Seleksi dini dengan polyethylenglycol (PEG) 6000 secara in vitro untuk mendapatkan genotipe FI jarak pagar (Jatropha curcas L.) tahan terhadap kekeringan / Siti Nur Solikhah - Repositori Universitas Negeri Malang

Seleksi dini dengan polyethylenglycol (PEG) 6000 secara in vitro untuk mendapatkan genotipe FI jarak pagar (Jatropha curcas L.) tahan terhadap kekeringan / Siti Nur Solikhah

Solikhah, Siti Nur (2010) Seleksi dini dengan polyethylenglycol (PEG) 6000 secara in vitro untuk mendapatkan genotipe FI jarak pagar (Jatropha curcas L.) tahan terhadap kekeringan / Siti Nur Solikhah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

J. curcas merupakan salah satu bahan bakar nabati (BBN) yang dapat hidup pada lahan kering. Keadaan kering atau kurang air pada media kultur dapat dikondisikan dengan penambahan senyawa osmotikum seperti PEG 6000. Konsentrasi PEG 5 20% setara dengan potensial osmotik pada kondisi tanah kapasitas lapang dan titik kelembaban kritis sehingga dapat dijadikan untuk pengujian dalam menentukan konsentrasi optimum subletal PEG. J. curcas klon HS49 yang merupakan klon produksi tinggi dan mampu beradaptasi terhadap lingkungan kekeringan digunakan untuk pengujian subletal PEG. Hasil uji konsentrasi optimum subletal PEG digunakan sebagai medium seleksi 10 genotipe F1 J. curcas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh genotipe F1J. curcas yang tahan terhadap PEG pada konsentrasi optimum sehingga jangka panjangnya genotipe F1 tersebut dapat digunakan sebagai klon unggul yang mampu hidup pada lahan kering. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis data hasil penelitian penentuan konsentrasi optimum menggunakan batasan dari konsentrasi PEG subletal yang dapat menghambat pertumbuhan eksplan minimal 95% dibandingkan perlakuan kontrol. Analisis data hasil seleksi 10 genotipe F1J. curcas menggunakan analisis varian (anava) tunggal. Penelitian ini dilakukan mulai April sampai Agustus 2009 di Laboratorium Kultur Jaringan Pemuliaan Tanaman Balai Tanaman Tembakau dan Serat (Balittas) Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi PEG 15% yang ditambahkan pada media dasar MS IBA dan BAP merupakan konsetrasi optimum subletal J. curcas HS49. Konsentrasi PEG 15% selanjutnya digunakan sebagai medium seleksi 10 genotipe FI J. curcas. Hasil analisis data menggunakan anava tunggal menunjukkan bahwa genotipe FI dengan kode persilangan M19 X J22 mempunyai ketahanan terhadap PEG 15% dengan rerata jumlah eksplan yang tahan sebesar 2 147 dan persentase 43 333%. Penelitian lanjutan yang disarankan sebaiknya dilakukan penelitian tentang pertumbuhan dan perkembangan kalus tunas sampai aklimatisasi genotipe F1 yang tahan terhadap PEG 15%. Penelitian tersebut dibutuhkan untuk membuktikan ketahanan tanaman hasil seleksi in vitro terhadap kondisi stres air di lapang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Jan 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/27125

Actions (login required)

View Item View Item