Pengaruh jenis elektroda tungsten pada pengelasan tungsten inert gas (tig) terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro aluminium 6061 / Rizky Yudha Prasetya - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengaruh jenis elektroda tungsten pada pengelasan tungsten inert gas (tig) terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro aluminium 6061 / Rizky Yudha Prasetya

Prasetya, Rizky Yudha Prasetya (2022) Pengaruh jenis elektroda tungsten pada pengelasan tungsten inert gas (tig) terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro aluminium 6061 / Rizky Yudha Prasetya. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penggunaan material aluminium tiap tahun makin bertambah industri yang menggunakan alumunium cukup luas dari pembuatan alat-alat rumah tangga sampai dalam industri manufaktur otomotif kapal dan pesawat terbang. Hal ini disebabkan tidak lain karena keunggulan dari alumunium sendiri yang terkenal mempunyai massa jenis yang ringan dan memiliki ketangguhan dalam ketahanan korosi. Dalam manufaktur atau pembuatan komponen dalam industri sangat sering menggunakan teknik penyambungan dengan pengelesasan. Untuk menciptakan sambungan pengelasan yang baik banyak variabel yang harus diperhatikan dan dalam penelitian ini variabel yang diperhatikan adalah jenis elektroda tungsten dimana untuk pengelasan aluminium bisa menggunakan 2 jenis dari 5 jenis yang tersedia di pasaran. 2 jenis tersebut yaitu electrode wolfram pure (EWP) dan electrode wolfram zirconium (EWZR). Kedua jenis ini dipilih karena memiliki keunggulan dalam pengelasan arus AC arus AC pada pengelasan aluminium berguna untuk memecah lapisan oksida pada permukaan aluminium yang memiliki titik leleh lebih tinggi daripada logam inti aluminium. Kemudian untuk menguji sambungan las penelitian menggunakan pengujian kekuatan tarik dan struktur mikro. Kekuatan tarik digunakan untuk mewakiliki sifat mekanik atau ketangguhan suatu material selain itu kekuatan tarik memiliki pembebanan yang rata pada penampang sehingga bisa mewakilkan kekuatan dari material. Struktu mikro digunakan untuk dapat melihat lebih dalam fenomena yang terjadi pada material seperti bentuk butir yang terbentuk fasa yang terbentuk dan kontaminasi. Dari penjabaran diatas tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis elektroda tungsten pada pengelasan tungsten inert gas (TIG) terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro aluminium 6061. Metode yang dipakai adalah metode penelitian experiment dan menggunakan bentuk desain pre-experimental dan menggunakan model desain one shot case study dengan variabel jenis elektroda sebagai variabel bebas dan variabel terikatnya adalah kekuatan tarik dan struktur mikro aluminium 6061 lalu karena variabel dalam pengelasan cukup banyak digunakan pula variabel kontrol untuk menjaga pengaruh yang dapat mengganggu variabel bebas dan terikat yaitu posisi pengelasan jenis gas pelindung ampere pengelasan. Data dari pengujian tarik akan dianalisis dengan analisis inferensial untuk dapat memberi kesimpulan dan hasil pengujian struktur mikro akan dianalisis secara deskriptif untuk menjelaskan fenomena yang terjadi pada material. Hasil dari analisis pada pengujian tarik diperoleh hasil uji t nilai signifikansi variabel bebas atau jenis elektroda memiliki nilai 0 029 yang berarti 0 029 lt 0.05 maka kesimpulannya terdapat pengaruh jenis elektroda terhadap kekuatan tarik dan pengaruhnya sebesar 73 4%. Sedangkan hasil dari analisis pada pengujian mikro ditemukan perbedaan ukuran bentuk butir pada derah weld metal heat affected zone base metal pada daerah weld metal memiliki butir yang kecil dan rapat sendangkan pada daerah heat affected zone memiliki butir yang lebih renggang dan lebar dan terdapat fenomena ketidakkonsistensian bentuk butir pada area weld metal pada elektroda zirconium yang dimana tidak terjadi pada daerah weld metal pada elektroda pure tungsten. Peneliti menyakini saat proses pengelasan busur las yang tercipta tidak stabil sehingga mempengaruhi heat input yang diterima oleh material dan pada ujungnya mempengaruhi bentuk butir yang tercipta pada material. Oleh sebab itu sebagai saran untuk penelitian dengan topik yang serupa mohon dipergunakan alat yang mampu mendeteksi atau mengukur kestabilan busur las saat proses pengelasan berlangsung dan juga dapat meningkatkan hasil penelitian apabila untuk pengujian struktur mikro menggunakan scanning electron microscope (SEM) karena dapat melihat fenomena lebih dalam yang terjadi pada material.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 08 Nov 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/269043

Actions (login required)

View Item View Item