Perbedaan motivasi dan efektivitas pembelajaran menggunakan model direct learning dan problem based learning pada pelaksanaan blended learning di tengah pandemi covid19 pada mata pelajaran teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesor siswa kelas x teknik elektronika industri di SMK Negeri 1 Kepanjen / Gege Desembri - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan motivasi dan efektivitas pembelajaran menggunakan model direct learning dan problem based learning pada pelaksanaan blended learning di tengah pandemi covid19 pada mata pelajaran teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesor siswa kelas x teknik elektronika industri di SMK Negeri 1 Kepanjen / Gege Desembri

Desembri, Gege (2022) Perbedaan motivasi dan efektivitas pembelajaran menggunakan model direct learning dan problem based learning pada pelaksanaan blended learning di tengah pandemi covid19 pada mata pelajaran teknik pemrograman mikrokontroler dan mikroprosesor siswa kelas x teknik elektronika industri di SMK Negeri 1 Kepanjen / Gege Desembri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengungkap perbedaan motivasi dan efektivitas pembelajaran pada mata pelajaran Teknik Pemprograman Mikrokontroler dan Mikroprosesor dengan penerapan model Direct Learning dibandingkan model Problem Based Learning (PBL) pada penerapan Blended Learning di tengah pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengungkap perbedaan motivasi dan efektivitas pembelajaran. Pengukuran variabel terikat berupa motivasi dilakukan menggunakan instrumen angket motivasi. Sedangkan untuk variabel terikat berupa efektivitas pembelajaran dilakukan menggunakan soal tes atau latihan diakhir sesi pembelajaran tatap muka. Perhitungan analisis data penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 26.0 for Windows. Instrumen penelitian diuji coba dan dhitung nilai Validitas dan Reliabilitasnya. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas linearitas dan homogenitas. Ketika secara keseluruan uji tersebut telah memenuhi syarat maka dilakukan uji hipotesis menggunakan Independent T-Test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada penerapan model pada motivasi dan efektivitas pembelajaran. Berdasarkan hasil Independent T-Test terungkap bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada motivasi belajar siswa pada setiap penerapan model tersebut. Ini terlihat dari nilai Fhitung 4 374 dan nilai signifikansi sebesar 0 040 lt 0 05. Sedangkan untuk efektivitas pembelajaran nilai Fhitung 4 614 dan nilai signifikansi sebesar 0 035 lt 0 05. Dari hasil uji hipotesis dapat diambil kesimpulan bahwa model Direct Learning lebih cocok digunakan pada penerapan Blended Learning. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis deksriptif yang menyatakan motivasi dan efektivitas pembelajaran pada Teknik Pemprograman Mikrokontroler dan Mikroprosesor akibat penerapan model Direct Learning pada penerapan Blended Learning dalam kategori tinggi. Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini yaitu guru harus bisa menentukan model pembelajaran yang cocok untuk diberikan kepada siswa sesuai kondisi secara keseluruhan ketika pembelajaran akan berlangsung supaya tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Apr 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/269725

Actions (login required)

View Item View Item