Eksistensi tradisi tedhak siten di Dusun Gentongan Desa Putat Kabupaten Madiun / Diar Ramadhani - Repositori Universitas Negeri Malang

Eksistensi tradisi tedhak siten di Dusun Gentongan Desa Putat Kabupaten Madiun / Diar Ramadhani

Ramadhani, Diar (2022) Eksistensi tradisi tedhak siten di Dusun Gentongan Desa Putat Kabupaten Madiun / Diar Ramadhani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Salah satu tradisi yang ada di Indonesia adalah tradisi Tedhak Siten. Tradisi Tedhak Siten berkembang dari masyarakat suku jawa termasuk masyarakat suku jawa di Dusun Gentongan Desa Putat Kabupaten Madiun. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Mendeskripsikan pelaksanaan tradisi Tedhak Siten di Dusun Gentongan Desa Putat Kabupaten Madiun 2) Menganalisis eksistensi tradisi Tedhak Siten di Dusun Gentongan Desa Putat Kabupaten Madiun dan 3) Menganalisis makna yang terdapat dalam tradisi Tedhak Siten di Dusun Gentongan Desa Putat Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dan desain penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Dusun Gentongan Desa Putat Kebupaten Madiun. Peneliti merupakan instrumen utama dalam mengumpulkan data. Data diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni observasi wawancara dan juga dokumentasi. Informan dalam penelitian terdiri dari informan kunci dan informan pendukung. Teknik analisis data yang digunakan yakni model interaktif Miles Hubberman dan Saldana. Pengecekan keabsahan temuan terdiri dari uji kredibilitas transferability dependability dan uji confirmability. Tahap-tahap penelitian terdiri dari tahap pra-lapangan pekerjaan lapangan analisis data dan pelaporan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prosesi pelaksanaan tradisi Tedhak Siten di Dusun Gentongan Desa Putat Kabupaten Madiun yaitu 1) bayi dimandikan oleh dukun bayi dengan air kembang setaman. Prosesi memandikan bayi biasanya bersamaan dengan selametan/kenduri 2) bayi laki-laki dituntun untuk menaiki tangga yang terbuat dari tebu 3) bayi kemudian dimasukkan kedalam ke dalam kurungan ayam bersamaan dengan ayam jago/betina tergantung dengan jenis kelamin anak 4) menyebar uang logam dan beras kuning ke tamu undangan yang hadir. Eksistensi tradisi Tedhak Siten di Dusun Gentongan masih tetap terjaga karena pewarisan tradisi ini terus dilakukan pada generasi selanjutnya serta kepercayaan masyarakat terhadap tradisi. Tradisi ini tidak di anggap wajib tetapi sebagai warisan nenek moyang yang sudah melekat membuat masyarakat tidak afdhal jika tidak melaksanakan tradisi Tedhak Siten. Prosesi pelaksanaan juga memiliki makna 1) kelak anak dapat mengharumkan namanya dan keluarganya 2) diberikan kekuatan dan kesuksesan dalam menempuh pendidikan pekerjaan dan pangkat yang tinggi 3) kelak anak dapat menjalani kehidupan dengan pasangannya dan dilimpahkan rejekinya 4) anak memiliki sifat dermawan dengan menolong orang lain yang membutuhkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sosiologi > S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 11 Jul 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/271469

Actions (login required)

View Item View Item