Perbedaan penerapan model pembelajaran discovery learning dengan model pembelajaran discovery learning dipadu probing prompting dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar dasar listrik dan elektronika pada siswa Kelas X titl SMK Negeri 1 bangil / Muhammad Nawil Masholih - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan penerapan model pembelajaran discovery learning dengan model pembelajaran discovery learning dipadu probing prompting dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar dasar listrik dan elektronika pada siswa Kelas X titl SMK Negeri 1 bangil / Muhammad Nawil Masholih

Masholih, Muhammad Nawil (2022) Perbedaan penerapan model pembelajaran discovery learning dengan model pembelajaran discovery learning dipadu probing prompting dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar dasar listrik dan elektronika pada siswa Kelas X titl SMK Negeri 1 bangil / Muhammad Nawil Masholih. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Motivasi belajar merupakan sesuatu yang terjadi pada siswa yang dimana dibutuhkan suatu dorongan agar mendapatkan suatu target dan hasil belajar merupakan suatu perubahan yang dapat diamati dalam bentuk pengetahuan sikap dan keterampilan. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mendeskripsikan motivasi dan hasil belajar siswa pada model pembelajaran Discovery Learning mendeskripsikan motivasi dan hasil belajar siswa pada model pembelajaran Discovery Learning dipadu Probing Prompting dan Mencari perbedaan signifikan motivasi dan hasil belajar siswa antara model pembelajaran Discovery Learning dengan model pembelajaran Discovery Learning yang dipadu Probing Prompting. Pendeketan dalam penelitian ini yaitu Quasi Experimental Desain sampel yang terbentuk diberikan kemampuan mengukur. Kelas XI TITL 1 diberikan model Discovery Learning dan kelas XI TITL 3 diberikan model Discovery Learning dipadu Probing Prompting. Motivasi belajar nilai rata-rata motivasi awal setelah model discovery learning 71.04 kelompok A. Kelompok B perlakuan model discovery learning dipadu probing prompting mendapat nilai rata-rata motivasi akhir 74.08. Kedua kelas akan dilakukan uji t dengan bantuan software SPSS 21.0 yang menghasilkan nilai 0 020 yang berarti kurang dari 0 05. Sedangkan hasil penelitian pada hasil belajar nilai rata-rata Post-Test setelah diberi perlakuan model discovery learning 65.28 untuk kelompok A. Kelompok B perlakuan model discovery learning dipadu probing prompting nilai rata-rata Post-test adalah 71.04. Kedua kelas akan dilakukan uji t dengan bantuan software SPSS 21.0 yang menghasilkan nilai 0 005 yang berarti kurang dari 0 05. Kesimpulan penelitian yaitu (1) Dari motivasi belajar siswa pada mapel DLE menerapkan model dl dan model dl dipadu pp siswa dalam kelompok A dan B memiliki kategori nilai dan rata-rata sangat baik dapat dilihat dari lapangan (2) dari hasil belajar siswa pada mapel DLE menerapkan model dl dan model dl dipadu pp siswa dalam kelompok A dan B memiliki kategori nilai dan rata-rata sangat baik dapat dilihat dari lapangan (3) data nilai rata-rata motivasi dan hasil belajar pada mapel DLE terdapat perbedaan. Model dl dipadu pp lebih baik dari pada model dl Terlihat dari hasil post-test kelompok B yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok A.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 19 May 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/269705

Actions (login required)

View Item View Item