Tarigan, Hesty Setiawati Br (2022) Pengembangan jigsaw puzzle sejarah (jilerah) sebagai media pembelajaran pada materi sejarah lokal nasionalisme perjuangan Letnan Jenderal Djamin Gintings di SMA Negeri 1 Berastagi / Hesty Setiawati Br Tarigan. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Proses pembelajaran sejarah yang selalu berkaitan erat dengan kehidupan yang berada di sekitar tempat tinggal peserta didik karena peristiwa sejarah dan hasil peninggalannya banyak terjadi di tingkat lokal. Selain itu terdapat pula tokoh-tokoh lokal yang berkiprah dalam peristiwa sejarah yang tidak hanya terjadi di tingkat lokal namun juga memiliki peran besar dalam tingkat nasional hingga global. Sayangnya aspek sejarah lokal maupun peran tokoh lokal semacam ini kurang dimunculkan dalam pembelajaran sejarah. Untuk mewujudkan pembelajaran sejarah tersebut penelitian ini berupaya mengangkat materi terkait sejarah lokal dalam pembelajaran sejarah agar siswa memahami kiprah tokoh sejarah yang berasal dari daerah tempat tinggal siswa. Dengan mengangkat tema tentang tokoh dan peristiwa yang terjadi di daerah atau lingkungan sekitar tempat tinggal siswa diharapkan siswa dapat tertarik untuk belajar sejarah sekaligus memperoleh manfaat dari belajar sejarah. Kemudian agar konten materi tersebut dapat dipelajari oleh siswa dengan cara yang menyenangkan maka peneliti mengembangkan sebuah produk media pembelajaran yang inovatif dengan mengangkat perjuangan tokoh lokal Djamin Gintings dengan format yang dapat mendorong mereka belajar dengan penuh semangat. Rancangan dalam penelitian ini diawali dengan hasil observasi awal di SMA Negeri 1 Berastagi yang menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam proses pembelajaran sejarah. Seperti guru masih mengandalkan bahan ajar buku teks hanya menggunakan media pembelajaran PowerPoint dan terlalu mengandalkan metode pembelajaran ceramah. Selain itu penempatan jadwal pembelajaran sejarah yang menjelang siang menyebabkan siswa kurang semangat dalam belajar sejarah. Dampaknya adalah siswa menganggap sejarah sebagai mata pelajaran yang membosankan dan tidak ada manfaatnya. Hal tersebut mengakibatkan siswa tidak semangat dalam mengkuti proses pembelajaran. Dibalik permasalahan tersebut peneliti juga menemukan potensi yang dimiliki SMA Negeri 1 Berastagi sebagai lokasi tempat peneliti melakukan penelitian. Pertama memiliki sejumlah komputer dan LCD yang terdapat dalam satu ruangan laboratorium komputer yang masih dapat dimanfaatkan. Kedua dilengkapi dengan fasilitas umum seperti wi-fi internet yang dapat digunakan di kawasan lingkungan sekolah yang mampu terkoneksi dengan laptop komputer maupun handphone siswa dan guru. Ketiga guru dan siswa memiliki kemampuan dalam mengoperasikan alat elektronik handphone dan komputer atau laptop. Keempat sekolah memiliki program kurikulum untuk melakukan study tour untuk mata pelajaran sejarah yang dilaksanakan 1 kali dalam setahun pada setiap jenjang kelas. Berdasarkan kebutuhan masalah dan potensi di atas peneliti mengembangkan media pembelajaran yaitu Jigsaw Puzzle sebagai salah satu perangkat pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran sejarah dengan diberi nama Jigsaw Puzzle Sejarah (Jilerah). Jigsaw puzzle adalah jenis permainan teka-teki dengan menyusun dan menggabungkan potongan-potongan gambar menjadi satu kesatuan yang memiliki makna. Jigsaw Puzzle tersebut dilengkapi dengan materi sejarah lokal. Sejarah lokal dapat diartikan sebagai suatu bagian dari peristiwa sejarah nasional yang terjadi pada suatu daerah dengan cakupan wilayah yang lebih kecil dimana peristiwa yang terjadi berada pada waktu yang bersamaan dengan peristiwa sejarah nasional. Prosedur pengembangan Jilerah dalam penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan dari Sugiyono (2015) yang terdiri dari sepuluh langkah. Hasil uji coba desain produk oleh ahli media dinilai valid dengan persentase sebesar 95% dan oleh ahli materi dengan persentase 94 44%. Sementara itu data uji coba kelompok kecil menunjukkan hasil persentase 87 2% sedangkan kelompok besar hasil persentase 87 7% dan masuk ke dalam kategori sangat baik. Dari jumlah persentase tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh indikator penilaian yang terdapat dalam media pembelajaran Jilerah yang dikembangkan sudah baik dan dapat digunakan oleh siswa sebagai media pembelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Berastagi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Pendidikan Sejarah |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 11 Jul 2022 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2022 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/271067 |
Actions (login required)
 |
View Item |