Upaya pemerintah dalam memperkenalkan tenun ikat bandar kidul Kota Kediri / Sri Wilujeng - Repositori Universitas Negeri Malang

Upaya pemerintah dalam memperkenalkan tenun ikat bandar kidul Kota Kediri / Sri Wilujeng

Wilujeng, Sri (2022) Upaya pemerintah dalam memperkenalkan tenun ikat bandar kidul Kota Kediri / Sri Wilujeng. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kampung industri tenun ikat Bandar Kidul merupakan salah satu wilayah penghasil tenun ikat tradisional yang terletak di Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Tenun ikat tersebut dikerjakan secara tradisional menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Pemasaran tenun ikat dilakukan secara online dan offline. Masalah yang menghambat pengenalan dan perkembangan industri tenun ikat antara lain yaitu berkurangnya jumlah tenaga kerja penyedia bahan baku yang terletak cukup jauh pembatalan kerjasama dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) pengurangan produksi akibat turunnya angka permintaan serta pemasaran yang dilakukan secara mandiri oleh para pengrajin sebagai upaya mempertahankan usaha pribadi. Fokus penelitian ini adalah (1) upaya pemerintah dalam mensosialisasikan pengenalan tenun ikat Bandar Kidul (2) kendala yang dialami oleh pemerintah selama proses pengenalan tenun ikat tersebut dan (3) solusi yang diberikan pemerintah dalam mengatasi kendala dalam proses pengenalan tenun ikat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dimana data yang diperoleh bersumber dari data primer dan sekunder dengan metode pengumpulan data berasal dari hasil observasi wawancara dan dokumentasi. Peneliti yang berfungsi menentukan dan memilih responden sebagai sumber informasi. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan peneliti memilih tiga responden yaitu Ketua KUB Tenun Ikat Bandar Kidul Sekretaris Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri dan Seksi Pembiayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kota Kediri. Berdasarkan hasil dari penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa (1) upaya yang dilakukan pemerintah dalam mensosialisasikan tenun ikat Bandar Kidul cukup baik dengan menjadikan tenun ikat sebagai salah satu ikon Kota Kediri melestarikan tenun ikat dengan meningkatkan kualitas produk tenun ikat dan sebaiknya pemerintah perlu melakukan penambahan upaya dalam hal pematenan motif-motif tenun yang dihasilkan oleh para pengrajin agar tidak diakui oleh daerah/wilayah lain memberikan bantuan kepada para pengrajin melakukan promosi melalui media sosial dan pameran dalam lingkup lokal regional atau nasional serta kerjasama dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tenun ikat Bandar Kidul yang merupakan produk etnik dengan proses pembuatan menggunakan ATBM. Sehingga hal tersebut berdampak pada peningkatan PAD Kota Kediri dan ekonomi pengrajin tetapi tidak terlalu berdampak banyak untuk pengurangan pengangguran (2) kendala yang dialami pemerintah dalam proses pengenalan tenun ikat Bandar Kidul adalah regenerasi pengrajin tenun ikat kesulitan dalam melakukan studi banding karena jarangnya wilayah/daerah yang memiliki kerajinan tenun ikat kemampuan IT yang berbeda dari setiap pengrajin dan terbatasnya kuantitas/jumlah produk tenun ikat serta (3) solusi yang diberikan pemerintah cukup membantu dalam pengembangan tenun ikat dan juga para pengrajin dengan diselenggarakannya pelatihan workshop studi banding dan magang penyediaan fasilitas untuk keperluan legalitas pinjaman modal dan peralatan penunjang tenun ikat serta memberlakukan kebijakan kewajiban pemakaian seragam tenun ikat dan pelaksanaan kegiatan tahunan ldquo Dhoho Street Fashion rdquo .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Busana
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 29 Jun 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/269865

Actions (login required)

View Item View Item