidup remaja pengguna media sosial ini telah berterima secara teoritis dan praktis.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Bimbingan dan Konseling (BK) > S2 Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 Aug 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271525

Actions (login required)

View Item View Item