Pengaruh rasio sari kedelai dan puree kentang terhadap kandungan glukosa, protein dan kecepatan leleh mellorine / Novi Indah Puji Astuti - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh rasio sari kedelai dan puree kentang terhadap kandungan glukosa, protein dan kecepatan leleh mellorine / Novi Indah Puji Astuti

Astuti, Novi Indah Puji (2022) Pengaruh rasio sari kedelai dan puree kentang terhadap kandungan glukosa, protein dan kecepatan leleh mellorine / Novi Indah Puji Astuti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Es krimmerupakan salah satujenisdessert yang banyakdigemari oleh berbagaijenisusia. Es krimtidakhanyaterbuatdarisususapimelainkan juga terbuatdari sari kedelai. Es krim yang menggunakan sari kedelaibiasadisebutdenganmellorine. Dalampembuatanmellorinediperlukanbeberapabahanpenting salah satunyayaitubahanpenstabil. Bahanpenstabil yangbiasadigunakan salah satunyayaitupati. Patibanyakterdapat pada bahanmakanan yang berasaldariumbi-umbian, salah satunyaialahkentang. Penelitianinimerupakanpenelitianeksperimen yang bertujuanuntukmencari formula terbaik, mengetahuikandunganglukosa, protein, kecepatanleleh dan sifatfisikwarnamellorine. Metodepenelitian yang digunakanyaituRancanganAcakLengkap (RAL) yang tersusunatas 1 faktoryaiturasio sari kedelai dan pureekentangdengantigaperlakuanyaitu 80%:20%, 70%:30%, dan 60%:40% dan dua kali pengulangan. Data hasilpengamatandianalisamenggunakanOne Way ANOVA(Analysis of variances), jikaterdapatperbedaan yang signifikandengantaraf 5% makaakandilakukan uji lanjutmenggunakanDMRT(Duncan's Multiple Range Test). Pengamatandilakukanterhadapkandunganglukosa, protein, kecepatanleleh dan sifatfisikwarna. Hasil analisamenunjukkanbahwa pengaruh rasio sari kedelai dan puree kentang yang berbeda pada setiap perlakuan berpengaruh nyata pada semua pengamatan (kandungan glukosa, protein, kecepatan leleh dan sifat fisik warna). Semakin banyak penggunaan sari kedelai pada produk mellorine dengan rasio sari kedelai dan puree kentang menyebabkan semakin tinggi kandungan protein di dalamnya dan semakin tinggi tingkat kecerahan (warna L). Semakin banyak penggunaan kentang pada produk mellorine dengan rasio sari kedelai dan puree kentang menyebabkan semakin tinggi kandungan glukosa, tingkat kemerahan (warna a+), tingkat kekuningan (warna b+) dan kecepatan leleh mellorine membutuhkan waktu yang semakin lama. Hasil penelitian menunjukkan mellorine dengan formula terbaik diperoleh pada rasio sari kedelai 70% dan puree kentang 30%. Komposisi kimia dan fisik mellorine perlakuan terbaik adalah sebagai berikut glukosa 7,718%, protein 5,849%, kecepatan leleh 32,4415 menit, warna (L) 70,085, warna (a+) 2,31 dan warna (b+) 29,795.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Mellorine, Sari Kedelai, PureeKentang, Glukosa, Protein, KecepatanLeleh
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Boga
Depositing User: mr mahasiswa UM
Date Deposited: 03 Apr 2023 01:31
Last Modified: 14 Mar 2024 02:30
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/2712

Actions (login required)

View Item View Item