Nilai religiusitas tradisi suro di Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang / Anik Masfufah - Repositori Universitas Negeri Malang

Nilai religiusitas tradisi suro di Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang / Anik Masfufah

Masfufah, Anik (2022) Nilai religiusitas tradisi suro di Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang / Anik Masfufah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Masfufah Anik. 2021. Nilai Religiusitas Tradisi Suro di Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Program Studi S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri malang. Pembimbing (1) Agus Purnomo M.Pd. (II) Bayu Kurniawan M.Pd Kata Kunci nilai religiusitas tradisi suro desa tulusbesar Tradisi merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat karena sebuah kepercayaan yang ditanamkan secara turun temurun. Tradisi pada masyarakat Jawa memiliki perbedaan karakteristik yang khas dengan tradisi lainnya. Hal ini dibuktikan kepercayaan mistik yang diwarnai dengan kehadiran tokoh mistis religius sering kaitkan dengan kekuatan ataupun gerakan-gerakan alam atau benda-benda yang di keramatkan. Seperti halnya tradisi Suro yang berkembang di Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang merupakan tradisi yang dilakukan setiap tahun sekali yang memiliki tujuan sebagai bentuk peningkatan rasa iman dan sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur. Wujud kepercayaan peringatan Suro di Desa Tulusbesar digambarkan menjadi tiga prosesi diantaranya Takziah ke lima makam leluhur barikan di sumber mata air serta kegiatan penutup yaitu arak-arakan gundukan sedekah bumi. Ketiga prosesi peringatan tradisi Suro di Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang berhubungan dengan teori konstruksi sosial. Hal ini karena adanya proses kebebasan untuk melakukan suatu hubungan antar manusia dengan manusia lainnya. Asumsi dasar yang terbentuk melalui proses konstruksi yang cukup panjang dari proses eksternalisasi objektivasi hingga internalisasi. Adapun tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan makna tradisi Suro secara Historis dan Makna simbolis alat perlengkapan pada tradisi Suro serta Konstruksi sosial Masyarakat terhadap nilai religiusitas yang terkandung pada tradisi Suro di Desa Tulusbesar Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian desain studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti memiliki peran sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data. Penelitian dilakukan di Desa Tulusbesar Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang adapun sumber data berasal dari dua sumber yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Informan dari penelitian ini terdiri dari informan kunci serta informan pendukung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu dengan cara observasi wawancara serta dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan menggunakan analisis data menurut Miles dan Huberman serta Pengecekan keabsahan data dalam penelitian kualitatif diantaranya (1) uji credibility (2) transferability (3) dependability dan (4) confirmability. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tradisi Suro sudah dilakukan sejak lama oleh masyarakat di Desa Tulusbesar. Konstruksi sosial tentang tradisi Suro di Desa Tulusbesar diekspresikan dalam ritual ziarah barikan dan arak arakan gunungan (Sedekah bumi) ketiganya memiliki nilai religius berkaitan dengan proses pendekatan terhadap Tuhan. Selain itu peringatan tradisi Suro yang mengarah terhadap iii lingkungan dapat dipahami sebagai bentuk mitos mengenai kepercayaan larangan melaksanakan hajatan yang dikaitkan dengan hal hal gaib

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Aug 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271488

Actions (login required)

View Item View Item