Pengembangan media pembelajaran berbantuan aplikasi berbasis augmented reality pada larutan elektrolit dan non elektrolit berkonteks isu-isu sosiosaintifik / Wahyu Pamungkas - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan media pembelajaran berbantuan aplikasi berbasis augmented reality pada larutan elektrolit dan non elektrolit berkonteks isu-isu sosiosaintifik / Wahyu Pamungkas

Pamungkas, Wahyu (2022) Pengembangan media pembelajaran berbantuan aplikasi berbasis augmented reality pada larutan elektrolit dan non elektrolit berkonteks isu-isu sosiosaintifik / Wahyu Pamungkas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ilmu kimia memiliki tiga kompenen dasar yaitu aspek makroskopis (dapat dilihat) submikroskopis (tatanan molekuler) dan simbolik. Materi larutan elektrolit dan non elektrolit merupakan salah satu konsep kimia yang dapat ditinjau ketiga representasi kimianya. Aspek makroskopis ditinjau dari munculnya gelembung atau nyala lampu aspek submikroskopis dari tatanan molekuler yang bersifat abstrak dan juga aspek simboliknya. Untuk menggambarkan aspek submikroskopis tersebut diperlukan suatu media pembelajaran yang dapat menampilkan konsep abstrak pada pembelajaran larutan elektrolit dan non elektrolit seperti modul dan aplikasi yang berbasis augmented reality. Media pembelajaran berbasis AR tersebut akan disusun berkonteks isu-isu sosiosaintifik (SSI). Pembelajaran dengan SSI (socioscientific issues) melibatkan permasalahan atau isu-isu yang berkembang di masyarakat yang berkaitan erat dengan sains. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengembangkan media pembelajaran modul berbantuan aplikasi berbasis augmented reality (AR) pada materi larutan elekrolit dan non elekrolit berkonteks socio-scientific issues (SSI) dan (2) menganalisis hasil validasi dan uji keterbacaan terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Lee amp Owens (2004) terdiri dari 1) penilaian atau analisis (assesment/analysis) yang terdiri dari analisis kebutuhan (needs assesment) dan analisis awal-akhir (front-end analysis) 2) desain (design) 3) pengembangan (development) 4) implementasi (implementation) dan 5) evaluasi (evaluation). Pada penelitian tahap implementasi dan evaluasi tidak dilakukan karena keterbatasan waktu. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket validasi dan angket uji keterbacaan. Validator terdiri atas 2 orang yaitu 1 orang dosen kimia sebagai ahli media dan materi dan 1 orang guru kimia SMAN 2 Lumajang yang seringkali pada penyampaian materi di kelas menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi. Sedangkan uji keterbacaan dilakukan kepada 48 peserta didik kelas X MIPA 3 dan X MIPA 7 di SMA Negeri 2 Lumajang. Dari hasil analisis data validasi diperoleh rata-rata keseluruhan untuk validitas materi sebesar 91 46% dan untuk validitas media sebesar 88 73% yang menunjukkan bahwa kualitas produk pengembangan media pembelajaran adalah sangat valid/sangat layak. Selain itu rata-rata dari seluruh aspek uji keterbacaan yang dinilai memiliki persentase sebesar 88.17% yang juga masuk dalam kriteria sangat layak

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Kimia (KIM) > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 22 Aug 2022 04:29
Last Modified: 09 Sep 2022 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/268302

Actions (login required)

View Item View Item